
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">4</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span><p><em>January Effect</em> adalah salah satu istilah yang tidak asing lagi bagi para investor dan trader. Artikel ini akan mengupas lengkap tentang <strong>apa itu <em>January Effect</em></strong> serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya <em>January Effect.</em> Simak selengkapnya di bawah ini!</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#apa-itu-january-effect" title="Apa itu January Effect?" class="joli-h2">Apa itu January Effect?</a></li><li class="item"><a href="#apa-penyebab-terjadinya-january-effect" title="Apa Penyebab Terjadinya January Effect?" class="joli-h2">Apa Penyebab Terjadinya January Effect?</a><ul><li class="subitem"><a href="#tax-loss-selling-atau-tax-loss-harvesting" title="Tax-Loss Selling atau Tax-Loss Harvesting" class="joli-h3">Tax-Loss Selling atau Tax-Loss Harvesting</a></li><li class="subitem"><a href="#bonus-akhir-tahun-year-end-bonuses" title="Bonus Akhir Tahun (Year-end Bonuses)" class="joli-h3">Bonus Akhir Tahun (Year-end Bonuses)</a></li><li class="subitem"><a href="#resolusi-tahun-baru" title="Resolusi Tahun Baru" class="joli-h3">Resolusi Tahun Baru</a></li><li class="subitem"><a href="#penyusunan-ulang-portofolio-portfolio-rebalancing" title="Penyusunan Ulang Portofolio (Portfolio Rebalancing)" class="joli-h3">Penyusunan Ulang Portofolio (Portfolio Rebalancing)</a></li></ul></li><li class="item"><a href="#bagaimana-pengaruh-january-effect-terhadap-return-saham" title="Bagaimana Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham?" class="joli-h2">Bagaimana Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham?</a></li><li class="item"><a href="#january-effect-2022-akankah-terjadi" title="January Effect 2022, Akankah Terjadi?" class="joli-h2">January Effect 2022, Akankah Terjadi?</a></li><li class="item"><a href="#apakah-january-effect-berlaku-di-crypto" title="Apakah January Effect Berlaku di Crypto?" class="joli-h2">Apakah January Effect Berlaku di Crypto?</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>
<h2 id="apa-itu-january-effect" class="joli-heading">Apa itu January Effect?</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-11066" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-nataliya-vaitkevich-6120214-1024x683.jpg" alt="apa itu january effect" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-nataliya-vaitkevich-6120214-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-nataliya-vaitkevich-6120214-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-nataliya-vaitkevich-6120214-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-nataliya-vaitkevich-6120214.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>Dalam dunia trading dan investasi, <strong><em>January Effect</em> adalah</strong> fenomena kenaikan musiman harga saham sepanjang bulan Januari yang biasanya didahului oleh penurunan harga selama bulan Desember.</p>
<p>Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 1938, saham milik 500 perusahaan dengan modal besar yang terdaftar dalam S&amp;P 500 selalu mengalami peningkatan harga saham hingga rata-rata senilai 20% sepanjang bulan Januari hingga Februari. Tren <em>January Effect</em> pertama kali diamati oleh <a href="https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/10/02/AR2008100203726.html">Sidney Wachtel</a>, seorang bankir investasi, pada tahun 1942.</p>
<p>Hal ini juga didukung oleh penelitian lain yang mengungkapkan bahwa sejak tahun 1904 hingga 1974, rata-rata tingkat pengembalian saham selama bulan Januari mengalami peningkatan hingga lima kali lipat dari bulan-bulan lainnya.</p>
<p><a href="https://www.linkedin.com/company/salomon-smith-barney-holdings-inc/about/">Salomon Smith Barney</a>, sebuah divisi bank investasi dari CitiGroup, melakukan analisis terhadap kinerja saham antara tahun 1972 hingga 2002 dan menemukan hasil menarik bahwa saham berkapitalisasi kecil mengungguli saham berkapitalisasi besar selama bulan Januari.</p>
<p>Di masa kini, pasar bisa lebih mudah beradaptasi terhadap permintaan saham. Hal ini diperkirakan menjadi alasan kenaikan harga saham menjadi tidak sebesar pada awal abad ke-20. Beberapa ekonom mengungkapkan bahwa <em>January Effect</em> pada masa kini lebih spesifik dirasakan oleh sebagian kecil sektor industri.</p>
