
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">3</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span><p>Sebelumnya, telah dibahas mengenai apa itu resesi ekonomi dan ciri-cirinya. Namun mungkin kamu bertanya-tanya, apa penyebab resesi ekonomi, dampak, dan bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#penyebab-resesi-ekonomi" title="Penyebab Resesi Ekonomi" class="joli-h2">Penyebab Resesi Ekonomi</a><ul><li class="subitem"><a href="#deflasi" title="Deflasi" class="joli-h3">Deflasi</a></li><li class="subitem"><a href="#perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi" title="Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" class="joli-h3">Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi</a></li><li class="subitem"><a href="#produksi-dan-konsumsi-tidak-seimbang" title="Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang" class="joli-h3">Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang</a></li><li class="subitem"><a href="#impor-lebih-besar-daripada-ekspor" title="Impor Lebih Besar daripada Ekspor" class="joli-h3">Impor Lebih Besar daripada Ekspor</a></li><li class="subitem"><a href="#pandemi" title="Pandemi" class="joli-h3">Pandemi</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#dampak-resesi-ekonomi" title="Dampak Resesi Ekonomi" class="joli-h2">Dampak Resesi Ekonomi</a><ul><li class="subitem"><a href="#menurunnya-prestasi-pendidikan" title="Menurunnya Prestasi Pendidikan" class="joli-h3">Menurunnya Prestasi Pendidikan</a></li><li class="subitem"><a href="#kemiskinan-meningkat" title="Kemiskinan Meningkat" class="joli-h3">Kemiskinan Meningkat</a></li><li class="subitem"><a href="#perlambatan-investasi" title="Perlambatan Investasi" class="joli-h3">Perlambatan Investasi</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#cara-mengatasi-resesi-ekonomi" title="Cara Mengatasi Resesi Ekonomi" class="joli-h2">Cara Mengatasi Resesi Ekonomi</a><ul><li class="subitem"><a href="#pemberian-bantuan-sosial" title="Pemberian Bantuan Sosial" class="joli-h3">Pemberian Bantuan Sosial</a></li><li class="subitem"><a href="#permudah-kebijakan-ekspor" title="Permudah Kebijakan Ekspor" class="joli-h3">Permudah Kebijakan Ekspor</a></li><li class="subitem"><a href="#meringankan-pungutan-pajak" title="Meringankan Pungutan Pajak" class="joli-h3">Meringankan Pungutan Pajak</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#pintu-aplikasi-crypto-indonesia" title="Pintu, Aplikasi Crypto Indonesia" class="joli-h2">Pintu, Aplikasi Crypto Indonesia</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>
<h2 id="penyebab-resesi-ekonomi" class="joli-heading"><strong>Penyebab Resesi Ekonomi</strong></h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-full wp-image-9103" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-cottonbro-5909800.jpg" alt="penyebab resesi ekonomi" width="1000" height="800" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-cottonbro-5909800.jpg 1000w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-cottonbro-5909800-300x240.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-cottonbro-5909800-768x614.jpg 768w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px"><p>Tanda awal negara mengalami resesi adalah terjadinya penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam dua kuartal berturut-turut. Lantas, faktor apa sajakah yang bisa menjadi penyebab resesi ekonomi?</p>
<h3 id="deflasi" class="joli-heading"><strong>Deflasi</strong></h3>
<p>Deflasi merupakan kondisi ketika harga-harga barang menurun dan upah pekerja juga ikut merosot. Ketika upah pekerja menurun, otomatis daya beli masyarakat juga akan menurun dan membuat terjadinya penumpukan barang. Apabila siklus ini terus berlanjut, maka resesi ekonomi pun akan menjadi hal yang tidak terhindarkan.</p>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-contoh-inflasi-dan-deflasi">Apa itu Inflasi dan Deflasi? Selengkapnya Di Sini!</a></strong></p>
<h3 id="perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi" class="joli-heading"><strong>Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi</strong></h3>
<p>Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata bisa berdampak buruk apabila tidak ditanggapi secara tepat.</p>
<p>Sebagai contohnya, pada akhir abad ke-18, terjadi revolusi industri, di mana perkembangan teknologi dan mesin menyebabkan beberapa profesi tidak lagi dibutuhkan dan meningkatnya jumlah pengangguran yang dapat ikut memicu terjadinya resesi apabila tidak dibarengi dengan pengembangan sumber daya manusia.</p>
<h3 id="produksi-dan-konsumsi-tidak-seimbang" class="joli-heading"><strong>Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang</strong></h3>
<p>Agar siklus ekonomi berjalan baik, harus ada keseimbangan antara tingkat produksi dan konsumsi. Tingginya produksi dengan tingkat konsumsi yang rendah akan membuat jumlah persediaan menumpuk. Produsen pun akan mengalami penurunan pendapatan yang berefek juga pada pendapatan tenaga kerja.</p>
<p>Di sisi lain, tingginya tingkat konsumsi tanpa dibarengi dengan produksi justru mengakibatkan terjadinya aktivitas impor. Apabila hal ini terjadi dalam jangka waktu panjang, pendapatan produsen lokal juga akan ikut menurun dan bisa berdampak pada resesi.</p>
<h3 id="impor-lebih-besar-daripada-ekspor" class="joli-heading"><strong>Impor Lebih Besar daripada Ekspor</strong></h3>
<p>Sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya, jumlah impor yang lebih besar daripada ekspor juga bisa menyebabkan terjadinya resesi.</p>
