Kompresi Gambar AI TiTok Dipuji Vitalik Buterin, Berpotensi Besar untuk Blockchain!

author:

Array

Kompresi Gambar AI TiTok Dipuji Vitalik Buterin, Berpotensi Besar untuk Blockchain!

Jakarta, Pintu News – Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, memberikan pujian terhadap metode kompresi gambar baru bernama TiTok.

Metode ini dianggap memiliki potensi besar untuk aplikasi blockchain.

TiTok: Kompresi Gambar AI yang Hemat Ruang

nft tiktok
Sumber: BlockchainReporter

TiTok, dikembangkan oleh ByteDance dan Technical University Munich, mampu mengompresi gambar berkualitas tinggi menjadi hanya 32 bit. Artinya, gambar berukuran 256×256 piksel dapat diubah menjadi “32 token diskrit”.

Baca juga: Dogwifhat: Memecoin yang Mendapat Perhatian dari Mike Novogratz dan Elon Musk!

Kemampuan ini dimungkinkan berkat penggunaan kecerdasan buatan (AI) canggih dalam kompresi gambar.

TiTok juga menggunakan “redundansi area” untuk menemukan dan memanfaatkan informasi berulang dalam berbagai bagian gambar, sehingga mengurangi ukuran data secara keseluruhan.

Potensi Besar untuk Blockchain

vitalik buterin puji tiktok
Sumber: Warpcast

Buterin melihat potensi besar TiTok untuk aplikasi blockchain. Ia menyatakan bahwa kompresi gambar hingga 320 bit, yang disebutnya “hampir seperti hash”, akan membuat gambar cukup kecil untuk disimpan di blockchain untuk setiap pengguna.

Hal ini dapat berdampak signifikan pada NFT dan penyimpanan gambar digital, seperti foto profil. Pengembang dan kreator dapat dengan mudah membuat foto profil dan NFT dengan ukuran yang lebih kecil.

Baca juga: Meningkat Lebih dari 27 Kali Lipat, TVL TON Blockchain Melonjak Hingga $605 Juta!

Memecahkan Masalah Tokenisasi Gambar Sebelumnya

TiTok memecahkan masalah yang dihadapi metode tokenisasi gambar sebelumnya, seperti VQGAN.

Metode sebelumnya terbatas pada penggunaan “grid laten 2D dengan faktor downsampling tetap”.

Hal ini menyebabkan kesulitan dalam menangani redundansi dalam gambar dan kemiripan di wilayah yang berdekatan. TiTok, dengan menggunakan AI, mampu memecahkan masalah ini dengan menokenisasi gambar menjadi urutan laten 1D, sehingga menghilangkan redundansi wilayah.

Selain itu, TiTok juga menawarkan kecepatan hingga 410 kali lebih cepat dibandingkan teknologi saat ini. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dalam efisiensi komputasi.

Secara keseluruhan, TiTok merupakan metode kompresi gambar AI yang inovatif dengan potensi besar untuk aplikasi blockchain.

Kemampuannya untuk mengompresi gambar hingga ukuran yang sangat kecil dapat membuka peluang baru bagi pengembang dan kreator di dunia blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: NFT Now

Array