<h2 id="apa-penyebab-terjadinya-january-effect" class="joli-heading">Apa Penyebab Terjadinya January Effect?</h2>
<p>Terjadinya <em>January Effect</em> dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya:</p>
<h3 id="tax-loss-selling-atau-tax-loss-harvesting" class="joli-heading"><em>Tax-Loss Selling</em> atau <em>Tax-Loss Harvesting</em></h3>
<p>Beberapa ekonom setuju bahwa <strong>penyebab utama <em>January Effect</em> adalah</strong> <em>tax-loss selling</em>. Pada dasarnya, <em>tax-loss harvesting</em> atau <strong><em>tax-loss selling</em> adalah</strong> strategi investasi yang diterapkan oleh para investor dengan cara menjual beberapa sekuritas mereka yang performanya tidak terlalu baik dengan tujuan untuk mengurangi nilai pengembalian modal (<em>capital gain</em>) di tahun tersebut, sekaligus mengurangi kewajiban pajak dari investor bersangkutan pada bulan tersebut.</p>
<h3 id="bonus-akhir-tahun-year-end-bonuses" class="joli-heading">Bonus Akhir Tahun (<em>Year-end Bonuses</em>)</h3>
<p>Beberapa perusahaan menawarkan adanya bonus akhir tahun yang diberikan kepada karyawan. Penambahan jumlah pendapatan ini mendorong semakin banyak orang untuk menambah pengeluaran mereka di awal tahun, misalnya dengan membeli baju, sepatu, atau aksesoris baru.</p>
<p>Namun bagi para investor, bonus akhir tahun merupakan sumber pendapatan untuk membeli instrumen investasi baru di awal tahun nanti. Pemikiran inilah yang sekaligus menjadi penyebab peningkatan jumlah permintaan saham di awal tahun.</p>
<h3 id="resolusi-tahun-baru" class="joli-heading">Resolusi Tahun Baru</h3>
<p>Tahun baru menjadi momen penting yang menandakan dimulainya awal yang baru. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak orang berbondong-bondong untuk membuat resolusi awal tahun mengenai hal-hal apa saja yang ingin mereka capai di tahun yang baru.</p>
<p>Beberapa orang menjadikan keinginan untuk mulai terjun dan berinvestasi sebagai resolusi tahun baru mereka. Tentunya, implementasi resolusi ini ini juga didorong dengan adanya bonus akhir tahun yang mereka peroleh dari perusahaan.</p>
<h3 id="penyusunan-ulang-portofolio-portfolio-rebalancing" class="joli-heading">Penyusunan Ulang Portofolio (<em>Portfolio Rebalancing</em>)</h3>
<p>Terakhir, para ahli juga mempercayai bahwa <em>January Effect</em> dapat muncul akibat ulah para manajer portofolio yang melakukan penyusunan ulang (<em>window dressing</em>) antara bulan Desember dan Januari.</p>
<p>Hal ini dilakukan dengan cara menjual saham-saham berisiko tinggi yang dimiliki pada bulan Desember untuk menghindari saham-saham tersebut tercatat dalam laporan tahunan mereka. Selanjutnya, mereka akan membeli kembali saham-saham dengan kapitalisasi kecil tersebut pada bulan Januari.</p>
<h2 id="bagaimana-pengaruh-january-effect-terhadap-return-saham" class="joli-heading">Bagaimana Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham?</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-11068" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-anna-nekrashevich-6801648-1024x683.jpg" alt="pengaruh january effect terhadap saham" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-anna-nekrashevich-6801648-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-anna-nekrashevich-6801648-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-anna-nekrashevich-6801648-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/02/pexels-anna-nekrashevich-6801648.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>Sebagian besar peneliti percaya bahwa <em>January Effect</em> berpengaruh terhadap tingkat pengembalian (<em>return</em>) saham. Hal ini didukung oleh hasil penelitian terhadap <em>January Effect</em> yang terjadi antara tahun 1970 hingga 1980-an.</p>
<p>Ritter dan Chopra (1989) menyatakan bahwa pengaruh <em>January Effect</em> terhadap <em>return</em> saham sebagian besar diakibatkan adanya penyusunan ulang portofolio investasi dengan cara menumpuk saham dengan kapitalisasi kecil pada bulan Januari.</p>
<p>Sebagaimana kita ketahui, <strong>saham berkapitalisasi kecil adalah</strong> jenis saham dengan tingkat pergerakan harga yang menarik sekaligus menyimpan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Bahkan terkadang, tingkat pertumbuhan saham dengan kapitalisasi kecil bisa jadi mengungguli tingkat pertumbuhan IHSG.</p>
