
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">4</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span>
<p>Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya kamu tidak akan lepas dari barang konsumsi, mulai dari pakaian hingga makanan.&nbsp;Artikel kali ini akan membahas lengkap tentang pengertian, ciri hingga contoh-contoh barang konsumsi.</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#pengertian-barang-konsumsi" title="Pengertian Barang Konsumsi" class="joli-h2">Pengertian Barang Konsumsi</a></li><li class="item"><a href="#ciri-ciri-barang-konsumsi" title="Ciri-ciri Barang Konsumsi" class="joli-h2">Ciri-ciri Barang Konsumsi</a></li><li class="item"><a href="#jenis-jenis-barang-konsumsi" title="Jenis-Jenis Barang Konsumsi" class="joli-h2">Jenis-Jenis Barang Konsumsi</a></li><li class="item"><a href="#klasifikasi-barang-konsumsi" title="Klasifikasi Barang Konsumsi" class="joli-h2">Klasifikasi Barang Konsumsi</a><ul><li class="subitem"><a href="#convenience-products" title="Convenience Products" class="joli-h3">Convenience Products</a></li><li class="subitem"><a href="#shopping-products" title="Shopping Products" class="joli-h3">Shopping Products</a></li><li class="subitem"><a href="#speciality-products" title="Speciality Products" class="joli-h3">Speciality Products</a></li><li class="subitem"><a href="#unsought-products" title="Unsought Products" class="joli-h3">Unsought Products</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#contoh-barang-konsumsi" title="Contoh Barang Konsumsi" class="joli-h2">Contoh Barang Konsumsi</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="pengertian-barang-konsumsi">Pengertian Barang Konsumsi</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/apa-itu-barang-konsumsi-1024x683.jpg" alt="apa itu barang konsumsi" class="wp-image-15992" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/apa-itu-barang-konsumsi-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/apa-itu-barang-konsumsi-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/apa-itu-barang-konsumsi-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/apa-itu-barang-konsumsi.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p><strong>Pengertian barang konsumsi adalah</strong> barang yang dibeli untuk dikonsumsi oleh konsumen, serta ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun rumah tangga.</p>



<p>Barang konsumsi biasa juga disebut sebagai barang yang merupakan hasil akhir dari sebuah produksi bisnis, contohnya seperti kaos, minuman kaleng, kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya. Produk-produk ini sudah siap dijual untuk memenuhi kebutuhan kebanyakan konsumen.</p>



<p>Ini tentu berbeda dengan membeli bahan mentah, misalnya seperti besi, kayu, kain meteran, dan lain sebagainya. Barang-barang ini masih harus diolah lagi untuk menjadi sesuatu yang berguna dan bisa digunakan oleh konsumen akhir.</p>



<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-gaya-hidup-konsumtif-dan-contohnya">Gaya Hidup Konsumtif, Apa Dampaknya?</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="ciri-ciri-barang-konsumsi">Ciri-ciri Barang Konsumsi</h2>



<p>Untuk membedakan barang konsumsi dengan jenis barang lainnya cukup mudah bila kamu mengenali ciri-cirinya. Berikut merupakan ciri-ciri barang konsumsi yang ada di pasaran.</p>



<ul><li>Barang konsumsi memiliki nilai, manfaat dan volume yang jika digunakan akan habis, misalnya makanan dan minuman.</li><li>Digunakan untuk memenuhi kegiatan hidup, misalnya pakaian, pisau, ember, motor dan lain sebagainya.</li><li>Barang konsumsi biasanya sering dibeli</li><li>Ketersediaannya mudah ditemukan di pasaran</li><li>Harganya cenderung terjangkau</li><li>Kebanyakan termasuk barang yang tidak tahan lama, meski ada juga yang tahan lama.</li></ul><h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="jenis-jenis-barang-konsumsi">Jenis-Jenis Barang Konsumsi</h2>



<p>Berdasarkan daya tahannya, tipe barang konsumsi terbagi menjadi 3, yaitu:</p>



<ul><li>Barang konsumsi tidak tahan lama (ketahanannya kurang dari 3 tahun)</li><li>Barang konsumsi tahan lama (dengan ketahanan lebih dari 3 tahun)</li><li>Barang konsumsi yang langsung dikonsumsi saat itu juga.</li></ul><p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-prinsip-ekonomi">Apa saja Prinsip-Prinsip Ekonomi?</a></strong></p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="klasifikasi-barang-konsumsi">Klasifikasi Barang Konsumsi</h2>



