<html><body>Reading Time: 3 minutesSebelum memberikan pinjaman dana maupun berinvestasi, biasanya investor akan menganalisis berbagai performa dan potensi perusahaan dengan menggunakan <a href="https://pintu.co.id/blog/apa-itu-rasio-keuangan">rasio keuangan</a>, salah satunya adalah melalui Net Interest Margin (NIM). Apa itu Net Interest Margin dan bagaimana cara menghitungnya? Simak selengkapnya di bawah ini!<html><body><style> #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;} #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent joli-smoothscroll">
 <nav id="joli-toc">
 <header id="joli-toc-header">
 <div class="title">
 Daftar Isi
 </div>
 </header>
 <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-net-interest-margin-nim" title="Apa itu Net Interest Margin (NIM)?" class="joli-h2">Apa itu Net Interest Margin (NIM)?</a></li><li class="item"><a href="#tujuan-pengukuran-net-interest-margin-nim" title="Tujuan Pengukuran Net Interest Margin (NIM)" class="joli-h2">Tujuan Pengukuran Net Interest Margin (NIM)</a><ul><li class="subitem"><a href="#evaluasi-kinerja-pengelolaan-risiko-perusahaan" title="Evaluasi Kinerja Pengelolaan Risiko Perusahaan" class="joli-h3">Evaluasi Kinerja Pengelolaan Risiko Perusahaan</a></li><li class="subitem"><a href="#evaluasi-kemampuan-pengelolaan-aktiva-produktif" title="Evaluasi Kemampuan Pengelolaan Aktiva Produktif" class="joli-h3">Evaluasi Kemampuan Pengelolaan Aktiva Produktif</a></li><li class="subitem"><a href="#bahan-penyusunan-strategi" title="Bahan Penyusunan Strategi" class="joli-h3">Bahan Penyusunan Strategi</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#faktor-yang-mempengaruhi-net-interest-margin" title="Faktor yang Mempengaruhi Net Interest Margin" class="joli-h2">Faktor yang Mempengaruhi Net Interest Margin</a></li><li class="item"><a href="#rumus-net-interest-margin-nim" title="Rumus Net Interest Margin (NIM)" class="joli-h2">Rumus Net Interest Margin (NIM)</a></li><li class="item"><a href="#contoh-perhitungan-net-interest-margin-nim" title="Contoh Perhitungan Net Interest Margin (NIM)" class="joli-h2">Contoh Perhitungan Net Interest Margin (NIM)</a></li><li class="item"><a href="#investasi-dan-trading-crypto" title="Investasi dan Trading Crypto" class="joli-h2">Investasi dan Trading Crypto</a></li></ul> </nav>
</div>
</body></html>
<h2 id="apa-itu-net-interest-margin-nim" class="joli-heading">Apa itu Net Interest Margin (NIM)?</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-9625" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-startup-stock-photos-7357-1024x683.jpg" alt="apa itu nim" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-startup-stock-photos-7357-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-startup-stock-photos-7357-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-startup-stock-photos-7357-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-startup-stock-photos-7357.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px">Dikutip dari Investopedia, Net Interest Margin (NIM) adalah rasio yang membandingkan antara pendapatan bunga bersih yang dihasilkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan (contoh: pinjaman dan utang hipotek) dengan bunga keluar yang dibayarkan pada pemegang rekening tabungan dan sertifikat deposito.
Rasio ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase, dan berfungsi untuk memperkirakan kemungkinan suatu bank atau perusahaan dapat berkembang secara jangka panjang sekaligus membantu calon investor menentukan apakah akan berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Tak hanya itu, pengukuran rasio NIM juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktif agar dapat menghasilkan laba bersih.
<h2 id="tujuan-pengukuran-net-interest-margin-nim" class="joli-heading">Tujuan Pengukuran Net Interest Margin (NIM)</h2>
Beberapa tujuan pengukuran Net Interest Margin adalah sebagai berikut.
<h3 id="evaluasi-kinerja-pengelolaan-risiko-perusahaan" class="joli-heading">Evaluasi Kinerja Pengelolaan Risiko Perusahaan</h3>
Pengukuran Net Interest Margin (NIM) bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja perbankan dan perusahaan lainnya yang bergerak di sektor keuangan dalam mengelola risiko yang mungkin terjadi akibat perubahan tingkat suku bunga.
Sebab, adanya perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah pendapatan dan biaya bunga.
<h3 id="evaluasi-kemampuan-pengelolaan-aktiva-produktif" class="joli-heading">Evaluasi Kemampuan Pengelolaan Aktiva Produktif</h3>
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, hasil pengukuran rasio Net Interest Margin juga menunjukkan sejauh mana kemampuan pihak manajemen perbankan dalam mengelola aktiva produktif untuk menghasilkan bunga bersih.
Adapun bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga sehingga semakin besar nilai rasio Net Interest Margin, maka akan semakin membantu peningkatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola oleh bank.
Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/pengertian-aktiva-dan-pasiva-serta-rumus">Apa Perbedaan Aktiva dan Pasiva?</a>
<h3 id="bahan-penyusunan-strategi" class="joli-heading">Bahan Penyusunan Strategi</h3>
Selain evaluasi kinerja, perhitungan rasio ini juga akan digunakan sebagai bahan penyusunan strategi dalam rangka mewujudkan perusahaan yang sehat dan terhindar dari berbagai peluang munculnya risiko.