<h2 id="january-effect-2022-akankah-terjadi" class="joli-heading">January Effect 2022, Akankah Terjadi?</h2>
<p>Beberapa media dan ahli sendiri juga telah memprediksi peningkatan harga aset emas dan saham pada Januari 2022.</p>
<p>Dilansir dari Surabaya Post, <em>January Effect</em> kemungkinan akan terjadi pada transaksi perdagangan emas di pasar emas berjangka dan indeks luar negeri, seperti indeks Hang Seng dan Nikkei.</p>
<p>Bukan tanpa sebab, <em>January Effect</em> diperkirakan terjadi pada transaksi perdagangan emas dikarenakan kasus COVID akan melonjak tajam pada Februari 2022 akibat masuknya varian Omicron yang mendorong para investor untuk tetap berinvestasi dalam bentuk emas. Selain itu, pada Hari Raya Imlek juga biasanya terjadi lonjakan permintaan emas.</p>
<p>Sementara itu, dilansir dari <a href="http://investasi.kontan.co.id">investasi.kontan.co.id</a>, Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus memperkirakan bahwa ada kemungkinan sekitar 70% bahwa January Effect akan tetap terjadi di 2022.</p>
<h2 id="apakah-january-effect-berlaku-di-crypto" class="joli-heading">Apakah January Effect Berlaku di Crypto?</h2>
<p>Belum ada penelitian resmi mengenai keberadaan <strong>January Effect di dunia <em>crypto</em></strong>. Namun, dilansir dari Cointelegraph, harga bitcoin memang teramati selalu mengalami peningkatan di minggu pertama bulan Januari, dengan detail:</p>
<ul><li>2018: +18%</li>
<li>2019: +7%</li>
<li>2020: 13%</li>
<li>2021: 36%</li>
</ul><p>Itu dia penjelasan mengenai<strong> apa itu January Effect</strong> di dunia saham dan <em>crypto</em>. Nah, buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi dan trading <a href="https://pintu.co.id/market">kripto</a> secara mudah, platform <a href="https://pintu.co.id/">jual beli kripto</a> Pintu bisa membantumu melakukan investasi mulai dari Rp11.000 saja, lho! Download Pintu sekarang!</p>
<p><strong>Referensi:</strong></p>
<p>Cointelegraph, <a href="https://cointelegraph.com/news/bitcoin-has-risen-7-to-36-in-the-first-week-of-january-each-year-since-2018">Bitcoin Has Risen 7 to 36 in First Week January</a>. Diakses tanggal: 01-01-2022</p>
<p>Corporate Finance Institute, <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/trading-investing/january-effect/">January Effect</a>. Diakses tanggal: 01-01-2022</p>
<p>James Chen, <a href="https://www.investopedia.com/terms/j/januaryeffect.asp">January Effect</a>. Diakses tanggal: 01-01-2022</p>
<p>Kontan, <a href="https://investasi.kontan.co.id/news/january-effect-diprediksi-masih-akan-terjadi-di-2022">January Effect Diprediksi Masih akan Terjadi di 2022</a>.&nbsp; Diakses tanggal: 01-01-2022.</p>
<p>Mike Price, <a href="https://www.thebalance.com/january-effect-5205151">What Is the January Effect on Stocks?</a> Diakses tanggal: 01-01-2022</p>
<p>Sam Swenson, <a href="https://www.fool.com/investing/how-to-invest/stocks/january-effect/">What Is the January Effect?</a> Diakses tanggal: 01-01-2022</p>
<p>Surabaya Post, <a href="https://surabayapost.id/analisa-bestprofit-futures-siap-siap-profit-30-dari-window-dressing-january-effect/">Analisa Bestprofit Futures: Siap-Siap Profit 30% dari Window Dressing January Effect</a>. Diakses tanggal: 01-01-2022.</p></body></html>

Apa itu January Effect Trading Saham dan Crypto?

Artikel Terkait

Apa itu Window Dressing dan Contohnya dalam Dunia Investasi?

Apa itu Window Dressing dan Contohnya dalam Dunia Investasi?

Penyebab Saham Undervalue yang Harus Kamu Tahu

Penyebab Saham Undervalue yang Harus Kamu Tahu

Rumus dan Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham, Mudah!

Rumus dan Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham, Mudah!

Deposit dengan OVO: Gratis Bitcoin hingga Rp90.000 dan Cashback OVO 90%

Deposit dengan OVO: Gratis Bitcoin hingga Rp90.000 dan Cashback OVO 90%

Artikel Blog Terbaru

Pengumuman: Informasi Withdrawal Pada Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus

Pengumuman: Informasi Withdrawal Pada Hari Libur Kenaikan Yesus Kristus

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, ERC-20, Solana, dan Ronin Chain

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, ERC-20, Solana, dan Ronin Chain

0% Maker Fee untuk Semua Pengguna Pintu Pro

0% Maker Fee untuk Semua Pengguna Pintu Pro

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN

Pintu Listing 4 Token Baru: REZ, MERL, MEW, dan ZEN