<html><body>Reading Time: 3 minutes
Uang merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan ekonomi setiap negara. Tiap negara memiliki kebijakannya sendiri-sendiri ketika menentukan jumlah uang yang beredar. Jumlah uang beredar adalah salah satu metrik penting dalam dunia ekonomi. Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi serta cara menghitung jumlah uang beredar.<html><body><style> #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;} #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent joli-smoothscroll">
 <nav id="joli-toc">
 <header id="joli-toc-header">
 <div class="title">
 Daftar Isi
 </div>
 </header>
 <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#pengertian-jumlah-uang-beredar" title="Pengertian Jumlah Uang Beredar" class="joli-h2">Pengertian Jumlah Uang Beredar</a></li><li class="item"><a href="#berapa-jumlah-uang-beredar-di-indonesia" title="Berapa Jumlah Uang Beredar di Indonesia?" class="joli-h2">Berapa Jumlah Uang Beredar di Indonesia?</a></li><li class="item"><a href="#faktor-faktor-yang-mempengaruhi-jumlah-uang-beredar" title="Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar" class="joli-h2">Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar</a><ul><li class="subitem"><a href="#kebijakan-moneter" title="Kebijakan moneter" class="joli-h3">Kebijakan moneter</a></li><li class="subitem"><a href="#pendapatan-masyarakat" title="Pendapatan masyarakat" class="joli-h3">Pendapatan masyarakat</a></li><li class="subitem"><a href="#tingkat-suku-bunga-bank" title="Tingkat suku bunga bank" class="joli-h3">Tingkat suku bunga bank</a></li><li class="subitem"><a href="#harga-barang" title="Harga barang" class="joli-h3">Harga barang</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#cara-menghitung-jumlah-uang-yang-beredar" title="Cara Menghitung Jumlah Uang yang Beredar" class="joli-h2">Cara Menghitung Jumlah Uang yang Beredar</a></li><li class="item"><a href="#apa-tujuan-bank-sentral-menambah-uang-beredar" title="Apa Tujuan Bank Sentral Menambah Uang Beredar?" class="joli-h2">Apa Tujuan Bank Sentral Menambah Uang Beredar?</a></li></ul> </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="pengertian-jumlah-uang-beredar">Pengertian Jumlah Uang Beredar</h2>



<figure class="wp-block-image"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-ahsanjaya-8463694-1024x683.jpg" alt="pengertian jumlah uang beredar adalah" class="wp-image-7819" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-ahsanjaya-8463694-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-ahsanjaya-8463694-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-ahsanjaya-8463694-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-ahsanjaya-8463694.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure>Dalam arti sempit, jumlah uang beredar adalah jumlah uang yang telah diedarkan oleh bank sentral ditambah dengan uang giral yang dimiliki perorangan, perusahaan, dan pemerintah. Sedangkan dalam arti luas, jumlah uang beredar adalah jumlah uang yang meliputi:



<ul><li>Uang kartal, yaitu uang kertas dan logam, atau mata uang dalam peredaran.</li><li>Uang giral, yaitu cek dan giro.</li><li>Uang kuasi, yang terdiri dari deposito berjangka, tabungan, serta valuta asing milik swasta. [Darsono, 2020]</li></ul>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/evolusi-sistem-pembayaran-di-indonesia-dan-dunia">Evolusi Sistem Pembayaran di Indonesia dan Dunia</a>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="berapa-jumlah-uang-beredar-di-indonesia">Berapa Jumlah Uang Beredar di Indonesia?</h2>



Di Indonesia, terdapat Bank Indonesia yang memiliki data jumlah uang yang beredar selama ini. Detail jumlah uang beredar adalah sebagai berikut.



<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Jenis Uang</td><td>Uang Beredar (Milyar Rupiah)</td></tr><tr><td>2021</td></tr><tr><td>Januari</td><td>Februari</td><td>Maret</td><td>April</td><td>Mei</td><td>Juni</td><td>Juli</td></tr><tr><td>Uang Kartal</td><td>712527.34</td><td>698225.26</td><td>692459.63</td><td>732857.76</td><td>743654.60</td><td>739104.62</td><td>758792.70</td></tr><tr><td>Uang Giral</td><td>1049766.46</td><td>1086536.61</td><td>1134913.13</td><td>1118307.36</td><td>1118232.71</td><td>1176422.95</td><td>1174588.49</td></tr><tr><td>Uang Kuasi</td><td>4977449.45</td><td>5005662.76</td><td>5042453.04</td><td>5088499.53</td><td>5114819.04</td><td>5187626.77</td><td>5198732.58</td></tr><tr><td>Surat Berharga Selain Saham</td><td>21274.21</td><td>20045.48</td><td>18200.73</td><td>17633.52</td><td>18165.01</td><td>16457.27</td><td>17059.20</td></tr><tr><td>Jumlah&nbsp;</td><td>6761017.47</td><td>6810470.11</td><td>6888026.54</td><td>6957298.17</td><td>6994871.36</td><td>7119611.61</td><td>7149172.96</td></tr></tbody></table></figure><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="faktor-faktor-yang-mempengaruhi-jumlah-uang-beredar">Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar</h2>



Menurut Darsono (2020), jumlah uang yang beredar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="kebijakan-moneter">Kebijakan moneter</h3>



Kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar dan hak tunggal dalam mencetak uang akan mempengaruhi jumlah uang beredar di pasaran.



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="pendapatan-masyarakat">Pendapatan masyarakat</h3>



Semakin tinggi pendapatan masyarakat, maka semakin banyak pula uang yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ekonomi, sehingga akan menambah jumlah uang yang beredar.



