vitalik buterin ethereum Share this article on:

Terobosan Baru Dunia Crypto: SSV.Network Luncurkan Staking Ethereum Tanpa Izin!

author:

Terobosan Baru Dunia Crypto: SSV.Network Luncurkan Staking Ethereum Tanpa Izin!

Apakah kamu siap untuk revolusi terbaru dalam staking Ethereum? SSV.Network baru saja meluncurkan mainnet tanpa izin yang menggunakan teknologi validator terdistribusi (DVT), membuka peluang bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam ekosistem Ethereum yang lebih aman dan terdesentralisasi.

Hal ini adalah langkah besar menuju masa depan crypto yang lebih demokratis. Simak lebih lanjut, yuk!

Revolusi Staking Ethereum

SSV.Network telah mengubah paradigma staking Ethereum dengan teknologi DVT yang memungkinkan validator untuk mendistribusikan tanggung jawab mereka kepada beberapa pihak. Ini mengurangi risiko kegagalan sistem tunggal dan meningkatkan ketahanan jaringan secara keseluruhan.

Baca juga: TVL Lido DAO Pecahkan Rekor 20 Bulan: Apakah Harga LDO akan Melambung Tinggi?

Alon Muroch, pendiri inti SSV.Network, menekankan bahwa teknologi ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga mengatasi tantangan penting seperti desentralisasi dan ketahanan terhadap sensor.

Teknologi DVT yang diperkenalkan oleh SSV.Network telah menjadi sorotan karena potensinya dalam mengatasi masalah sentralisasi dalam staking Ethereum. Saat ini, entitas besar seperti Lido dan Coinbase menguasai sebagian besar pasar staking Ethereum.

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah lama menyoroti pentingnya validator terdesentralisasi, dan SSV.Network menawarkan solusi yang sejalan dengan visi tersebut.

Inisiatif Desentralisasi dan Insentif

Untuk mendorong adopsi jaringan DVT, SSV DAO telah meluncurkan program insentif selama satu tahun. Program ini mengalokasikan 1 juta token SSV, yang saat ini bernilai sekitar $24 juta, untuk memberi hadiah kepada pengguna yang mendaftarkan validator di jaringan.

Strategi ini tidak hanya memberikan insentif kepada pengguna untuk mendaftar validator di SSV.Network tetapi juga memberikan kesempatan kepada operator node dari protokol lain untuk meningkatkan hadiah mereka.

Pengembangan SSV.Network menuju mainnet tanpa izin telah berlangsung selama tiga tahun. Sejak peluncuran mainnet mitra pada bulan September, jaringan ini telah melihat hampir $160 juta dalam ether yang di-stake melalui platformnya. Ini menandai komitmen jaringan dalam meningkatkan ekosistem Ethereum.

Baca juga: Enjin Tinggalkan Ethereum: 200 Juta NFT Kini Berpindah Rumah!

SSV.Network dan Masa Depan Staking Ethereum

ssv network staking ethereum
Sumber: Token Insight

Dengan peluncuran mainnet tanpa izin, SSV.Network memungkinkan validator publik dan operator node untuk bergabung dengan jaringan dan berpartisipasi dalam infrastruktur DVT yang belum pernah ada sebelumnya. Ini memecahkan hambatan masuk untuk staking Ethereum, menawarkan infrastruktur yang kuat dan tanpa izin, yang memungkinkan pembangunan, staking, dan operasi node tanpa jaminan melalui satu solusi holistik.

Sejak dimulainya peluncuran bertahap pada September 2023, lebih dari $160 juta telah di-stake melalui SSV.Network oleh 74 operator node. Lebih dari 2.200 validator kini menggunakan infrastruktur berbasis DVT dari SSV.

Peluncuran mainnet tanpa izin SSV.Network akan mempercepat keragaman operator node dan Total Value Locked (TVL) sambil menetapkan protokol sebagai solusi terkemuka untuk staking Ethereum.

Kini, dengan SSV.Network, kamu memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari masa depan staking Ethereum yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Bersiaplah untuk menyaksikan bagaimana teknologi ini akan mengubah lanskap crypto dan memberikan kekuatan kembali ke tangan komunitas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: