Warren Buffett Membandingkan AI dengan Nuklir Setelah Melihat Video Palsu Dirinya
Jakarta, Pintu News – Warren Buffett, investor legendaris dan salah satu orang terkaya di dunia, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan tentang kecerdasan buatan (AI) dan deepfake.
Dalam pertemuan tahunan pemegang saham Berkshire Hathaway, Buffett membandingkan dampak AI dalam kegiatan keuangan ilegal dengan munculnya bom atom dan proliferasi senjata nuklir. Pernyataan ini didasarkan pada pengalaman pribadinya melihat video deepfake yang sangat mirip dengan dirinya. Simak berita lengkapnya disini!
AI dan Deepfake: Ancaman Baru dalam Penipuan Keuangan
Buffett mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi AI untuk digunakan dalam penipuan keuangan skala besar. Ia melihat bahwa deepfake dapat membuat orang-orang tertipu dengan lebih mudah karena teknologi ini mampu menciptakan video, audio, dan teks yang sangat realistis.
“Penipuan selalu menjadi bagian dari kehidupan Amerika, tetapi ini akan membuat saya…mengirim uang ke diri saya sendiri berulang-ulang di beberapa negara gila,” kata Buffett.
Buffett juga menekankan bahwa AI dapat menjadi alat yang sangat berguna, tetapi penggunaannya harus diwaspadai agar tidak disalahgunakan. Ia mencontohkan bagaimana deepfake dapat digunakan untuk membuat orang-orang percaya bahwa mereka sedang berbicara dengan seseorang yang sebenarnya tidak ada atau untuk menyebarkan informasi palsu.
Baca Juga: Warren Buffett: Buku yang Mengubah Hidupnya Menjadi Miliarder
Berkshire Hathaway dan Investasi di Perusahaan Teknologi
Meskipun memiliki kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan AI, Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Buffett, memiliki investasi yang signifikan di perusahaan teknologi seperti Apple dan Microsoft.
Kedua perusahaan ini merupakan pemain utama dalam pengembangan AI dan teknologi generatif. Namun, Buffett tetap berhati-hati dan menyadari potensi risiko yang terkait dengan AI.
Kesimpulan
Pernyataan Buffett tentang AI dan deepfake menjadi peringatan bagi dunia tentang pentingnya memahami dan mengendalikan risiko yang terkait dengan teknologi ini. Meskipun AI memiliki potensi besar untuk membawa manfaat, penggunaannya harus dipantau dan diatur dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Warren Buffett: Artificial Intelligence (AI) = Nukes + Deepfake. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024
- Crypto Times. Billionaire Compares AI to Nukes After Seeing Fake Video. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024
- Featured Image: CNBC