<p>Nilai impor yang terlalu besar sehingga mengalahkan nilai ekspor akan menyebabkan nilai anggaran negara menjadi negatif atau yang disebut dengan <a href="https://pintu.co.id/blog/arti-defisit-adalah">defisit</a> anggaran. Defisit anggaran ini jika terus terjadi akan berdampak serius pada perkembangan ekonomi hingga menyebabkan resesi ekonomi.</p>
<h3 id="pandemi" class="joli-heading"><strong>Pandemi</strong></h3>
<p>Pandemi seperti COVID-19 bisa menghantam ekonomi global, baik negara maju maupun negara berkembang. Jika daya beli masyarakat terus menurun akibat pandemi, resesi pun dikhawatirkan akan terjadi.</p>
<h2 id="dampak-resesi-ekonomi" class="joli-heading"><strong>Dampak Resesi Ekonomi</strong></h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-9104" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-karolina-grabowska-4386465-1024x683.jpg" alt="apa dampak resesi ekonomi" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-karolina-grabowska-4386465-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-karolina-grabowska-4386465-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-karolina-grabowska-4386465-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-karolina-grabowska-4386465.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>&nbsp;</p>
<p>Resesi sering digambarkan sebagai peristiwa jangka pendek. Aktivitas ekonomi yang berkurang, pengangguran tinggi, dan pendapatan yang menurun bisa memberikan dampak-dampak buruk lainnya kepada aspek-aspek lain di suatu negara. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.</p>
<h3 id="menurunnya-prestasi-pendidikan" class="joli-heading"><strong>Menurunnya Prestasi Pendidikan</strong></h3>
<p>Timbulnya pengangguran serta kehilangan pendapatan bisa menyebabkan orang tua tidak bisa memenuhi kebutuhan sandang dan pangan anak-anaknya, yang bisa berpengaruh pula pada menurunnya prestasi sang anak.</p>
<h3 id="kemiskinan-meningkat" class="joli-heading"><strong>Kemiskinan Meningkat</strong></h3>
<p>Kehilangan pekerjaan dan pendapatan secara jangka panjang membuat daya beli masyarakat menurun drastis, yang tentunya akan berdampak pula pada timbulnya kemiskinan.</p>
<h3 id="perlambatan-investasi" class="joli-heading"><strong>Perlambatan Investasi</strong></h3>
<p>Aktivitas ekonomi yang lesu bisa menyebabkan pendapatan perusahaan ikut menurun. Tentunya, tingkat pengembalian dan <em>return</em> investasi juga bisa ikut menurun. Salah satu contohnya adalah dividen saham yang nilainya berdasarkan pada jumlah laba perusahaan.</p>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/investasi-paling-aman">5 Investasi Paling Aman Menurut Ahli Finansial</a></strong></p>
<h2 id="cara-mengatasi-resesi-ekonomi" class="joli-heading"><strong>Cara Mengatasi Resesi Ekonomi</strong></h2>
<p>Apabila resesi ekonomi terjadi, tentu saja pemerintah tidak boleh tinggal diam dan biasanya akan menerapkan berbagai kebijakan berikut.</p>
<h3 id="pemberian-bantuan-sosial" class="joli-heading"><strong>Pemberian Bantuan Sosial</strong></h3>
<p>Bantuan sosial diberikan secara tepat sasaran untuk mendongkrak daya beli masyarakat yang kurang mampu.</p>
<h3 id="permudah-kebijakan-ekspor" class="joli-heading"><strong>Permudah Kebijakan Ekspor</strong></h3>
<p>Dengan kebijakan ekspor yang lebih longgar, diharapkan produsen lokal bisa terdorong untuk mengekspor produk-produknya yang akan berdampak pula pada meningkatnya jumlah pendapatan mereka.</p>
<h3 id="meringankan-pungutan-pajak" class="joli-heading"><strong>Meringankan Pungutan Pajak</strong></h3>
<p>Apabila masyarakat mengalami penurunan jumlah pendapatan, pemerintah bisa meringankan pungutan pajak dengan tujuan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat yang tentunya akan ikut mendorong aktivitas ekonomi.</p>
<p>Demikian dampak resesi ekonomi, penyebab, serta beberapa cara mengatasinya yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Cukup mudah dipahami, bukan?</p>
<h2 id="pintu-aplikasi-crypto-indonesia" class="joli-heading"><strong>Pintu, Aplikasi Crypto Indonesia</strong></h2>
<p>Pintu adalah aplikasi jual beli <em>crypto</em> yang bisa digunakan secara mudah oleh investor dan trader pemula maupun berpengalaman. Di Pintu, kamu bisa mengecek <a href="https://pintu.co.id/market">grafik harga <em>crypto</em></a> dalam rentang waktu 24 jam, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun hingga <em>all-time</em>.</p>
<p><a href="https://pintu.co.id/">Jual beli <em>crypto</em></a> di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho! <a href="https://pintu.co.id/download?src=/">Download Pintu sekarang</a>!</p>
<p><strong>Referensi:</strong></p>
<p>Economic Policy Institute. <a href="https://www.epi.org/publication/bp243/">Economic scarring: The long-term impacts of the&nbsp; recession</a>. Diakses tanggal 5-11-2021.</p>
<p>Paul Boyce. <a href="https://boycewire.com/recession-definition/">Recession Definition</a>. Diakses tanggal 5-11-2021.</p></body></html>

Dampak Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Artikel Terkait

Apa Itu Resesi Ekonomi? Pengertian dan Cirinya

Apa Itu Resesi Ekonomi? Pengertian dan Cirinya

10 Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi Masyarakat

10 Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Pengertian MEA: Latar Belakang, Tujuan, dan Dampak Positif MEA

Pengertian MEA: Latar Belakang, Tujuan, dan Dampak Positif MEA

Apa itu Sistem Ekonomi dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Apa itu Sistem Ekonomi dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Artikel Blog Terbaru

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!

Cara Bridge Token Secara Mudah

Cara Bridge Token Secara Mudah