Pecahkan Rekor, Venom Blockchain Capai 1 Juta Dompet Terdaftar dalam 3 Bulan!

Pecahkan Rekor, Venom Blockchain Capai 1 Juta Dompet Terdaftar dalam 3 Bulan!

Teknologi ledger terdesentralisasi semakin mendapatkan tempat, dan Venom Network, salah satu perwakilannya, baru-baru ini memecahkan rekor dalam jumlah dompet terdaftar di protokol blockchain Layer-0 yang dirancang untuk hosting aplikasi Web3.

Venom Network yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), telah melewati lebih dari 1 juta dompet terdaftar dalam kurang dari 3 bulan sejak peluncuran testnetnya pada 26 April 2023. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pencapaian Impresif Venom Network

1 juta dompet pengguna venom blockchain
Sumber: Cryptopolitan

Dilansir dari Cryptoslate, Venom Network mencatatkan beberapa hasil positif lainnya. Hanya dalam bulan Juni saja, blockchain Venom mencatat 277 juta transaksi, yang merupakan peningkatan 46% dari bulan sebelumnya. Pada saat yang sama, jaringan mencatat lonjakan 65% dalam jumlah akun dengan smart contract, yang saat ini mencapai 28 juta.

Perusahaan juga mencatat peningkatan 93% bulan-ke-bulan dalam jumlah token non-fungible (NFT) yang dicetak sebagai bagian dari tugas on-chain dan sosial, mencapai total 5,8 juta.

Christopher Louis Tsu, CTO dan CEO Venom, mengomentari hasil ini dengan mengatakan, “Jujur saja, ini benar-benar mengejutkan saya. Kami memiliki 250.000 pengguna dalam enam hari pertama. Bisakah Anda membayangkan membuka toko baru di kota, menarik tirai, dan melihat seperempat juta orang berbaris di luar pintu Anda?” dikutip dari Cryptoslate, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Kenya dan Venom Foundation Kolaborasi Bangun Pusat Inovasi Blockchain dan Web3

Perkembangan Sejak Testnet

Pada akhir April, Venom membuka testnet publiknya, membawa sepuluh aplikasi terdesentralisasi (dApps) sebagai bagian dari ekosistemnya yang berkembang, memungkinkan pengguna dan pengembang untuk langsung mengujinya. Hal ini memberikan pengalaman langsung kepada pengguna dengan dApps sementara pengembang menguji dan debug mereka.

Penting untuk disebutkan bahwa Venom Foundation adalah yang pertama menerima lisensi untuk menjalankan blockchain, yang dikeluarkan oleh Abu Dhabi Global Market (ADGM), menandakan kepatuhannya terhadap hukum internasional dan standar tata kelola yang ketat, yang membantu upaya perusahaan untuk mendorong fase berikutnya dari evolusi keuangan.

Baca Juga: Gak Kaleng-kaleng! Venom Foundation Siap Danai Rp15,4 Trliun untuk Proyek Web3 & Blockchain!

Misi Venom untuk Solusi Web3

visi misi venom
Sumber: Mirror.xyz

Venom berupaya untuk menyediakan solusi Web3 yang skalabel, aman, mulus, dan efisien untuk aplikasi dunia nyata menuju sistem keuangan berbasis blockchain yang terdesentralisasi yang akan membentuk ekonomi global di masa depan.

Dengan mencapai lebih dari satu juta dompet terdaftar dalam waktu kurang dari tiga bulan, Venom telah membuktikan bahwa mereka berada di jalur yang benar untuk mencapai misi ini. Dengan pertumbuhan yang pesat dan inovasi yang berkelanjutan, Venom siap untuk membawa teknologi blockchain ke mainstream.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi: