Mark Zuckerberg dan CEO Spotify Dorong Eropa Adopsi AI Open-Source
Jakarta, Pintu News – Mark Zuckerberg, CEO Meta, dan Daniel Ek, CEO Spotify, bersama-sama mendesak Eropa untuk mengadopsi kecerdasan buatan (AI) open-source guna mempertahankan daya saing di industri teknologi global.
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin teknologi ini menekankan bahwa AI open-source, yang memungkinkan pengembang untuk mengakses dan memodifikasi model AI secara bebas, adalah kunci untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh benua. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Potensi AI Open-Source untuk Inovasi
Zuckerberg dan Ek berpendapat bahwa AI open-source memiliki potensi untuk meratakan lapangan permainan dengan memberikan akses teknologi mutakhir kepada lebih banyak pengembang dan organisasi.
Dengan membuat teknologi AI lebih mudah diakses, mereka percaya bahwa AI open-source dapat membantu mengembangkan ide-ide baru dan bisnis di seluruh Eropa. Mereka menyoroti bahwa internet sebagian besar berjalan dengan teknologi open-source, dan pendekatan yang sama dapat membawa kemajuan signifikan dalam kecerdasan buatan.
Dengan banyaknya pengembang open-source di Eropa, kawasan ini memiliki posisi unik untuk memanfaatkan tren ini. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa lingkungan regulasi yang terfragmentasi di Eropa menjadi hambatan utama dalam mewujudkan potensi ini.
Baca Juga: DOGS Coin ($DOGS) Bakal Listing di Bybit pada 26 Agustus 2024!
Tantangan Regulasi di Eropa
Zuckerberg dan Ek menyatakan keprihatinan bahwa lanskap regulasi Eropa yang terfragmentasi menghambat inovasi di benua ini. Mereka menunjukkan bahwa regulasi yang tumpang tindih dan tidak konsisten di antara negara-negara anggota Uni Eropa menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan yang mengembangkan dan menerapkan teknologi AI.
Sebagai contoh, mereka menyebut Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) yang meskipun dirancang untuk menyelaraskan penggunaan data di seluruh Eropa, justru menyebabkan keterlambatan dan ketidakpastian, terutama bagi perusahaan seperti Meta yang mengembangkan model AI berdasarkan data yang tersedia secara publik.
Baca Juga: Rekomendasi Crypto Hari Ini (24/8): 5 Crypto Naik Puluhan Persen, Nomor 1 Melonjak 46%!
Seruan untuk Regulasi yang Disederhanakan
Sebagai solusinya, Zuckerberg dan Ek menyerukan pendekatan regulasi yang lebih sederhana dan harmonis di seluruh Eropa. Mereka berpendapat bahwa kebijakan yang lebih jelas dan penegakan yang lebih konsisten akan memungkinkan perusahaan dan pengembang di Eropa untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang yang disajikan oleh AI open-source.
Tanpa perubahan ini, mereka memperingatkan bahwa Eropa berisiko tertinggal dari kawasan lain yang memiliki kerangka regulasi yang lebih terkoordinasi.
Kedua CEO ini menegaskan bahwa AI open-source adalah kunci untuk memastikan bahwa manfaat kecerdasan buatan didistribusikan secara luas, dan mereka berharap bahwa regulator Eropa akan menyadari pentingnya teknologi ini serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangannya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto Times. Zuckerberg and Spotify CEO Urge Europe to Adopt Open-Source AI. Diakses tanggal 24 Agustus 2024.
- CoinGape. AI News: Mark Zuckerberg and Spotify CEO Push for Open-Source AI in EU. Diakses tanggal 24 Agustus 2024.
- Featured Image: Information Age