Transaksi Ethereum Naik 338% di 2022, Ngalahin Bitcoin?
Dilansir Cointelegraph per 3 Januari 2023, jaringan Ethereum berhasil mengungguli Bitcoin dari segi total volume transaksinya di tahun 2022. Meskipun begitu, raja crypto, Bitcoin, berhasil mempertahankan mahkotanya dalam hal minat pencarian online. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Volume Transaksi Ethereum Ungguli Bitcoin
Menurut data dari Nasdaq dan Ycharts yang dibagikan di Reddit pada 2 Januari 2023, volume transaksi Ethereum lebih tinggi 338% atau 408,5 juta dibandingkan volume transaksi Bitcoin yang hanya meraih 93,1 juta pada tahun 2022.
Berdasarkan grafik di atas, bisa dilihat bagaimana rata-rata transaksi harian ETH mencapai 1,1 juta, mengungguli BTC yang hanya mencapai 255.000
Meski begitu, volume transaksi di jaringan Bitcoin terlihat lebih stabil dari pada Ethereum, yang mengalami lebih banyak volatilitas. Hal ini disebabkan lonjakan permintaan pada waktu-waktu tertentu, seperti peluncuran NFT, dan acara lain yang menghabiskan banyak bahan bakar seperti pencetakan XEN.
Terlebih, volume transaksi Ethereum yang lebih besar terus berlanjut hingga tahun baru, pada 2 Januari 2023, jumlah transaksi Ethereum mencapai 924.614, yang mana meningkat 300% dibandingkan Bitcoin dengan jumlah transaksi 229.191, menurut Bitinfocharts.
Analis yang memposting metrik tersebut mengatakan bahwa ia “skeptis dengan orang yang mengatakan bahwa flippening bisa terjadi suatu hari nanti.” Ia juga menambahkan bahwa “mereka yang menganjurkan untuk flippening di lain hari bisa melakukannya sekarang.”
Dilansir Cointelegraph, flippening terjadi ketika satu rantai melampaui rantai berperingkat lebih tinggi untuk metrik yang sama.
Bagan data di atas juga tidak menyertakan transaksi layer-2 yang akan menempatkan Ethereum jauh dari Bitcoin. Menurut L2beat, sejak pertengah Oktober 2022, jumlah transaksi L2 per detik (TPS) benar-benar melampaui yang ada di layer-1 Ethereum.
Ethereum Merge Salah Satu Penyebab Meningkatnya Transaksi Ethereum
Dilansir Cointelegraph pada Oktober 2022, upgrade Ethereum Merge, yang berusaha untuk mentransisikan blockchain menjadi mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS), memiliki dampak positif pada pembuatan blok Ethereum baru.
Di hari yang sama ketika Ethereum menyelesaikan Merge, jumlah blok yang dibuat setiap hari melonjak sekitar 18% — dari sekitar 6.000 blok menjadi 7.100 blok per hari.
Baca juga: Susul MakerDAO, Kini Lido Raih TVL Tertinggi di DeFi
Bitcoin Tetap Jadi Cryptocurrency Populer
Meski begitu, walaupun Ethereum unggul dalam hal transaksi dan aktivitas, Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency yang paling banyak dicari di internet.
Pada 1 Januari, buletin dari “In Bitcoin We Trust” mengungkapkan bahwa BTC paling menarik perhatian di mesin pencari Google pada tahun 2022, dengan 28,4 juta pencarian Google bulanan di seluruh dunia.
Laporan tersebut juga memaparkan bahwa kepopuleran Ethereum dalam mesin pencarian Google disusul oleh koin meme Dogecoin yang menarik 5,8 juta pencarian bulanan global, dan Shiba Inu (SHIB) dengan 4,4 juta juga pencarian bulanan global. Ethereum menempati posisi keempat dengan 3,8 juta pencarian bulanan global.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMBCrypto. ETH’s spike in address activity didn’t coincide with ‘profit-taking opportunity’. Diakses tanggal: 3 Januari 2023
- Cointelegraph. Ethereum Merge spikes block creation with a faster average block time. Diakses tanggal: 3 Januari 2023
- Cointelegraph. Ethereum transactions 338% higher in 2022 but Bitcoin remains most popular. Diakses tanggal: 3 Januari 2023