
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">4</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Masalah finansial adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, baik individu maupun perusahaan. Bagi individu, kondisi ini biasanya terjadi ketika pengeluaran lebih besar dari pengeluaran. Sementara bagi perusahaan terjadi ketika pendapatan tidak mampu memenuhi atau membayar kewajiban perusahaan. Artikel ini akan membahas lengkap tentang apa itu masalah finansial dan contoh-contohnya.</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-masalah-finansial" title="Apa Itu Masalah Finansial?" class="joli-h2">Apa Itu Masalah Finansial?</a></li><li class="item"><a href="#faktor-faktor-penyebab-masalah-finansial" title="Faktor-Faktor Penyebab Masalah Finansial" class="joli-h2">Faktor-Faktor Penyebab Masalah Finansial</a></li><li class="item"><a href="#contoh-masalah-finansial" title="Contoh Masalah Finansial" class="joli-h2">Contoh Masalah Finansial</a><ul><li class="subitem"><a href="#masalah-finansial-di-indonesia" title="Masalah Finansial di Indonesia" class="joli-h3">Masalah Finansial di Indonesia</a></li><li class="subitem"><a href="#masalah-finansial-sebelum-menikah" title="Masalah Finansial Sebelum Menikah" class="joli-h3">Masalah Finansial Sebelum Menikah</a></li><li class="subitem"><a href="#masalah-finansial-dalam-rumah-tangga" title="Masalah Finansial dalam Rumah Tangga" class="joli-h3">Masalah Finansial dalam Rumah Tangga</a></li><li class="subitem"><a href="#masalah-finansial-umkm" title="Masalah Finansial UMKM" class="joli-h3">Masalah Finansial UMKM</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#solusi-masalah-finansial" title="Solusi Masalah Finansial" class="joli-h2">Solusi Masalah Finansial</a><ul><li class="subitem"><a href="#analisis-sumber-permasalahan" title="Analisis Sumber Permasalahan" class="joli-h3">Analisis Sumber Permasalahan</a></li><li class="subitem"><a href="#mencari-tambahan-penghasilan" title="Mencari Tambahan Penghasilan" class="joli-h3">Mencari Tambahan Penghasilan</a></li><li class="subitem"><a href="#menagih-piutang" title="Menagih Piutang" class="joli-h3">Menagih Piutang</a></li><li class="subitem"><a href="#buat-rencana-anggaran" title="Buat Rencana Anggaran" class="joli-h3">Buat Rencana Anggaran</a></li></ul></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="apa-itu-masalah-finansial">Apa Itu Masalah Finansial?</h2>



<p><strong>Masalah finansial adalah</strong> kondisi di mana individu atau perusahaan tidak bisa memperoleh pendapatan yang cukup untuk memenuhi atau membayar kewajiban keuangannya. Masalah finansial bisa juga disebut sebagai masalah keuangan, <em>financial problems</em> atau <em>financial distress.</em></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="faktor-faktor-penyebab-masalah-finansial">Faktor-Faktor Penyebab Masalah Finansial</h2>



<p>Bagi perusahaan, masalah finansial bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-cara-menghitung-biaya-tetap">biaya tetap</a> yang terlalu tinggi, terlalu banyak aset yang tidak likuid, atau penurunan <a href="https://pintu.co.id/blog/pendapatan-nasional-adalah">pendapatan</a>.</p>



<p>Sementara bagi individu, masalah finansial bisa terjadi karena penganggaran yang buruk, pengeluaran tidak terkontrol, terlalu banyak <a href="https://pintu.co.id/blog/utang-adalah">utang</a>, atau kehilangan pekerjaan.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="contoh-masalah-finansial">Contoh Masalah Finansial</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="786" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/10/contoh-masalah-finansial-1024x786.jpg" alt="contoh masalah finansial" class="wp-image-16672" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/10/contoh-masalah-finansial-1024x786.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/10/contoh-masalah-finansial-300x230.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/10/contoh-masalah-finansial-768x590.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/10/contoh-masalah-finansial.jpg 1042w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Untuk bisa lebih memahami tentang konsep masalah finansial, simak beberapa contoh masalah finansial berikut ini.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="masalah-finansial-di-indonesia">Masalah Finansial di Indonesia</h3>



<ul><li>Menurunnya <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-jenis-jenis-kurs">nilai tukar</a> rupiah</li><li>Rendahnya <a href="https://pintu.co.id/blog/pendapatan-nasional-adalah">pendapatan nasional</a> dari sektor ekspor</li><li>Utang luar negeri yang kian menumpuk, sementara pendapatan dari berbagai sektor tidak mengalami peningkatan</li><li>Korupsi pada tingkat nasional yang berdampak pada ekonomi negara.</li><li>Utang negara untuk sektor konsumtif, non-produktif sehingga dalam pengembaliannya mengalami kesulitan.</li></ul><h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="masalah-finansial-sebelum-menikah">Masalah Finansial Sebelum Menikah</h3>



