Warisan Charlie Munger: Pelajaran Investasi dari Sang Legenda

author:

Array

Warisan Charlie Munger: Pelajaran Investasi dari Sang Legenda

Dunia keuangan baru saja kehilangan salah satu tokoh legendarisnya, Charlie Munger, yang meninggal di usia 99 tahun. Dikenal sebagai kritikus crypto dan mitra Warren Buffett, Munger meninggalkan jejak pemikiran investasi yang tajam dan berharga. Mari kita selami beberapa pelajaran berharga dari sang maestro investasi yang bisa kamu terapkan.

Mengenal Investasi Bijak ala Munger

Beberapa orang pasti masih belum mengenal sosok Charlie Munger, kira-kira, siapa itu Charli Munger? Charles Thomas Munger adalah seorang pengusaha dan investor Amerika. Dia adalah wakil ketua Berkshire Hathaway, konglomerat yang dikendalikan oleh Warren Buffett; Buffett menggambarkan Munger sebagai mitra terdekat dan tangan kanannya.

Charlie Munger, yang wafat pada 28 November 2023, dikenal akan kecerdasannya dalam berinvestasi. Dia selalu menekankan pentingnya berinvestasi dalam bidang yang kamu pahami.

Baca juga: Warren Buffett Viral Bagi-bagi Giveaway Bitcoin di TikTok, Ini Dia Faktanya!

Munger dan Buffett menghindari investasi pada crypto karena mereka tidak memahaminya sepenuhnya. Namun, prinsip ini tidak menghentikan mereka untuk meraih kesuksesan di bidang lain, seperti investasi pada GEICO yang menghasilkan miliaran dolar bagi Berkshire Hathaway.

Munger juga dikenal akan kemampuannya dalam menilai perusahaan. Dia percaya bahwa memahami neraca keuangan perusahaan adalah cara paling cerdas untuk berinvestasi. Meskipun blockchain dan protokol tidak selalu bisa dinilai dengan model tradisional, ada banyak wawasan yang bisa didapat dari data on-chain.

Temperamen Lebih Penting dari IQ

Salah satu pelajaran terpenting dari Munger adalah bahwa temperamen lebih berpengaruh daripada IQ dalam kesuksesan investasi. Dia percaya bahwa banyak orang dengan IQ tinggi adalah investor yang buruk karena mereka tidak bisa mengendalikan emosi mereka.

Munger menekankan pentingnya kesabaran dan kemampuan untuk menunggu sebagai kunci dalam mengumpulkan kekayaan. Selain itu, Munger juga menunjukkan bahwa investor jangka panjang harus bisa bertahan saat kondisi makroekonomi yang tidak menguntungkan menyebabkan pasar anjlok.

Dia mengalami beberapa kali penurunan nilai investasi selama beberapa dekade, namun tetap teguh pada investasinya.

Baca juga: Vitalik Buterin Menyoroti Risiko AI Canggih Terhadap Manusia!

Keberanian dan Ketahanan dalam Volatilitas

Charlie Munger dikenal akan keberaniannya dalam menghadapi volatilitas pasar. Dia dan Buffett telah melihat portofolio investasi Berkshire mengalami pasang surut, namun Munger selalu menekankan pentingnya membangun keyakinan dan bertahan melalui masa sulit. Ini adalah pelajaran penting bagi investor yang ingin sukses dalam jangka panjang.

Munger juga menunjukkan bahwa meskipun dia dan Buffett telah membuat beberapa keputusan investasi yang tidak menguntungkan, seperti tidak berinvestasi pada awalnya di Amazon dan Google, mereka tetap fokus pada sektor yang mereka kenal dengan baik. Ini membuktikan bahwa kesuksesan investasi tidak selalu datang dari mengikuti tren terbaru, tetapi dari pemahaman mendalam tentang apa yang kamu investasikan.

Pada akhirnya, Charlie Munger mungkin telah pergi, tetapi pelajaran dari karir investasinya yang panjang dan sukses akan terus hidup. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip investasi yang diajarkan oleh Munger, kamu bisa mengembangkan portofolio yang kuat dan tahan terhadap volatilitas pasar.

Ingatlah bahwa dalam investasi, seperti yang dikatakan Munger, “uang besar tidak ada dalam pembelian atau penjualan, tetapi dalam menunggu.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array