Heboh! Tiger Global Pangkas Investasi di OpenSea dan BAYC, Apa Dampaknya?

author:

Array

Heboh! Tiger Global Pangkas Investasi di OpenSea dan BAYC, Apa Dampaknya?

Dalam dunia investasi crypto, Tiger Global menjadi sorotan setelah dilaporkan menurunkan nilai investasi pada dua entitas besar di pasar NFT, yaitu OpenSea dan Bored Ape Yacht Club (BAYC). Langkah ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan pasar NFT yang sedang mengalami penurunan.

Penurunan Drastis di Pasar NFT

Tiger Global, perusahaan manajemen investasi yang berbasis di New York, telah membuat keputusan besar dengan menurunkan nilai investasinya pada OpenSea sebesar 94% dan BAYC sebesar 69%. Keputusan ini diambil setelah melihat penurunan signifikan dalam nilai aset NFT yang mereka miliki.

Baca juga: Terobosan Baru di Dunia Crypto: Bioniq, Marketplace NFT Bitcoin Cepat dan Hemat Biaya!

Menurut laporan Bloomberg, penurunan ini bukan hanya terjadi pada dua entitas tersebut, tetapi juga pada perusahaan lain dalam portofolio Tiger Global. Misalnya, nilai investasi pada perusahaan email berbasis AI, Superhuman, dipangkas 45%, dan penilaian untuk mesin pencari DuckDuckGo turun 72%. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengurangi risiko kerugian lebih lanjut.

Krisis di Sektor Crypto

Royalti Kreator NFT
Sumber: technovagh.com

Tiger Global bukan satu-satunya yang mengalami kerugian di sektor crypto. Pada November 2023, Coatue Management, salah satu investor OpenSea, juga menurunkan nilai investasinya sebesar 90%. Penurunan ini mengindikasikan bahwa valuasi OpenSea di pasar turun drastis menjadi hanya $1,4 miliar.

BAYC juga menghadapi tantangan serupa dengan harga dasar NFT mereka yang kini berada di 28,6 ETH, turun 77% dari puncak tertinggi pada Mei 2022. Penurunan ini mencerminkan kondisi pasar NFT yang lesu dan menimbulkan kekhawatiran akan masa depan aset digital ini.

Baca juga: Koleksi NFT Mad Lads Solana Mencetak Rekor Baru dengan Kenaikan 29%

Langkah Strategis atau Kebijakan Panik?

Keputusan Tiger Global untuk menurunkan nilai investasi mereka di OpenSea dan BAYC menimbulkan spekulasi di kalangan investor. Apakah ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir kerugian atau reaksi panik terhadap pasar yang tidak stabil? OpenSea sendiri telah mengumumkan pemotongan staf sebanyak 50% sebagai bagian dari rebranding mereka menjadi OpenSea 2.0. Ini terjadi setelah penurunan volume perdagangan NFT yang signifikan dan pasar crypto yang beruang panjang. Keputusan ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh pasar NFT saat ini.

Secara keseluruhan, penurunan nilai investasi oleh Tiger Global di OpenSea dan BAYC menandakan periode sulit bagi pasar NFT. Dengan penurunan volume perdagangan dan harga yang signifikan, masa depan pasar NFT masih penuh ketidakpastian.

Investor dan pengamat pasar kini menunggu untuk melihat apakah ini merupakan awal dari penyesuaian pasar atau indikasi dari krisis yang lebih dalam.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array