
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">4</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Apakah kamu pernah mendengar istilah Margin of Safety (MOS)? Jika kamu adalah seorang investor atau sedang belajar tentang investasi, istilah ini tentu tidak asing lagi. Namun buat kamu yang masih asing dengan istilah ini, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-margin-of-safety" title="Apa Itu Margin of Safety?" class="joli-h2">Apa Itu Margin of Safety?</a></li><li class="item"><a href="#apa-itu-mos-dalam-saham" title="Apa Itu MOS dalam Saham?" class="joli-h2">Apa Itu MOS dalam Saham?</a></li><li class="item"><a href="#margin-of-safety-dalam-bep" title="Margin of Safety dalam BEP" class="joli-h2">Margin of Safety dalam BEP</a></li><li class="item"><a href="#cara-menentukan-margin-of-safety" title="Cara Menentukan Margin of Safety" class="joli-h2">Cara Menentukan Margin of Safety</a></li><li class="item"><a href="#rumus-margin-of-safety" title="Rumus Margin of Safety" class="joli-h2">Rumus Margin of Safety</a></li><li class="item"><a href="#cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-unit-dan-rupiah" title="Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit dan Rupiah" class="joli-h2">Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit dan Rupiah</a><ul><li class="subitem"><a href="#contoh-cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-unit" title="Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit" class="joli-h3">Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit</a></li><li class="subitem"><a href="#contoh-cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-rupiah" title="Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Rupiah" class="joli-h3">Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Rupiah</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#contoh-margin-of-safety" title="Contoh Margin of Safety" class="joli-h2">Contoh Margin of Safety</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="apa-itu-margin-of-safety">Apa Itu Margin of Safety?</h2>



<p><strong>Margin of Safety adalah</strong> prinsip investasi yang mengharuskan investor hanya membeli sekuritas ketika harga pasar mereka jauh di bawah nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, ketika harga pasar suatu sekuritas jauh di bawah estimasi nilai intrinsiknya, perbedaan tersebut adalah Margin of Safety. Prinsip ini diperkenalkan oleh <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Graham" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Benjamin Graham</a>, seorang investor terkenal yang juga dikenal sebagai bapak investasi nilai.</p>



<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/cara-memilih-saham-yang-bagus" target="_blank" rel="noreferrer noopener">3 Cara Memilih Saham yang Bagus untuk Pemula!</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="apa-itu-mos-dalam-saham">Apa Itu MOS dalam Saham?</h2>



<p>Dalam konteks investasi saham, Margin of Safety adalah selisih antara harga pasar saham dan estimasi <a href="https://pintu.co.id/blog/cara-menghitung-nilai-intrinsik-saham" target="_blank" rel="noreferrer noopener">nilai intrinsik saham</a> tersebut. Nilai intrinsik ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor, baik kualitatif maupun kuantitatif, seperti manajemen perusahaan, kinerja industri, aset, dan pendapatan. Margin of Safety memberikan ruang bagi investor untuk meminimalkan risiko kerugian.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="margin-of-safety-dalam-bep">Margin of Safety dalam BEP</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="585" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/11/margin-of-safety-dalam-bep-1024x585.jpg" alt="margin of safety dalam bep" class="wp-image-54779" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/11/margin-of-safety-dalam-bep-1024x585.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/11/margin-of-safety-dalam-bep-300x171.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/11/margin-of-safety-dalam-bep-768x439.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/11/margin-of-safety-dalam-bep.jpg 1280w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p class="has-text-align-center"><em>(This image is generated by AI)</em></p>



<p>Selain dalam investasi, Margin of Safety juga digunakan dalam akuntansi, khususnya dalam analisis <em>Break-Even Point</em> (BEP). Dalam konteks ini, Margin of Safety adalah perbedaan antara penjualan aktual dan penjualan pada titik impas. Manajer dapat menggunakan Margin of Safety untuk mengetahui sejauh mana penjualan dapat menurun sebelum perusahaan atau proyek menjadi tidak menguntungkan.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="cara-menentukan-margin-of-safety">Cara Menentukan Margin of Safety</h2>



<p>Menentukan Margin of Safety memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang investasi dan akuntansi. Kamu perlu memahami bagaimana cara menghitung nilai intrinsik suatu sekuritas dan bagaimana cara menghitung titik impas. Selain itu, kamu juga perlu memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai intrinsik dan titik impas.</p>



<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/cara-memilih-saham-untuk-trading-harian" target="_blank" rel="noreferrer noopener">5 Cara Memilih Saham untuk Jangka Pendek</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="rumus-margin-of-safety">Rumus Margin of Safety</h2>



