Terungkap! Tren Bisnis Crypto 2024 yang Akan Mengguncang Dunia Keuangan

Setelah mengalami masa sulit yang panjang, industri crypto kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dengan semakin banyaknya minat dari institusi dan popularitas Bitcoin yang terus meluas, tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun kebangkitan bagi bisnis crypto. Inovasi didorong oleh permintaan institusional dan adopsi crypto dan

Bitcoin yang meningkat, membuka peluang bagi tren baru yang akan mendominasi pasar crypto.

Rollups: Solusi Skalabilitas Masa Depan

Rollups menjadi kata kunci di tahun 2024, menurut CEO Axelar, Sergey Gorbunov. Teknologi ini diharapkan dapat mengatasi masalah kecepatan transaksi dan biaya yang tinggi di jaringan Ethereum dan Bitcoin. Rollups bekerja dengan menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu kelompok di luar rantai utama, yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih murah.

Proyek-proyek seperti Frax dan Lido, serta bursa terdesentralisasi (DEX) populer seperti dYdX, PancakeSwap, dan Uniswap, sedang bergerak untuk meningkatkan skalabilitas mereka dengan teknologi ini.

Gorbunov menekankan bahwa kit pengembangan rollups adalah sesuatu yang patut diperhatikan di tahun ini, menjanjikan kemudahan bagi pengembang Web3 yang serupa dengan apa yang dinikmati oleh pengembang SaaS yang berorientasi konsumen.

Infrastruktur Terdesentralisasi dan Interoperabilitas Web2-Web3

Frank Hu dari ByteTrade Lab menyoroti pentingnya desentralisasi infrastruktur, termasuk hosting web dan sistem penyimpanan cloud yang terdesentralisasi. Ini menjadi area yang diharapkan akan berkembang dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi yang kompatibel dengan teknologi blockchain.

Sandra Carter dari Unstoppable Domains melihat potensi besar pada proyek yang menawarkan interoperabilitas antara Web2 dan Web3. Menurutnya, masih banyak pelaku di Web2 yang belum beralih ke Web3. Oleh karena itu, bisnis crypto akan memudahkan transisi ini karena mereka menyadari nilai besar yang dapat dibuka oleh Web3.

ETF Bitcoin dan Media Sosial Desentralisasi

Persetujuan atas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot akan menjadi penggerak bisnis di tahun 2024. Mauricio di Bartolomeo dari protokol peminjaman Ledn memprediksi bahwa berbagai variasi ETF Bitcoin, seperti ETF berleverage dan short ETF, akan membanjiri pasar dalam beberapa bulan ke depan.

Hal ini juga diperkirakan akan meningkatkan penggunaan Bitcoin sebagai jaminan dalam pinjaman crypto. Di sisi lain, media sosial yang merupakan salah satu fondasi industri crypto juga mengalami disrupsi. Juan Bruce, salah satu pendiri DSCVR, yakin bahwa platform media sosial desentralisasi akan menemukan kesesuaian produk-pasar yang akan menggantikan platform tradisional.

Tim-tim, termasuk DSCVR, sedang membangun platform sosial yang tidak hanya berbasis blockchain tetapi juga memungkinkan transaksi crypto dalam konteks sosial bagi pengguna dan proyek.

Paragraf Penutup

Meskipun prospek pertumbuhan industri crypto terlihat cerah, tantangan tetap ada, terutama dari sisi regulasi. Carter menekankan bahwa lanskap regulasi crypto akan terus menjadi risiko signifikan bagi bisnis crypto di tahun 2024. Namun, dengan inovasi dan adaptasi yang terus menerus, industri ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dan terus berkembang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Cointelegraph. Rollups, Corporate Demand, Bitcoin 2024: Crypto Business Trends. Diakses pada tanggal 15 Januari 2024

Array