<h2 id="faktor-yang-mempengaruhi-net-interest-margin" class="joli-heading">Faktor yang Mempengaruhi Net Interest Margin</h2>
Pada dasarnya, terdapat tiga faktor utama yang keberadaannya sangat mempengaruhi Net Interest Margin, yaitu nilai pendapatan bunga, beban pokok, dan nilai aset produktif. Ketiga faktor tersebut sebenarnya memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain.
Sederhananya, perusahaan yang bergerak di bidang keuangan termasuk perbankan harus berupaya agar dapat meningkatkan jumlah pendapatan bunga dengan cara menekan beban pengeluaran pokok. Ketika perusahaan berhasil menaikkan jumlah pendapatan bunga, maka secara otomatis nilai aset produktif akan mengalami peningkatan.
<h2 id="rumus-net-interest-margin-nim" class="joli-heading">Rumus Net Interest Margin (NIM)</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-9624" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-breakingpic-3305-1-1024x678.jpg" alt="rumus net interest margin" width="1024" height="678" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-breakingpic-3305-1-1024x678.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-breakingpic-3305-1-300x199.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-breakingpic-3305-1-768x509.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2021/11/pexels-breakingpic-3305-1.jpg 1208w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px">Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini rumus&nbsp; Net Interest Margin (NIM).
NIM = (IR &ndash;&nbsp; IE) / Average Earning Assets x 100%
Keterangan:
IR = Interest Revenue (pendapatan bunga bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dari pinjaman dan utang hipotek
IE = Interest Expenses (bunga yang dibayarkan perusahaan kepada pemilik rekening tabungan dan pemilik sertifikat deposito)
Average Earning Assets = Rata-Rata Aktiva Produktif (investasi yang menghasilkan pendapatan tanpa usaha yang signifikan dari pemiliknya, seperti saham, obligasi, sertifikat deposito, wesel, dan lain-lain).&nbsp; Rata-rata aktiva produktif dihitung dengan cara mengambil rata-rata saldo aset awal dan akhir.
<h2 id="contoh-perhitungan-net-interest-margin-nim" class="joli-heading">Contoh Perhitungan Net Interest Margin (NIM)</h2>
PT. ABC menawarkan laba atas investasi sebesar 1 juta rupiah. Di sisi lain, beban bunga PT. ABC adalah sebesar 2 juta rupiah dengan rata-rata aktiva produktif sebesar 10 juta rupiah. Maka, cara menghitung Net Interest Margin dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.
NIM = (IR &ndash;&nbsp; IE) / Average Earning Assets x 100%
NIM = (1.000.000 &ndash; 2.000.000) / 10.000.000 x 100%
NIM = (-10%)
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa Net Interest Margin PT. ABC adalah sebesar -10% yang menunjukkan bahwa PT. ABC memiliki beban bunga yang lebih besar daripada bunga yang diperoleh dari aktivitas investasi.
Pada kondisi seperti ini, ada baiknya jika perusahaan menggunakan dana investasi untuk melunasi utang.
Sebaliknya, apabila laba atas investasi yang ditawarkan sebesar 2 juta rupiah dengan beban bunga sebesar 1 juta rupiah, maka PT. ABC memiliki rasio Net Interest Margin sebesar 10%. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT. ABC memperoleh pendapatan bunga yang lebih tinggi dibanding beban bunga yang dibayarkan.
Dalam kondisi seperti ini, maka dapat disimpulkan bahwa PT. ABC telah mengelola modalnya dengan efektif.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu Net Interest Margin (NIM) dalam dunia akuntansi dan investasi. Tidak terlalu rumit, bukan?
<h2 id="investasi-dan-trading-crypto" class="joli-heading">Investasi dan Trading Crypto</h2>
Crypto menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat diminati masyarakat. Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli aset crypto di Pintu. Pintu adalah platform <a href="https://pintu.co.id/">jual beli crypto</a> yang legal dan telah terdaftar resmi di Bappebti. Kamu juga bisa mengecek perubahan <a href="https://pintu.co.id/market/btc">harga Bitcoin</a> setiap saat langsung dari handphone kamu.
Selamat berinvestasi!
Referensi:
Badan Pusat Statistik, <a href="https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/468">Net Interest Margin</a>. Diakses tanggal: 24-11-2021.
Corporate Finance Institute, <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/finance/net-interest-margin/">Net Interest Margin</a>. Diakses tanggal: 24-11-2021.
Investopedia, <a href="https://www.investopedia.com/terms/n/netinterestmargin.asp">Net Interest Margin</a>. Diakses tanggal: 24-11-2021.</body></html>

Apa itu Net Interest Margin (NIM)?

Artikel Terkait

Net Profit Margin [NPM]: Pengertian dan Rumusnya

Net Profit Margin [NPM]: Pengertian dan Rumusnya

Pengertian dan Rumus Interest Coverage Ratio (ICR)

Pengertian dan Rumus Interest Coverage Ratio (ICR)

Definisi Rasio Aktivitas, Jenis, Fungsi, dan Rumusnya pada Akuntansi

Definisi Rasio Aktivitas, Jenis, Fungsi, dan Rumusnya pada Akuntansi

Pasiva Adalah Kewajiban dan Aktiva Adalah Aset: Pengertian dan Rumusnya, Lengkap!

Pasiva Adalah Kewajiban dan Aktiva Adalah Aset: Pengertian dan Rumusnya, Lengkap!

Artikel Blog Terbaru

Pintu Perluas Network Baru: Solana dan Base

Pintu Perluas Network Baru: Solana dan Base

Pintu Listing 9 Token Baru: OMNI, PRCL, SQT dan Lainnya

Pintu Listing 9 Token Baru: OMNI, PRCL, SQT dan Lainnya

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20