Tron Menghadapi SEC: Mempertahankan Operasi Global dan Mencari Pembebasan untuk TRX

Array

Tron Menghadapi SEC: Mempertahankan Operasi Global dan Mencari Pembebasan untuk TRX

Tron Foundation, entitas di balik blockchain layer-1 Tron, sedang berjuang melawan gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau Securities and Exchange Commission (SEC) di pengadilan federal New York.

Tron menantang SEC dengan menyatakan bahwa agensi tersebut tidak memiliki otoritas atas operasi globalnya, menyoroti pertarungan hukum yang dapat memberikan kelegaan potensial bagi TRX.

Crypto News Flash: Tron Menantang Otoritas SEC

Menurut Crypto News Flash, Tron berpendapat bahwa upaya SEC untuk menerapkan hukum sekuritas AS pada aktivitas yang sebagian besar dilakukan di luar Amerika Serikat melebihi kewenangannya.

Baca Juga: Kontroversi Baru di Dunia Crypto: CEO Polygon Soroti Risiko Layer 3 bagi Ethereum!

Tron juga menekankan bahwa penjualan token sekunder di platform yang berbasis di AS dan melayani pengguna global tidak secara otomatis menjadikan token tersebut tunduk pada hukum sekuritas AS.

Tron menyangkal tuduhan SEC tentang penjualan sekuritas yang tidak terdaftar dan wash trading, menegaskan bahwa token tersebut tidak memenuhi kriteria untuk kontrak investasi berdasarkan tes Howey.

Cointelegraph: Tron dan Justin Sun Mengajukan Mosi untuk Menolak Gugatan SEC

pengembangan tron trx
Sumber: Blockworks

Cointelegraph melaporkan bahwa Tron dan pendirinya, Justin Sun, telah mengajukan mosi untuk menolak gugatan SEC, dengan alasan bahwa regulator AS menargetkan “perilaku yang sebagian besar asing.”

Tron menegaskan bahwa SEC bukanlah regulator global dan bahwa kasus tersebut melawan “penawaran aset digital asing kepada pembeli asing di platform global” yang tidak berada dalam yurisdiksi SEC. Tron mengklaim bahwa token tersebut dijual “seluruhnya di luar negeri” dengan langkah-langkah yang diambil untuk menghindari pasar AS.

Tantangan terhadap Tuduhan SEC

Tron menantang klaim SEC bahwa penjualan token sekunder di platform yang berbasis di AS merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar di AS, menyebutnya sebagai klaim yang “lemah.”

Selain itu, Tron berpendapat bahwa bahkan jika SEC memiliki otoritas, token tersebut gagal diklasifikasikan sebagai kontrak investasi berdasarkan tes Howey. Tron juga menanggapi tuduhan wash trading oleh SEC, menekankan bahwa SEC tidak mengidentifikasi korban tertentu dari perdagangan semacam itu.

Implikasi Hukum

Pertarungan hukum antara Tron dan SEC memiliki implikasi signifikan untuk regulasi penawaran aset digital dan jangkauan yurisdiksi hukum sekuritas AS. Hasil dari perselisihan hukum ini akan sangat mempengaruhi bagaimana aktivitas blockchain dan cryptocurrency diatur di AS, terutama dalam hal penjualan token dan operasi global entitas blockchain.

Kedua artikel dari Crypto News Flash dan Cointelegraph menyoroti pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Tron dan SEC, dengan fokus pada klaim Tron tentang imunitas platform globalnya dan tantangan terhadap otoritas SEC atas operasi yang sebagian besar dilakukan di luar AS.

Baca Juga: Analisis Harga Bitcoin: Konsolidasi di Atas $70K dan Skenario Masa Depan

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array