<p>Untuk menghitung Margin of Safety, kamu perlu mengetahui <a href="https://pintu.co.id/blog/rumus-bep-rupiah-dan-unit" target="_blank" rel="noreferrer noopener">titik impas</a> dan penjualan yang dianggarkan. Kurangi titik impas dari penjualan aktual atau anggaran, lalu bagi dengan penjualan. Hasilnya akan dinyatakan dalam persentase. </p>



<p><strong>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety BEP </strong>= (Penjualan&nbsp;Aktual &ndash; Penjualan&nbsp;Titik&nbsp;Impas) / Penjualan&nbsp;Aktual &#8203;&times;100%</p>



<p>ATAU</p>



<p><strong>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety&nbsp;dalam&nbsp;Unit</strong> = Penjualan&nbsp;Aktual&nbsp;dalam&nbsp;Unit &minus; Penjualan&nbsp;Titik&nbsp;Impas&nbsp;dalam&nbsp;Unit</p>



<p>Dalam konteks investasi saham, Margin of Safety dihitung dengan mengurangi harga pasar saham dari estimasi nilai intrinsiknya, lalu dibagi dengan estimasi nilai intrinsik.</p>



<p><strong>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety Saham = </strong>(Nilai&nbsp;Intrinsik&nbsp;Saham &minus; Harga&nbsp;Pasar&nbsp;Saham&#8203;) / Nilai&nbsp;Intrinsik&nbsp;Saham &times;100%</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-unit-dan-rupiah">Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit dan Rupiah</h2>



<p>Margin of Safety dapat dihitung dalam unit atau rupiah, tergantung pada konteksnya. Dalam konteks investasi saham, Margin of Safety biasanya dihitung dalam rupiah. Namun, dalam konteks analisis BEP, Margin of Safety biasanya dihitung dalam unit.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="contoh-cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-unit">Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Unit</h3>



<p>Misalkan sebuah perusahaan retail memiliki detail sebagai berikut:</p>



<ul><li>Penjualan Aktual dalam Unit: 10.000 unit</li>



<li>Penjualan Titik Impas dalam Unit: 6.000 unit</li>
</ul><p>Maka, Margin of Safety dalam unit dapat dihitung sebagai berikut:</p>



<p><strong>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety&nbsp;dalam&nbsp;Unit =</strong> Penjualan&nbsp;Aktual&nbsp;dalam&nbsp;Unit &minus; Penjualan&nbsp;Titik&nbsp;Impas&nbsp;dalam&nbsp;Unit</p>



<p>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety&nbsp;dalam&nbsp;Unit = 10.000&nbsp;unit&minus;6.000&nbsp;unit</p>



<p>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety&nbsp;dalam&nbsp;Unit = 4.000&nbsp;unit</p>



<p>Ini berarti perusahaan dapat menoleransi penurunan penjualan sebanyak 4,000 unit dari tingkat penjualan aktual sebelum mencapai titik impas. Jika penjualan turun lebih dari 4,000 unit, perusahaan akan mulai mengalami kerugian. Margin of Safety yang tinggi dalam unit menunjukkan bahwa perusahaan memiliki ruang yang cukup besar untuk menghadapi fluktuasi dalam jumlah unit yang terjual sebelum mencapai titik impas.</p>



<p>Ini berarti perusahaan dapat menoleransi penurunan penjualan hingga 40% dari tingkat penjualan aktual sebelum mencapai titik impas. Jika penjualan turun lebih dari 40%, perusahaan akan mulai mengalami kerugian. Margin of Safety yang tinggi biasanya dianggap sebagai indikator yang baik karena menunjukkan bahwa perusahaan memiliki ruang yang cukup besar sebelum mencapai titik impas.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="contoh-cara-menghitung-margin-of-safety-dalam-rupiah">Contoh Cara Menghitung Margin of Safety dalam Rupiah</h3>



<p>Misalkan, kamu melakukan analisis terhadap perusahaan tambang di Indonesia dan menentukan bahwa nilai intrinsik per sahamnya adalah Rp15.000. Saat ini, harga pasar saham perusahaan tersebut adalah Rp10.000.</p>



<p>Maka, Margin of Safety dalam Rupiah dapat dihitung sebagai berikut:</p>



<p><strong>Margin&nbsp;of&nbsp;Safety&nbsp;(Rp) =</strong> Nilai&nbsp;Intrinsik&nbsp;Saham&nbsp;(Rp) &minus; Harga&nbsp;Pasar&nbsp;Saham&nbsp;(Rp)</p>