<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" loading="lazy" width="1024" height="686" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/jenis-jenis-barang-konsumsi-1-1024x686.jpg" alt="jenis-jenis barang konsumsi" class="wp-image-15996" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/jenis-jenis-barang-konsumsi-1-1024x686.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/jenis-jenis-barang-konsumsi-1-300x201.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/jenis-jenis-barang-konsumsi-1-768x514.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/09/jenis-jenis-barang-konsumsi-1.jpg 1195w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"></figure><p>Berdasarkan kebiasaan membeli konsumen, barang konsumsi dapat dibagi menjadi empat, yaitu:</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="convenience-products">Convenience Products</h3>



<p><strong><em>Convenience products</em> adalah</strong> produk yang mudah didapat. <em>Convenience</em> artinya kenyamanan, yang mana tidak butuh usaha untuk mendapatkannya. <em>Convenience products</em> mudah didapat dan sangat sering dibeli oleh konsumen setiap harinya.</p>



<p>Beberapa <strong>contoh <em>convenience products</em> adalah</strong> makanan, minuman, sabun, sabun cuci, pasta gigi, dan lain sebagainya. Produk semacam ini bisa kamu dapatkan dengan mudah baik di pasar tradisional maupun supermarket modern sekalipun. Konsumen bisa membelinya secara harian, mingguan, atau bulanan.</p>



<p>Untuk membeli <em>convenience products</em>, konsumen biasanya tidak membutuhkan banyak waktu untuk memutuskan. Alasannya karena barang-barang ini memang dibutuhkan dan pasti dikonsumsi setiap harinya, sehingga tidak diperlukan pertimbangan yang terlalu rumit.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="shopping-products">Shopping Products</h3>



<p>Berbeda dengan <em>convenience products, shopping products</em> sebenarnya adalah jenis barang yang tidak terlalu sering dibeli dan tidak terlalu banyak tersedia di pasaran. Konsumen biasanya membutuhkan waktu agak panjang dalam memutuskan untuk membeli produk tersebut atau tidak.</p>



<p>Beberapa contoh <em>shopping products</em> adalah pakaian, <em>gadget</em>, <em>game</em>, furnitur, alat elektronik, dan lain-lain. Memang beberapa barang yang sudah disebutkan ini cukup mudah ditemukan. Tapi tidak semudah ketika kamu mencari buah-buahan, susu, dan jenis makanan atau minuman lainnya.</p>



<p>Konsumen membutuhkan waktu lebih panjang sebelum melakukan pembelian karena mereka akan mempertimbangkan sejumlah pro dan kontra. Alasannya adalah karena jika salah memilih, kerugiannya akan cukup besar.</p>



<p>Contoh sederhananya adalah kamu pasti melakukan riset mendalam sebelum membeli <em>smartphone</em> karena harganya yang tidak murah. Sementara itu, kamu mungkin akan cenderung tidak terlalu berpikir panjang ketika membeli kebutuhan harian seperti roti atau sabun.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="speciality-products">Speciality Products</h3>



<p><strong><em>Speciality products</em> adalah</strong> produk spesial yang karakteristiknya unik dan memiliki desain orisinal, jadi tidak dapat ditukarkan dengan produk lainnya.</p>



<p>Beberapa <strong>contoh <em>speciality products</em> adalah</strong> mobil <em>sports</em>, lukisan langka, laptop dengan spesifikasi tinggi, baju rancangan desainer yang langka, dan lain sebagainya. Bisa dilihat, produk-produk ini bersifat langka dan biasanya ditawarkan dengan harga fantastis.</p>



<p>Secara umum, <em>speciality products</em> bisa digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu:</p>



<ul><li>Produk yang unik dan sulit didapatkan</li><li>Produk dengan merek tertentu</li></ul><p>Sama seperti <em>shopping products, speciality products</em> juga tidak terlalu sering dibeli, tahan lama, dan biasanya berharga mahal.</p>



<p>Perbedaan <em>shopping products</em> dan <em>speciality products</em> adalah meskipun harganya mahal, biasanya pembeli tidak memerlukan waktu lama untuk memutuskan membeli <em>speciality products</em> karena adanya sentimen khusus terhadap produk tersebut, misalnya untuk dikoleksi atau kesetiaan terhadap merek produk bersangkutan.</p>