<ul><li>Gaya hidup yang terlampau tinggi dan tidak sesuai dengan jumlah pendapatan.</li><li>Menopang pengeluaran keluarga (<em>sandwich generation</em>) tanpa kesiapan ekonomi.</li><li>Utang menumpuk untuk keperluan non-produktif seperti membeli <em>gadget</em> terbaru, liburan, dan hal lainnya</li><li>Buta terhadap perencanaan keuangan, sehingga gaji yang diperoleh habis tanpa adanya uang tabungan serta dana darurat.</li></ul><h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="masalah-finansial-dalam-rumah-tangga">Masalah Finansial dalam Rumah Tangga</h3>



<ul><li>Tidak bisa memisahkan pengeluaran, mencampur semuanya menjadi satu sehingga membuat pengelolaan keuangan menjadi membingungkan.</li><li>Utang yang terlalu besar, sementara pendapatan hanya bertumpu pada satu sektor, tidak ada pemasukan tambahan</li><li>Pemutusan hubungan pekerjaan, sehingga membuat keuangan keluarga <em>collapse</em></li><li>Sifat boros dan konsumtif, misalnya hobi berbelanja hal-hal tidak penting sementara jumlah pemasukan tidak sebanding.</li></ul><h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="masalah-finansial-umkm">Masalah Finansial UMKM</h3>



<ul><li>Tidak memiliki metode pembukuan yang sudah efektif dan terotomisasi, semua masih serba manual, memperbesar risiko kesalahan pencatatan</li><li>Tidak adanya rencana anggaran, sehingga pengeluaran, pemasukan, dan hal lainnya terkait keuangan tidak tertata</li><li>Kurangnya <a href="https://pintu.co.id/blog/manfaat-modal-adalah">modal</a>, menghambat produksi, pemasaran, dan akitivitas operasional UMKM lainnya</li><li>Kurangnya fasilitas pembiayaan khusus UMKM dari pemerintah</li><li>Tidak memiliki laporan keuangan lengkap, sehingga sulit melakukan <em>tracking</em> keuangan perusahaan</li><li>Pengelolaan stok barang kurang tepat, sehingga menyebabkan distribusi pemasaran terganggu</li><li>Tidak adanya pemisahan rekening usaha dengan rekening pribadi pemilik usaha</li><li><a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-cash-flow">Arus kas</a> yang tidak lancar, lebih besarnya jumlah pengeluaran dibandingkan pendapatan</li><li>Pengelolaan utang yang tidak terencana. Rasio utang yang dimiliki terhadap aset sampai di atas 50%, sedangkan terhadap pendapatan di atas 30%</li></ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="solusi-masalah-finansial">Solusi Masalah Finansial</h2>



<p>Setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Begitu juga dengan masalah finansial. Dilansir dari NBC, beberapa solusi dan tips masalah finansial adalah sebagai berikut.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="analisis-sumber-permasalahan">Analisis Sumber Permasalahan</h3>



<p>Untuk mengatasi masalah finansial, kamu harus bisa mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu agar bisa menemukan solusinya secara tepat. Ada beberapa hal yang menjadi inti dasar masalah finansial, di antaranya:</p>



<ul><li>Terlalu banyak memiliki kartu kredit dan menggunakannya untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif</li><li>Menunda atau melewatkan pembayaran utang-utang sehingga bunganya kian menumpuk</li><li>Lebih dari 40% pendapatan digunakan untuk melunasi utang</li></ul><p>Selain contoh di atas, masih banyak lagi hal yang bisa menjadi kunci permasalahan keuangan. Pastikan kamu paham apa masalahnya, lalu baru fokus pada penyelesaiannya. Misal jika memang kartu kredit tidak terlalu diperlukan, hentikan pemakaiannya.</p>



<p>Upayakan untuk fokus melunasi utang-utang terlebih dahulu. Tekan <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-gaya-hidup-konsumtif-dan-contohnya">gaya hidup yang terlalu konsumtif</a> agar tidak memberatkan pengeluaran.</p>



<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/9-alat-pembayaran-yang-berlaku-di-indonesia">Apa Saja 9 Alat Pembayaran yang Berlaku di Indonesia?</a></strong></p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="mencari-tambahan-penghasilan">Mencari Tambahan Penghasilan</h3>



<p>Salah satu faktor seseorang mengalami masalah keuangan karena hanya terpatok pada satu sumber pendapatan. Padahal, kebutuhan hidup semakin meningkat, sehingga memerlukan tambahan penghasilan.</p>



