Tingkat Kesulitan Mining Bitcoin Melonjak, Tembus 80 Triliun Jelang Halving!
Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, baru saja mengalami peningkatan kesulitan penambangan (mining difficulty) yang signifikan. Pada hari Jumat, 16 Februari 2023, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin melampaui angka 80 triliun. Hal ini menandakan bahwa semakin sulit bagi para penambang Bitcoin untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang rumit yang digunakan dalam proses penambangan! Simak berita lengkpanya berikut ini!
Tingkat Kesulitan Meningkat Tajam
Kesulitan penambangan Bitcoin telah meningkat secara konsisten sejak Januari 2023 dan diperkirakan akan mencapai 100 triliun dalam beberapa bulan mendatang. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penambang Bitcoin yang bersaing untuk mendapatkan hadiah blok Bitcoin. Semakin banyak penambang yang terlibat, semakin sulit pula proses penambangan.
Dalam mekanisme konsensus proof-of-work Bitcoin, tingkat kesulitan yang lebih tinggi berarti penambang membutuhkan lebih banyak daya komputasi dan energi untuk menemukan hash yang benar. Dalam setahun terakhir, tingkat kesulitan Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat.
Baca Juga: Validator Blockchain: Peran Penting dalam Menjaga Keamanan dan Integritas Jaringan
Dampak Halving Bitcoin
Peningkatan kesulitan penambangan Bitcoin juga dipengaruhi oleh halving Bitcoin yang akan datang. Halving adalah peristiwa di mana hadiah blok Bitcoin dipotong setengah setiap empat tahun. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2023.
Penurunan hadiah blok Bitcoin dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC selama halving dapat menyebabkan penurunan hash rate, karena penambang yang kurang efisien mungkin kesulitan untuk menutupi biaya mereka dan memutuskan untuk menghentikan operasi penambangan mereka.
Penurunan hash rate kemungkinan akan menyebabkan penurunan kesulitan penambangan Bitcoin karena jaringan bertujuan untuk menjaga produksi blok yang stabil setiap 10 menit.
Baca Juga: 6 Altcoin yang akan Melesat 300% di Bull Market 2024!
Analis Memperkirakan Penurunan Hash Rate
Menurut analis dari Galaxy Digital, sebanyak 20% dari hash rate Bitcoin saat ini dapat offline setelah halving Bitcoin dan hanya menyisakan rig penambangan yang paling efisien. Hal ini dapat menyebabkan penurunan sementara dalam kesulitan penambangan Bitcoin, tetapi tingkat kesulitan diperkirakan akan meningkat lagi dalam jangka panjang karena lebih sedikit penambang yang bersaing untuk mendapatkan hadiah blok yang lebih kecil.
Kesimpulan
Peningkatan kesulitan penambangan Bitcoin dan halving yang akan datang merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Peningkatan kesulitan penambangan dapat menyebabkan penurunan pasokan Bitcoin baru, sementara halving dapat mengurangi tekanan jual dari penambang. Kombinasi dari kedua faktor ini dapat berdampak positif pada harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Bitcoin Mining Difficulty Surpasses 80 Trillion Amid Halving Anticipation. Diakses pada tanggal 19 Februari 2024
- Crypto Times. Bitcoin Mining Difficulty Hits Record High Ahead of Halving. Diakses pada tanggal 19 Februari 2024
- Crypto Daily UK. Bitcoin Mining Difficulty Hits Record High Ahead of Halving. Diakses pada tanggal 19 Februari 2024
- Featured Image: Envato