<h3 class="wp-block-heading joli-heading" id="unsought-products">Unsought Products</h3>



<p>Yang dimaksud <strong><em>unsought products</em> adalah</strong> barang yang tidak sedang dicari-cari oleh konsumen. Bentuknya bisa berupa inovasi baru maupun barang lama. Kebanyakan konsumen belum tahu apa fungsi barang tersebut, jadi mereka tidak terpikir untuk membelinya. Bisa jadi juga alasannya karena di saat itu, barang tersebut belum terlalu dibutuhkan banyak orang.</p>



<p>Karena alasan di atas, maka <em>unsought products</em> seringkali membutuhkan pemasaran yang sangat intensif agar konsumen tertarik. Salah satu contoh dari <em>unsought products</em> adalah asuransi jiwa. Jarang orang yang memikirkan tentang kematian ketika momen tersebut masih jauh. Oleh karena itu, banyak yang masih mengesampingkan produk ini.</p>



<p>Dengan promosi yang tepat, asuransi jiwa yang tadinya berupa <em>unsought products</em> bisa berbalik menjadi produk yang dicari-cari, biasanya karena ada penawaran tambahan yang lebih menarik seperti penanganan biaya di hari pemakaman, biaya hukum, dan lain sebagainya.</p>



<h2 class="wp-block-heading joli-heading" id="contoh-barang-konsumsi">Contoh Barang Konsumsi</h2>



<p>Pada dasarnya, barang konsumsi adalah hasil akhir sebuah produk. Dalam hal ini, berupa barang yang kamu beli untuk dikonsumsi dan dinikmati. Beberapa contoh barang konsumsi adalah:</p>



<ul><li>Roti</li><li>Minuman soda</li><li>Susu</li><li>Gadget</li><li>Sepatu</li><li>dan masih banyak lagi</li></ul><p>Itu di penjelasan lengkap mengenai pengertian, contoh dan klasifikasi barang konsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat!</p>



<p>Temukan informasi lainnya seputar ekonomi dan investasi di <a href="https://pintu.co.id/blog">Pintu Blog</a>. Kamu juga bisa belajar tentang investasi dan trading <em><a href="https://pintu.co.id/market">crypto</a></em> yang tengah diminati masyarakat Indonesia melalui <a href="https://pintu.co.id/academy">Pintu Academy</a>, lho!</p>



<p><strong>Referensi:</strong></p>



<ul><li>The Investopedia Team. <a href="https://www.investopedia.com/terms/c/consumer-goods.asp">Consumer Goods.</a> Diakses 25 Agustus 2022</li><li>Paul Boyce. <a href="https://boycewire.com/consumer-goods-definition-types-and-examples/">Consumer Goods Definition</a>. Diakses 25 Agustus 2022</li><li>Wikipedia. <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Final_good">Final Good</a>. Diakses 25 Agustus 2022</li></ul></body></html>

Pengertian, Contoh dan Klasifikasi Barang Konsumsi

Artikel Terkait

Segmentasi Pasar Adalah: Pengertian dan Contoh Lengkap Segmentasi Pasar

Segmentasi Pasar Adalah: Pengertian dan Contoh Lengkap Segmentasi Pasar

Utilitas Adalah: Penjelasan Lengkap Apa itu Utilitas

Utilitas Adalah: Penjelasan Lengkap Apa itu Utilitas

Prinsip Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh

Prinsip Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contoh

Pengertian, Fungsi dan Contoh Bisnis Ritel

Pengertian, Fungsi dan Contoh Bisnis Ritel

Artikel Blog Terbaru

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Raih Hadiah Total USD 2000 dalam Token $SAND bersama Pintu Web3 dan Sandbox

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Tutorial Bergabung Kompetisi Pintu Web3 x Sandbox & Menangkan Total Hadiah 2.000 USD!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Dapatkan Hadiah Mulai dari Rp50 Juta, Yuk Gabung Pintu Trading Competition Juni 2024!

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Beli Crypto Pertamamu, Dapatkan Rewards USDT Senilai Rp80.000

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)

Pintu Listing Token Baru 14 Mei 2024: Mask Network (MASK)