Wow! Batik Mendunia Berkat Teknologi Metaverse!

Array

Wow! Batik Mendunia Berkat Teknologi Metaverse!

Dilansir dari laman Satu Viral, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meyakini bahwa upaya mengembangkan fashion digital merupakan salah satu cara baru untuk beradaptasi dengan pasar industri kreatif yang semakin kompetitif.

Beberapa contoh implikasi fashion digital ini dapat memanfaatkan beberapa jenis teknologi seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), NFT, dan Metaverse. Angela mengatakan teknologi Metaverse ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan batik dan budaya Indonesia. Seperti apakah pemanfaatan teknologi Metaverse dalam mengenalkan budaya Indonesia?

Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gelar Bali Digital Fashion Week 2022

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gelar Bali Digital Fashion Week 2022
Sinar Harapan

Fashion digital adalah salah satu bentuk karya kreatif dan inovasi yang dipadukan dengan teknologi blockchain. Teknologi Metaverse ini diharapkan dapat melindungi hak cipta dan memberikan royalti berkelanjutan kepada pencipta,” ungkap Angela.

Dalam upaya mengembangkan fashion digital, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Bali Digital Fashion Week 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 10-16 Desember 2022 yang lalu.

Angela mengatakan bahwa acara Bali Digital Fashion Week 2022 dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi fashion digital seperti batik dengan memanfaatkan teknologi Metaverse dalam hal pemasaran produk kreatif.

Selain Bali Digital Fashion Week 2022, pada tahun 2023 nanti sebuah acara fashion show Metaverse juga akan digelar. Dikutip dari Lifestyle Asia, dua sektor industri Metaverse dan brand fashion bertekad untuk mengembangkan fashion digital dengan mengadakan Metaverse Fashion Week 2.0, yang secara resmi akan berlangsung di Decentraland pada musim semi 2023.

Ingin tahu seperti apa Metaverse Fashion Week 2.0 yang akan diselenggarakan pada Maret 2023 mendatang? Simak berita selengkapnya mengenai Metaverse Fashion Week 2023 di sini.

Metaverse Diprediksi Bernilai 12,5 Kuadriliun di Tahun 2024

Metaverse Diprediksi Bernilai 12,5 Kuadriliun di Tahun 2024
Revibe Upcycling

Mengutip data dari Bloomberg, Angela juga mengatakan bahwa pada tahun 2024, Metaverse berpotensi menjadi salah satu industri yang bernilai $800 miliar atau setara dengan Rp12,5 kuadriliun.

Baca Juga: Vogue Bangun Komunitas Web3 Fashion Metaverse Pertama di Dunia!

Tak hanya itu, data tersebut juga mengatakan bahwa pada tahun 2026, sekitar 25% populasi dunia diperkirakan akan menghabiskan waktunya paling tidak selama satu jam sehari di Metaverse.

Oleh karena itu, Angela yakin bahwa Indonesia memiliki peluang untuk mengenalkan batik dan berbagai karya fashion tanah air lainnya ke khalayak internasional melalui teknologi Metaverse.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array