Volume Transaksi Bitcoin Naik 114% dalam 7 Hari, Tanda Pasar Crypto Bullish Lebih Lama?

Array

Volume Transaksi Bitcoin Naik 114% dalam 7 Hari, Tanda Pasar Crypto Bullish Lebih Lama?

Peningkatan volume perdagangan Bitcoin dan data on-chain yang positif tampaknya menjadi kekuatan utama di balik kekuatan baru BTC. Awal tahun 2023 telah memberi Bitcoin (BTC) indikator bullish dan reli ke level tertinggi tahun ini di angka $21.647 atau setara dengan Rp327 juta ($1 = Rp15.112).

Hal ini membuat para trader crypto berharap bahwa bagian terburuk dari bear market pasar crypto telah berakhir. Peralihan indeks Bitcoin Fear dan Greed ke fase netral kemungkinan didorong oleh peningkatan volume transaksi crypto. Bagaimana Bitcoin bisa mengalami keluar dari Bitcoin index fear?

Simak informasi selengkapnya mengenai 9 Bulan Lesu, Kini Bitcoin Keluar dari Fear Index di sini.

Mari kita simak seperti apa analisis volume transaksi Bitcoin selama awal tahun 2023 ini? Berikut informasinya seperti dilansir laman The Bit Times.

Volume Perdagangan Bitcoin Naik 2 Kali Lipat dengan Persentase 114% dalam 7 Hari!

Volume Perdagangan Bitcoin Naik 2 Kali Lipat dengan Persentase 114% dalam 7 Hari!
Volatilitas BTC Selama 30 Hari dan 7 Hari

Lonjakan harga Bitcoin telah disertai dengan pertumbuhan besar-besaran dalam hal volume perdagangan. Selama seminggu terakhir ini, volume BTC meningkat lebih dari 2 kali lipat, mencapai $10,8 miliar atau setara dengan Rp163 triliun. Angka ini mewakili peningkatan sebesar 114% selama 7 hari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Naik 27%, Para Whale Masih Ogah Jual Kepemilikan Bitcoin-nya! Nah Loh, Ada Apa?

Peningkatan perdagangan Bitcoin umumnya berkorelasi dengan peningkatan volatilitas. Tingkat volatilitas Bitcoin selama 7 hari belakangan di pertengahan Januari 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,4%.

Volatilitas BTC Selama 30 Hari dan 7 Hari

Volatilitas BTC Selama 30 Hari dan 7 Hari
Arcane Research

Menurut The Bit Times, ketika lebih banyak trader berada di zona hijau pada pembelian BTC dan menyadari keuntungan tanpa penurunan harga, hal itu menandakan kekuatan pasar crypto.

Data analitik on-chain juga menunjukkan tanda-tanda positif bahwa pemulihan Bitcoin berpotensi terjadi dengan pertimbangan volatilitas BTC selama 30 hari dan 7 hari terakhir. The Bit Times menyebutkan bahwa saat pasar dapat menyerap tekanan jual tanpa kapitulasi harga, hal ini menunjukkan berkurangnya keraguan investor terhadap pasar crypto secara keseluruhan.

Harga Bitcoin telah mengalami tren naik sejak tahun 2023 ini yang mendorong antusiasme diantara kalangan trader dan investor crypto. Harga BTC sempat berada di angka $21.175 atau setara dengan Rp319,7 juta pada pertengahan Januari 2023 dan mewakili kenaikan mingguan sebesar 22,7% ($1 = Rp15.148).

Pertanyaannya adalah, bisakah trader bersikap optimis terhadap performa sang raja cryptocurrency ini dalam jangka panjang? Simak informasi selengkapnya mengenai Ahli Trader Prediksi Bitcoin Naik 369% di 2024 di sini.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array