<p>Kamu bisa menambah penghasilan dengan bekerja sambilan, membuka usaha, bekerja <em>freelance</em>, dan masih banyak lagi. Jangan lupa jika mendapat tambahan penghasilan, sisihkan untuk tabungan dan investasi. Kamu juga bisa menggunakan <a href="https://pintu.co.id/blog/cara-alokasi-gaji-bulanan">tips alokasi gaji bulanan ini agar keuangan lebih tertata.</a></p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="menagih-piutang">Menagih Piutang</h3>



<p><a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-ciri-ciri-dan-jenis-jenis-piutang">Piutang</a> yang kamu berikan ke orang lain bisa menjadi solusi mengatasi masalah finansial. Menagih piutang tidaklah salah karena itu sudah menjadi hakmu. Kamu bisa melakukan penagihan kepada penerima piutang, sehingga bisa mendapatkan dana tambahan.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="buat-rencana-anggaran">Buat Rencana Anggaran</h3>



<p>Selain itu, buat juga rencana anggaran agar penyelesaian masalah keuangan lebih tertata. Seringkali, banyak orang yang merasa mengantongi banyak uang dan menghabiskan seluruhnya untuk barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.</p>



<p>Saat menerima gaji, usahakan untuk alokasikan dana berdasarkan <a href="https://pintu.co.id/blog/contoh-dan-cara-membuat-skala-prioritas">skala pioritasnya</a>, misalnya untuk membayar utang dan menutup kebutuhan primer terlebih dahulu. Selain itu, pisah juga dana untuk kebutuhan hiburan, alokasikan dalam jumlah tertentu.</p>



<p>Jika sudah menentukan pos pengeluaran dengan jumlah masing-masing, upayakan untuk disiplin. Jangan <em>over</em>&ndash;<em>budget</em> dari yang sebelumnya sudah direncanakan.</p>



<p>Mengingat masalah finansial adalah perkara yang harus segera diselesaikan, kamu harus mengantisipasinya secara tepat. Selain itu, upayakan agar tidak mengalami masalah serupa atau lebih buruk lagi untuk kedepannya.</p>



<p>Sebelumnya, sempat disinggung mengenai investasi. Salah satu investasi yang tengah diminati masyarakat Indonesia saat ini adalah <em>crypto</em>. Berdasarkan data Agustus 2022, jumlah investor <em>crypto</em> di Indonesia bahkan telah mencapai 29,8 juta orang dan melampaui investor saham. Buat kamu yang masih penasaran tentang ini, simak bagaimana kira-kira <a href="https://pintu.co.id/academy/post/masa-depan-crypto">masa depan <em>crypto</em> di Indonesia dalam artikel ini.</a></p>



<p>Kamu bisa berinvestasi <em>crypto</em> secara mudah di Pintu. Pintu merupakan <a href="https://pintu.co.id/">aplikasi <em>crypto</em> Indonesia</a> yang telah terdaftar resmi di Bappebti di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.</p>



<p>Download Pintu secara mudah di <a href="https://apps.apple.com/tr/app/pintu-buy-sell-digital-assets/id1494119678">App Store</a> atau <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.valar.pintu&amp;hl=in&amp;gl=US">Play Store</a> kamu masing-masing</p>



<p><strong>Referensi:</strong></p>



<p>Adam Hayes. <a href="https://www.investopedia.com/terms/f/financial_distress.asp">Financial Distress.</a> Diakses 24 September 2022</p>



<p>Ekbangsetda. <a href="https://ekbangsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/permasalahan-perekonomian-indonesia-di-2019-60">Permasalahan Perekonomian Indonesia Di 2019</a>. Diakses 24 September 2022</p>



<p>IGI Global. <a href="https://www.igi-global.com/dictionary/financial-distress-and-health/47382">What is Financial Problems</a>. Diakses 24 September 2022</p>



<p>National Bank. <a href="https://www.nbc.ca/personal/advice/credit/tips-financial-problems.html">10 Tips for Resolving your Financial Problems</a>. Diakses 24 September 2022.</p></body></html>

Apa Itu Masalah Finansial dan Contohnya?

Artikel Terkait

Definisi Utang, Jenis Utang, dan Manajemen Utang

Definisi Utang, Jenis Utang, dan Manajemen Utang

Contoh dan Jenis-Jenis Utang Lancar dalam Laporan Keuangan

Contoh dan Jenis-Jenis Utang Lancar dalam Laporan Keuangan

Apa itu Risiko Finansial: Pengertian, Jenis, Contoh dan Manajemennya

Apa itu Risiko Finansial: Pengertian, Jenis, Contoh dan Manajemennya

Pengertian, Cara Menghitung, dan Contoh Utang Usaha

Pengertian, Cara Menghitung, dan Contoh Utang Usaha

Artikel Blog Terbaru

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)