El Salvador Luncurkan Visa Kebebasan Berbasis Bitcoin yang Menawarkan Kewarganegaraan!
Baru-baru ini, El Salvador, negara yang terkenal mengadopsi Bitcoin, meluncurkan program visa kebebasan yang berbasis crypto, menjanjikan visa dan jalan menuju kewarganegaraan bagi para investor yang berani mengambil risiko.
Investasi Jumbo, Kewarganegaraan Menanti
El Salvador menawarkan kesempatan unik bagi 1.000 investor yang ingin menanamkan modal sebesar $1 juta dalam bentuk Bitcoin (BTC) atau Tether (USDT). Program yang diberi nama “Adopting El Salvador Freedom Visa Program” ini bukan hanya sekedar visa, tetapi juga menawarkan jalur menuju kewarganegaraan.
Baca juga: El Salvador Bangkit Kembali Berkat Bitcoin? Ini Kata Wakil Presiden Felix Ulloa!
Jika semua tempat terisi, program ini diharapkan dapat menghasilkan $1 miliar bagi El Salvador, sebuah angka yang signifikan bagi perekonomian negara tersebut. Program ini memang terbilang mahal jika dibandingkan dengan negara-negara Karibia yang menawarkan kewarganegaraan mulai dari $100.000.
Namun, kebijakan pro-crypto yang diterapkan oleh Presiden Nayib Bukele, termasuk mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dan menghapus pajak penghasilan serta pajak keuntungan modal bagi perusahaan teknologi, mungkin cukup menarik bagi investor crypto untuk mempertimbangkan pindah ke El Salvador.
Kompetisi Global dan Kebijakan Pro-Crypto
Alistair Milne, pendiri Altana Digital Currency Fund, menyatakan bahwa tawaran El Salvador kurang kompetitif di pasar global. Dia menekankan bahwa kewarganegaraan di negara-negara Uni Eropa bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah.
Namun, El Salvador memiliki kebijakan yang mendukung crypto, termasuk pengakuan Bitcoin sebagai mata uang legal, yang mungkin menarik bagi para penggemar crypto. Meskipun demikian, harga yang ditawarkan El Salvador untuk kewarganegaraan melalui investasi ini terbilang tinggi.
Negara-negara Karibia seperti Antigua dan Barbuda, Dominika, dan St. Lucia menawarkan kewarganegaraan dengan kontribusi mulai dari $100.000. Sementara itu, Malta menawarkan kewarganegaraan dengan investasi sebesar 750.000 euro ($810.000), yang memberikan akses ke Area Schengen Uni Eropa tanpa visa.
Baca juga: Presiden Pro Bitcoin El Salvador, Nayib Bukele, Mundur Demi Pemilu 2024!
Prospek dan Tantangan Program Visa Kebebasan
Program Visa Kebebasan El Salvador ini muncul setelah inisiatif sebelumnya, yaitu Obligasi Gunung Berapi, tidak mendapatkan partisipasi yang cukup dari investor. Kini, semua mata tertuju pada program baru ini untuk melihat apakah dapat menarik investor global dalam jumlah besar.
Presiden Bukele telah berusaha menekan tingkat pembunuhan di El Salvador, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia ketika ia menjabat pada Juni 2019. Meskipun ada keberhasilan dalam menekan angka kriminalitas, langkah keras yang diambil telah menimbulkan kekhawatiran akan pelanggaran hak asasi manusia.
Amnesty International melaporkan adanya “pelanggaran hak asasi manusia yang serius” terkait dengan penahanan yang sebagian besar bersifat sewenang-wenang.
Dengan segala pro dan kontra yang ada, program Visa Kebebasan El Salvador ini menawarkan sebuah dilema bagi para investor crypto: apakah kesempatan untuk menjadi bagian dari negara yang mendukung crypto dengan sepenuh hati layak dengan harga yang harus dibayar?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. El Salvador’s Bitcoin-Based ‘Freedom Visa’ Program Offering Citizenship. Diakses pada tanggal 9 Desember 2023
- Cointelegraph. El Salvador’s Bitcoin ‘Freedom Visa’ More Expensive Than Citizenship by Investment. Diakses pada tanggal 9 Desember 2023
- Crypto News. Fancy a Freedom Visa? El Salvador Has You Covered. Diakses pada tanggal 9 Desember 2023