Uang Tunai Langka, Nigeria Gunakan Sistem Pembayaran Jadul Barter! Crypto Solusinya?
Uang tunai jadi makin langka di Nigeria?
Dihadapkan dengan langkanya uang tunai yang disebabkan oleh kebijakan mata uang bank sentral di Nigeria, para pedagang di negara bagian Benue, Nigeria, kini dilaporkan menggunakan perdagangan barter.
Para pedagang dari negara bagian tersebut telah berulang kalii memohon kepada pemerintah Nigeria untuk mempertimbangkan pembatalan kebijakan pendesainan ulang mata uang naira dari Bank Sentral Nigeria.
Lalu seperti apakah respon pemerintah setempat dalam menyikapi krisis uang tunai yang mencekik masyarakat Nigeria dalam bertransaksi?
Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Masyarakat Nigeria Gunakan Sistem Barter untuk Tetap Bertahan
Sebelum menyelami lebih jauh mengenai krisis keuangan yang kini dihadapi Nigeria, mari kita bahas secara singkat mengenai konsep barter.
Dilansir dari laman Kamus Keuangan Tokopedia, sistem barter merupakan salah satu cara bertransaksi yang pada mulanya digunakan Suku Mesopotamia sekitar tahun 600 Masehi saat konsep mata uang belum digunakan.
Saat masyarakat Nigeria bertransaksi menggunakan sistem barter untuk bertahan hidup maka hal ini menandakan kegagalan pemerintah setempat dalam mempertahankan nilai mata uang naira sekaligus jumlah dan peredarannya.
Selain itu, masalah kelangkaan uang tunai di Nigeria pun diperparah dengan tingginya jumlah masyarakat setempat yang tak memiliki rekening bank sehingga memiliki keterbatasan dalam mengakses fasilitas keuangan dengan mudah.
Masalah serupa sempat dihadapi oleh masyarakat Iran yang dijatuhi hukuman berupa pembekuan rekening bank karena alasan tak berhijab sehingga mereka tak dapat mengakses fasilitas keuangan.
Sebagai solusinya, warga Iran mulai beralih ke cryptocurrency untuk dapat bertransaksi tanpa hambatan dari pihak ketiga.
Bagaimana cara teknologi crypto dalam mengatasi masalah dalam sistem keuangan tradisional? Simak informasi selengkapnya mengenai Desentralisasi Jadi Solusi Pembekuan Rekening Bank di sini.
Sampai Kapan Warga Nigeria akan Gunakan Sistem Barter?
Lalu apakah masayarakat Nigeria sudah cukup puas bertransaksi menggunakan sistem barter?
Felix Uwakwe, seorang pedagang bahan makanan asal Nigeria, mengatakan bahwa meskipun sistem barter membantu mereka untuk bertahan di situasi yang pelik ini, ia mengaku bahwa perdagangan barter bukanlah metode penyelesaian transaksi yang ideal.
Ia dan masyarakat Nigeria lainnya terus mendesak bank sentral untuk mempertimbangkan penerbitan lebih banyak lagi uang kertas naira baru untuk dapat mengakhiri kesulitan yang dialami para penduduk Nigeria.
Baca Juga: Nah Loh! Nigeria Akan Segera Musnahkan Uang Kertas, Gimana Nasib Warganya?
Selain kelangkaan uang tunai, mulai awal Maret 2023, pejabat publik Nigeria dilaporkan melarang penarikan uang tunai dari rekening bank pemerintah.
Pengumuman ini disampaikan oleh kepala Unit Intelijen Keuangan Nigeria dan menyebutkan bahwa pejabat publik yang ingin dibebaskan dari peraturan baru ini harus mendapatkan izin pembebasan dari Kepresidenan Nigeria.
Apa yang membuat pemerintah Nigeria melarang penarikan uang tunai di negaranya? Simak informasi selengkapnya mengenai Nigeria Kini Larang Penuh Penarikan Uang Tunai di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Evan Walker. Nigerian Cash Crisis: Benue State Residents Resort to Barter Trade. Diakses tanggal: 01-03-23
- nlfpmod. Benue Traders Resort To Trade By Barter Due To Naira Scarcity. Diakses tanggal: 01-03-23
- The Sun. Trade by barter booms again, as cash crunch bites harder. Diakses tanggal: 01-03-23