Prediksi Mengejutkan! Pendiri Animoca Yat Siu Ramalkan Nilai Pasar Crypto Tembus $200 Triliun
Jakarta, Pintu News – Yat Siu, salah satu pendiri Animoca Brands, baru-baru ini membuat prediksi mengejutkan mengenai masa depan pasar cryptocurrency dalam sebuah podcast bersama Farzam Ehsani.
Menurutnya, nilai pasar crypto bisa mencapai $200 triliun dalam dekade berikutnya. Prediksi ini didasarkan pada pertumbuhan pesat dan adopsi luas teknologi blockchain serta crypto di berbagai sektor.
Yat Siu: Nilai Crypto Global akan Tumbuh 200 Kali Lipat
Menurut salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak game dan firma modal ventura yang berbasis di Hong Kong, Animoca Brands, nilai ekosistem cryptocurrency global akan tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun mendatang dan berpotensi tumbuh hingga 200 kali lipat dalam satu dekade.
Baca juga: Survei Terbaru: Bitcoin Semakin Relevan dalam Pemilihan Umum AS di Tahun 2024!
Pasar cryptocurrency yang saat ini bernilai sekitar $2,7 triliun menurut CoinGecko kemungkinan akan segera berlipat ganda atau tiga kali lipat, prediksi Yat Siu dalam episode terbaru The Valr Podcast pada 28 Mei 2024.
“Dalam jangka pendek — dalam 12 hingga 18 bulan — kita bisa melihat pelipatgandaan atau pelipatan tiga kali lipat dari ruang ini,” kata Siu, menyatakan keyakinannya bahwa industri ini akan terus mencapai tonggak baru setelahnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan:
“Pada dasarnya selama periode lima atau sepuluh tahun, saya berharap ruang ini akan berakselerasi, 100 hingga 200 kali lipat — hingga $200 triliun — atau bahkan lebih besar. Saya pikir kita bisa mencapai angka tersebut dalam satu dekade.”
Pertumbuhan yang diproyeksikan akan didorong oleh miliaran orang yang menjadi pemilik properti digital dalam ekosistem Web3, kata Siu.
“Sangat mungkin kita akan memiliki satu miliar pemilik properti karena kita akan memiliki satu miliar pemegang token. Hal ini tidak mungkin terjadi di dunia fisik,” tambah eksekutif tersebut.
Asia Sebagai Pasar Web3 yang Tumbuh Pesat
Selain itu, dalam podcast tersebut, Siu juga berpendapat bahwa Asia telah memantapkan dirinya sebagai pasar Web3 yang tumbuh paling cepat, sementara yurisdiksi seperti Amerika Serikat tertinggal.
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Akan Meroket? Raoul Pal Ungkap Strategi Investasi Kripto!
“Saat ini, kekuatan utama dalam Web3 jelas adalah Asia,” kata eksekutif tersebut, merujuk pada tingkat adopsi yang solid di tempat-tempat seperti Asia Tenggara, Hong Kong, dan Jepang.
Siu menyatakan:
“Biasanya, Barat, khususnya Amerika Serikat, cenderung memimpin di semua bidang teknologi. Tetapi dalam Web3, mereka tertinggal karena alasan yang jelas, sebagian juga karena ketidakpastian di sisi regulasi. Untuk alasan itu, saya pikir Asia memimpin dan akan terus memimpin.”
Optimisme Siu tentang potensi pertumbuhan pasar Web3 sejalan dengan pandangannya yang bullish terhadap Bitcoin, cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar, yang saat ini bernilai $1,3 triliun.
Pada bulan April, Siu membuat prediksi jangka panjang lainnya tentang crypto, mengatakan bahwa ia tidak meragukan bahwa Bitcoin akan mencapai $1 juta suatu hari nanti. Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan pada $67.750, 14 kali lebih rendah dari harga perkiraan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Crypto market to hit $200T within 10 years — Animoca co-founder. Diakses pada 30 Mei 2024
- DeFi Planet. Animoca Co-founder, Yat Siu, Predicts Crypto Market Valuation Reaching $200 Trillion in the Next Decade. Diakses pada 30 Mei 2024
*Featured Image: TechStorm