<p>Margin of Safety = Rp15.000 &ndash; Rp10.000  </p>



<p>Margin of Safety = Rp5.000</p>



<p>Jadi, Margin of Safety untuk saham perusahaan tambang tersebut adalah Rp5.000 per saham. Ini berarti, berdasarkan analisis, saham tersebut dihargai Rp 5.000 lebih rendah per saham dibandingkan dengan nilai intrinsik yang Anda perkirakan. Margin of Safety dalam bentuk ini memberikan gambaran langsung tentang selisih nilai dalam Rupiah antara harga pasar dan estimasi nilai intrinsik saham.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="contoh-margin-of-safety">Contoh Margin of Safety</h2>



<p>Sebagai contoh, misalkan kamu menentukan bahwa nilai intrinsik saham XYZ adalah $162, yang jauh di bawah harga sahamnya yang sekarang adalah $192. Kamu mungkin akan menerapkan diskon 20% untuk target harga beli sebesar $130. Dalam contoh ini, kamu mungkin merasa bahwa XYZ memiliki nilai wajar di $192 tetapi kamu tidak akan mempertimbangkan membelinya di atas nilai intrinsiknya yaitu $162. Untuk benar-benar membatasi risiko downside, kamu menetapkan harga beli di $130.</p>



<p>Demikianlah penjelasan tentang Margin of Safety. Semoga artikel ini dapat membantu kamu memahami apa itu Margin of Safety, bagaimana cara menghitungnya, dan bagaimana cara menentukannya. Ingatlah bahwa Margin of Safety adalah alat yang penting untuk meminimalkan risiko dalam investasi, tetapi itu bukan jaminan untuk sukses. Selalu lakukan penelitian dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.</p>



<p>Selain saham, <a href="https://pintu.co.id/earn" target="_blank" rel="noreferrer noopener">investasi <em>crypto</em></a> kini juga tengah menarik minat masyarakat luas. Apa itu crypto, bagaimana cara kerja dan memulai investasi ini? Kamu bisa belajar selengkapnya tentang <em><a href="https://pintu.co.id/market" target="_blank" rel="noreferrer noopener">crypto</a></em> di Pintu Academy. </p>



<p>Sudah siap berinvestasi? Download Pintu sekarang! Telah terdaftar di Bappebti, <a href="https://pintu.co.id/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">jual beli <em>crypto</em></a> di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!</p>



<figure class="wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-block-embed-youtube wp-embed-aspect-16-9 wp-has-aspect-ratio"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<iframe loading="lazy" title="Pilih Investasi Saham atau Crypto? Mana Lebih Untung Untuk Jangka Panjang?" width="1778" height="1000" src="https://www.youtube.com/embed/zNUPitY7_ME?feature=oembed" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>
</div></figure><p><strong>Referensi</strong></p>



<ul><li>Investopedia.&nbsp;<a href="https://www.investopedia.com/terms/m/marginofsafety.asp">Margin of Safety</a>. Diakses pada tanggal 7 November 2023</li>



<li>The Motley Fool.&nbsp;<a href="https://www.fool.com/terms/m/margin-of-safety/">Margin of Safety</a>. Diakses pada tanggal 7 November 2023</li>



<li>TheStreet.&nbsp;<a href="https://www.thestreet.com/dictionary/m/margin-of-safety">Margin of Safety</a>. Diakses pada tanggal 7 November 2023</li>
</ul></body></html>

Margin of Safety: Definisi, Cara Menghitung, dan Contoh dalam Investasi Saham dan BEP

Artikel Terkait

Apa itu Debit dan Kredit? Pengertian, Perbedaan, dan Jenis Transaksi

Apa itu Debit dan Kredit? Pengertian, Perbedaan, dan Jenis Transaksi

Economic Moat adalah: Apa Itu Economic Moat serta Contoh Lengkapnya

Economic Moat adalah: Apa Itu Economic Moat serta Contoh Lengkapnya

Saingi ChatGPT, Apa itu Google Bard dan Kelebihannya? ChatBot AI Besutan Google!

Saingi ChatGPT, Apa itu Google Bard dan Kelebihannya? ChatBot AI Besutan Google!

Transfer Crypto Lewat Berbagai Jaringan di Pintu, Mudah dan Aman!

Transfer Crypto Lewat Berbagai Jaringan di Pintu, Mudah dan Aman!

Artikel Blog Terbaru

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)