Wanita Ini Diduga Mencuci Uang Hasil Penipuan Crypto Senilai Rp90 Triliun! Apa yang Terjadi?
Dunia cryptocurrency kembali digemparkan dengan kasus penipuan besar-besaran. Kali ini, seorang wanita bernama Yadi Zheng menjadi tersangka utama dalam kasus pencucian uang hasil penipuan crypto senilai £5 miliar atau setara dengan Rp90 triliun.
Kasus ini terungkap setelah pihak berwenang di London berhasil menangkap Zheng dan menyita aset-asetnya yang diduga berasal dari hasil kejahatan.
Modus Penipuan
Menurut penyelidikan pihak berwenang, Zheng diduga terlibat dalam skema penipuan crypto yang dikenal dengan sebutan “rug pull“.
Baca Juga: USDC Melonjak! Circle Ekspansi ke Celo untuk Pembayaran Lebih Baik
Dalam skema ini, Zheng dan komplotannya membuat cryptocurrency palsu dan kemudian mempromosikannya secara besar-besaran. Setelah berhasil menarik banyak investor, mereka tiba-tiba menghilang dan membawa kabur semua uang investor crypto.
Peran Zheng dalam Penipuan
Dalam kasus ini, Zheng diduga berperan sebagai pencuci uang. Ia menerima cryptocurrency hasil penipuan dari komplotannya dan kemudian mencairkannya menjadi uang tunai melalui berbagai cara, seperti mentransfernya ke rekening bank pribadi atau menggunakannya untuk membeli aset-aset seperti properti dan mobil mewah.
Dampak Penipuan
Penipuan yang dilakukan oleh Zheng dan komplotannya telah merugikan banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Total kerugian yang dialami oleh para investor diperkirakan mencapai £5 miliar atau setara dengan Rp90 triliun. Kasus ini juga telah merusak kepercayaan publik terhadap cryptocurrency dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan investasi crypto.
Paragraf Penutup
Penangkapan Zheng dan penyitaan aset-asetnya menjadi langkah awal dalam upaya pihak berwenang untuk membongkar jaringan penipuan crypto yang lebih besar. Kasus ini juga menjadi peringatan bagi para investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih aset crypto yang akan diinvestasikan.
Baca Juga: NYCB Terjun Bebas: Perbankan Alami Kerugian, Apa Pengaruhnya Bagi Crypto?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Bitcoin.com. Woman Accused of Laundering Bitcoins for Chinese Fraudster Goes on Trial in the UK. Diakses pada tanggal 1 Februari 2024
- Financial Times. Woman accused of laundering bitcoin proceeds of £5bn fraud in London trial. Diakses pada tanggal 1 Februari 2024