
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">3</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Apakah kamu pernah mendengar tentang Directed Acyclic Graph atau DAG? Jika kamu terlibat dalam dunia cryptocurrency, istilah ini mungkin bukan hal yang asing. DAG adalah teknologi yang menjanjikan efisiensi dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan blockchain tradisional. </p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-dag" title="Apa Itu DAG?" class="joli-h2">Apa Itu DAG?</a></li><li class="item"><a href="#aset-crypto-yang-menggunakan-dag" title="Aset Crypto yang Menggunakan DAG" class="joli-h2">Aset Crypto yang Menggunakan DAG</a></li><li class="item"><a href="#keunggulan-directed-acyclic-graph" title="Keunggulan Directed Acyclic Graph" class="joli-h2">Keunggulan Directed Acyclic Graph</a></li><li class="item"><a href="#kelemahan-directed-acyclic-graph" title="Kelemahan Directed Acyclic Graph" class="joli-h2">Kelemahan Directed Acyclic Graph</a></li><li class="item"><a href="#dag-vs-blockchain" title="DAG vs. Blockchain" class="joli-h2">DAG vs. Blockchain</a></li><li class="item"><a href="#paragraf-penutup" title="Paragraf Penutup" class="joli-h2">Paragraf Penutup</a></li><li class="item"><a href="#referensi" title="Referensi" class="joli-h2">Referensi</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<p>Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam apa itu DAG, aset crypto yang menggunakan teknologi ini, serta keunggulan dan kelemahan yang dimilikinya. Siap untuk mengetahui lebih lanjut? Mari kita selami dunia DAG dan temukan potensinya dalam mengubah landskap cryptocurrency.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="apa-itu-dag">Apa Itu DAG?</h2>



<p>Directed Acyclic Graph (DAG) adalah struktur data yang tidak memiliki siklus, artinya tidak mungkin kembali ke titik awal setelah bergerak dari satu titik ke titik lain. Dalam konteks cryptocurrency, DAG menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mencatat transaksi dibandingkan dengan blockchain yang lebih tradisional. </p>



<p>DAG memungkinkan transaksi untuk ditumpuk satu sama lain dalam sebuah grafik yang terarah, memungkinkan proses verifikasi yang lebih cepat karena tidak terikat pada pembentukan blok. Ini berarti bahwa setiap transaksi baru harus merujuk pada transaksi sebelumnya untuk dapat diverifikasi dan ditambahkan ke dalam jaringan. </p>



<p><strong>Baca Juga:</strong> <a href="https://pintu.co.id/news/62195-langkah-strategis-as-dalam-perlombaan-standar-ai-global">Terungkap! Langkah Strategis AS dalam Perlombaan Standar AI Global</a></p>



<p>Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana DAG dapat mencegah masalah double spending yang sering menjadi perhatian dalam sistem pembayaran digital? DAG menyelesaikan ini dengan memastikan setiap transaksi baru memverifikasi transaksi sebelumnya, menciptakan jaringan transaksi yang saling terkait dan dapat dilacak kembali ke transaksi awal.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="aset-crypto-yang-menggunakan-dag">Aset Crypto yang Menggunakan DAG</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="576" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/12/image-2-28-1024x576.jpg" alt="" class="wp-image-62266" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/12/image-2-28-1024x576.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/12/image-2-28-300x169.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/12/image-2-28-768x432.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2023/12/image-2-28.jpg 1280w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Beberapa aset crypto telah mengadopsi teknologi DAG karena keunggulan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa contoh:</p>



<ul><li>Obyte: Menggunakan sistem validator untuk memeriksa transaksi dan mendukung kontrak yang tidak dapat dilacak.</li>



<li>IOTA: Memiliki &lsquo;blockless blockchain&rsquo; yang memungkinkan setiap pengguna untuk berpartisipasi dalam proses validasi transaksi.</li>



<li>Nano: Menggabungkan DAG dengan blockchain untuk menciptakan teknologi block-lattice, memungkinkan transaksi cepat dan tanpa biaya.</li>
</ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="keunggulan-directed-acyclic-graph">Keunggulan Directed Acyclic Graph</h2>



<p>DAG menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya menarik bagi dunia cryptocurrency, antara lain:</p>



<ul><li>Transaksi cepat: DAG memungkinkan transaksi dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi karena tidak perlu menunggu pembentukan blok.</li>



<li>Skalabilitas: Dengan struktur yang lebih fleksibel, DAG dapat menangani volume transaksi yang lebih besar dengan lebih efisien.</li>



<li>Tidak memerlukan penambangan: Ini mengurangi konsumsi energi dan biaya transaksi, sekaligus ramah lingkungan.</li>



<li>Biaya transaksi rendah: Karena tidak ada penambang yang harus dibayar, biaya transaksi dalam jaringan DAG cenderung lebih rendah.</li>
</ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="kelemahan-directed-acyclic-graph">Kelemahan Directed Acyclic Graph</h2>



<p>Meskipun memiliki banyak keunggulan, DAG juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:</p>



