Investasi NFT Terjun Bebas, Apa Langkah Besar Tiger Global Selanjutnya?

Array

Investasi NFT Terjun Bebas, Apa Langkah Besar Tiger Global Selanjutnya?

Dalam dunia investasi yang penuh gejolak, Tiger Global dan Coatue Management mengambil langkah drastis dengan menurunkan nilai investasi mereka di sektor NFT. Keputusan ini mencerminkan ketidakpastian pasar crypto yang semakin meningkat. Bagaimana dampaknya terhadap pasar dan apa yang bisa kamu pelajari dari situasi ini?

Penurunan Investasi Drastis

Tiger Global, yang dikenal sebagai salah satu raksasa investasi, baru-baru ini memangkas investasi mereka di proyek-proyek NFT terkemuka. Mereka mengurangi kepemilikan di Bored Ape Yacht Club (BAYC) sebesar 69% dan di OpenSea sebesar 94%. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk menghadapi volatilitas pasar crypto yang tidak menentu.

Selain itu, Coatue Management, yang juga merupakan investor besar di OpenSea, telah menurunkan nilai investasinya di pasar NFT tersebut hingga 90%. Penurunan ini menurunkan valuasi OpenSea menjadi $1,4 miliar, jauh berkurang dari valuasi sebelumnya. Ini menandakan bahwa bahkan para investor besar pun mulai berhati-hati dalam menghadapi fluktuasi pasar crypto.

Baca Juga: Kontroversi Penutupan Aqua NFT Marketplace: Kegagalan Pasar NFT Gaming Membuat Heboh!

Kerugian Besar di Fund Ventura

saham tiger global opensea bayc
Sumber: PYMNTS

Tiger Global Management mengalami kerugian sebesar 18% pada akhir September di salah satu fund ventura terbesarnya. Fund Private Investment Partners 15, yang bernilai hampir $13 miliar, telah menurunkan valuasi beberapa perusahaan dalam portofolionya. Misalnya, Superhuman, perusahaan email berbasis AI, diturunkan sebesar 45% dan DuckDuckGo, platform pencarian yang mengutamakan privasi, diturunkan sebesar 72%.

Kerugian ini merupakan bagian dari tantangan yang dihadapi industri venture capital di tengah kondisi pasar yang sulit. Tingginya suku bunga telah membuat startup berjuang untuk mengalirkan kas. Tiger Global sendiri telah mengurangi valuasi di fund ventura mereka tahun lalu sekitar 33%, yang berarti penurunan nilai sekitar $23 miliar. Fund PIP 15 sendiri telah ditutup pada awal tahun lalu.

Baca Juga: Koleksi NFT Star Wars ‘Star Wars: Return of the Jedi #1’ Akan Rilis pada 15 Desember 2023!

NFT Marketplace dan Masa Depan Crypto

Penurunan nilai investasi oleh Tiger Global dan Coatue Management menunjukkan tren reevaluasi yang lebih luas di pasar NFT. Investor menjadi lebih berhati-hati, terutama karena nilai pasar yang berfluktuasi. Hal ini dapat mengarah pada strategi investasi yang lebih konservatif di sektor NFT dan crypto secara umum.

Perubahan ini juga menandai evolusi ruang NFT, yang masih terus berkembang. Seiring pasar matang, kemungkinan akan ada lebih banyak penyesuaian investasi. Perkembangan ini mungkin akan membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan di sektor crypto dan NFT dalam jangka panjang.

Ketidakpastian pasar crypto dan NFT telah memaksa para raksasa investasi untuk mengambil langkah-langkah berhati-hati. Tiger Global dan Coatue Management telah menunjukkan bahwa bahkan investor besar pun tidak kebal dari volatilitas pasar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array