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="tingkat-suku-bunga-bank">Tingkat suku bunga bank</h3>



Hubungan jumlah uang beredar dengan suku bunga adalah sebagai berikut. Jika suku bunga tinggi, maka masyarakat cenderung akan menabung, sehingga peredaran uang akan berkurang, begitu pula sebaliknya.



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="harga-barang">Harga barang</h3>



Jika harga barang tinggi, maka jumlah uang yang dibutuhkan bertambah, sehingga uang yang beredar pun akan bertambah.



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="cara-menghitung-jumlah-uang-yang-beredar">Cara Menghitung Jumlah Uang yang Beredar</h2>



<figure class="wp-block-image"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="577" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-kindel-media-7054419-1024x577.jpg" alt="cara menghitung jumlah uang beredar" class="wp-image-7821" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-kindel-media-7054419-1024x577.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-kindel-media-7054419-300x169.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-kindel-media-7054419-768x433.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/10/pexels-kindel-media-7054419.jpg 1280w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure>Dilansir dari Investopedia, salah satu cara menghitung uang beredar yang paling terkenal adalah dengan menggunakan teori Irving Fisher. Metode ini dikenal dengan nama teori kuantitas uang, yang menjelaskan bahwa peningkatan jumlah uang yang beredar akan berpotensi meningkatkan inflasi. Begitu juga sebaliknya.



Rumus jumlah uang beredar menurut Irving Fisher adalah sebagai berikut.



M x V = P x T



Keterangan:



M = Suplai uang



V = Kecepatan uang



P = Tingkat harga rata-rata



T = Volume transaksi dalam perekonomian



Menurut teori ini, nilai V (kecepatan uang) dianggap konstan dan nilai T (volume transaksi dalam perekonomian) dianggap stabil. Oleh karena itu, perubahan nilai M (jumlah uang beredar/suplai uang) akan berpengaruh secara langsung terhadap nilai P (tingkat harga rata-rata).



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="apa-tujuan-bank-sentral-menambah-uang-beredar">Apa Tujuan Bank Sentral Menambah Uang Beredar?</h2>



Chris Gallant, Manajer Risiko Kredit dari&nbsp;ATB Financial menulis bahwa salah satu tujuan bank sentral menambah jumlah uang beredar yaitu untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Namun di lain sisi, hal ini juga bisa memicu terjadinya inflasi sehingga perlu dilakukan perencanaan yang matang.



Itu dia pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi serta cara menghitung jumlah uang beredar. Terlepas dari jumlah uang yang beredar, inflasi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan terjadi di sebuah negara. Berdasarkan <a href="https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1766/inflasi-terjadi-pada-juli-2021-sebesar-0-08-persen--inflasi-tertinggi-terjadi-di-sorong-sebesar-1-51-persen-.html">dari dari BPS</a>, tingkat inflasi pada periode Januari-Juli 2021 mencapai hingga 0,81%.



Salah satu cara menjaga aset kamu tetap bertumbuh dan tidak tergerus inflasi adalah dengan berinvestasi. Crypto sendiri adalah salah satu aset investasi yang sedang diminati masyarakat Indonesia. Per Mei 2021 lalu, <a href="https://www.cnbcindonesia.com/market/20210620175649-17-254530/goks-investor-kripto-tembus-65-juta-salip-saham-reksa-dana">jumlah investor aset crypto di Indonesia</a> bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui jumlah investor pasar modal.



Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi aset <a href="https://pintu.co.id/market">crypto</a> secara mudah, download aplikasi Pintu sekarang! <a href="https://pintu.co.id/">Jual beli bitcoin</a> dan aset crypto lainnya bisa dari Rp11.000 saja, lho!



Referensi:



BPS, <a href="https://www.bps.go.id/indicator/13/123/1/uang-beredar.html">Uang Beredar</a>. Diakses tanggal: 22-09-2021.



BPS, <a href="https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1766/inflasi-terjadi-pada-juli-2021-sebesar-0-08-persen--inflasi-tertinggi-terjadi-di-sorong-sebesar-1-51-persen-.html">Inflasi Juli 2021</a>. Diakses tanggal: 22-09-2021.



Chris Gallant, <a href="https://www.investopedia.com/ask/answers/07/central-banks.asp">How Central Banks Can Increase or Decrease Money</a>. Diakses tanggal: 22-09-2021.



Darsono B, <a href="https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Siswa_EKONOMI_Peminatan_Ilmu_Ilmu_S/bo0gEAAAQBAJ?hl=en&amp;gbpv=1&amp;dq=faktor+uang+beredar&amp;pg=PA145&amp;printsec=frontcover">Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial</a>. Diakses tanggal: 22-09-2021.



James Chen, <a href="https://www.investopedia.com/terms/q/quantity_theory_of_money.asp">Quantity Theory of Money</a>. Diakses tanggal: 22-09-2021.</body></html>

Jumlah Uang Beredar: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Artikel Terkait

Kenali Apa itu Order dalam Trading dan Jenis-Jenisnya?

Kenali Apa itu Order dalam Trading dan Jenis-Jenisnya?

Apa itu Uang Giral, Uang Kartal, dan Uang Kuasi?

Apa itu Uang Giral, Uang Kartal, dan Uang Kuasi?

Contoh Cara Menghitung Solvency Ratio dan Rumusnya

Contoh Cara Menghitung Solvency Ratio dan Rumusnya

Pengertian Investasi: Tujuan, dan Strategi Investasi Terlengkap

Pengertian Investasi: Tujuan, dan Strategi Investasi Terlengkap

Artikel Blog Terbaru

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!

Cara Bridge Token Secara Mudah

Cara Bridge Token Secara Mudah

Pengumuman Pemenang Trading Competition Maret 2024

Pengumuman Pemenang Trading Competition Maret 2024