<ul><li>Rentan terhadap serangan: Jaringan dengan volume transaksi rendah mungkin lebih rentan terhadap serangan tertentu.</li>



<li>Masih dalam tahap awal: DAG belum teruji dalam menangani tingkat desentralisasi yang tinggi seperti yang dimiliki oleh blockchain yang lebih matang.</li>
</ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="dag-vs-blockchain">DAG vs. Blockchain</h2>



<p>Mari kita bandingkan DAG dan blockchain dalam tabel berikut untuk melihat perbedaan utama antara keduanya:</p>



<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><th>Aspek</th><th>DAG</th><th>Blockchain</th></tr><tr><td>Struktur Data</td><td>Grafik terarah tanpa siklus</td><td>Rantai blok yang terhubung</td></tr><tr><td>Kecepatan Transaksi</td><td>Cepat karena tidak perlu menunggu pembentukan blok</td><td>Lebih lambat karena tergantung pada pembentukan blok</td></tr><tr><td>Skalabilitas</td><td>Lebih skalabel dengan kemampuan menangani volume transaksi yang lebih besar</td><td>Kurang skalabel dibandingkan DAG</td></tr><tr><td>Biaya Transaksi</td><td>Rendah atau bahkan tidak ada</td><td>Relatif lebih tinggi karena melibatkan penambang</td></tr><tr><td>Konsumsi Energi</td><td>Lebih rendah karena tidak memerlukan penambangan</td><td>Lebih tinggi karena proses penambangan membutuhkan banyak energi</td></tr></tbody></table></figure><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="paragraf-penutup">Paragraf Penutup</h2>



<p>DAG menawarkan pendekatan yang inovatif dan efisien dalam teknologi ledger terdistribusi. Dengan keunggulan seperti kecepatan transaksi yang tinggi, skalabilitas yang lebih baik, dan konsumsi energi yang rendah, DAG menjadi pilihan yang menarik bagi banyak proyek cryptocurrency. </p>



<p>Namun, seperti semua teknologi, DAG juga memiliki kelemahannya. Keputusan untuk menggunakan DAG atau blockchain akan sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dari proyek atau bisnis kamu. Apakah kamu siap untuk menjadi bagian dari revolusi DAG dalam dunia cryptocurrency?</p>



<p><strong>Baca Juga:</strong> <a href="https://pintu.co.id/news/62158-google-pembatasan-ai-bard-pemilu-implikasi-demokrasi">Pembatasan oleh Google pada AI dalam Konteks Pemilu: Implikasi bagi Demokrasi!</a></p>



<p>Ikuti kami di<a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKXoywsw1YPjAw?ceid=ID:id&amp;oc=3"> Google News</a> untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar <em>crypto</em>. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="referensi">Referensi</h2>



<ul><li>BitDegree. <a href="https://www.bitdegree.org/crypto/learn/crypto-terms/what-is-directed-acyclic-graph-dag">What is Directed Acyclic Graph (DAG)?</a>. Diakses pada tanggal 22 Desember 2023</li>



<li>Blockchain Oodles. <a href="https://blockchain.oodles.io/blog/dag-vs-blockchain-is-directed-acyclic-graph-technology-better-than-blockchain/">DAG vs Blockchain: Is Directed Acyclic Graph Technology Better Than Blockchain?</a>. Diakses pada tanggal 22 Desember 2023</li>



<li>Gate.io. <a href="https://www.gate.io/es/learn/articles/what-is-a-directed-acyclic-graph/361">What is a Directed Acyclic Graph?</a>. Diakses pada tanggal 22 Desember 2023</li>



<li>Uniultra.xyz. <a href="https://uniultra.xyz/blog/what-is-directed-acyclic-graph">What is Directed Acyclic Graph?</a>. Diakses pada tanggal 22 Desember 2023</li>



<li>Cointelegraph. <a href="https://cointelegraph.com/explained/what-is-a-directed-acyclic-graph-in-cryptocurrency-how-does-dag-work">What is a Directed Acyclic Graph in Cryptocurrency? How Does DAG Work?</a>. Diakses pada tanggal 22 Desember 2023</li>
</ul></body></html>

Keunggulan dan Kelemahan Directed Acyclic Graph (DAG) dalam Aset Crypto

Artikel Terkait

Pasar Persaingan Sempurna: Ciri, Kelebihan, dan Contohnya

Pasar Persaingan Sempurna: Ciri, Kelebihan, dan Contohnya

Teori Keunggulan Mutlak: Pengertian dan Contohnya di Indonesia

Teori Keunggulan Mutlak: Pengertian dan Contohnya di Indonesia

5 Hal yang Perlu Dikembangkan dalam Menghadapi MEA

5 Hal yang Perlu Dikembangkan dalam Menghadapi MEA

Keunggulan Komparatif: Teori, Kelebihan dan Contohnya di Indonesia

Keunggulan Komparatif: Teori, Kelebihan dan Contohnya di Indonesia

Artikel Blog Terbaru

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)