Terobosan Baru di Thailand: Investasi Aset Digital Kini Lebih Bebas!
Kabar gembira bagi para penggemar crypto di Thailand! SEC Thailand telah mengumumkan pelonggaran aturan investasi dalam aset digital, membuka peluang baru bagi investor ritel.
Perubahan ini diharapkan akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital di negeri Gajah Putih tersebut.
Investasi Tanpa Batas untuk Aset Digital
SEC Thailand telah mengambil langkah progresif dengan menghapus batasan investasi pada token digital yang didukung oleh real estate dan infrastruktur. Sebelumnya, investor ritel dibatasi hanya dapat berinvestasi hingga 300.000 baht per penawaran.
Baca juga: Platform Baru Binance Thailand Siap Guncang Dunia Crypto!
Kini, dengan aturan baru yang efektif mulai 16 Januari 2024, peluang untuk berinvestasi menjadi lebih luas dan menarik. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya SEC untuk menyesuaikan regulasi dengan risiko produk dan mendorong penggunaan teknologi digital dalam penggalangan dana.
Dengan demikian, investor kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan potensial yang sebelumnya terbatas.
Keamanan dan Kualitas Layanan Ditingkatkan
SEC tidak hanya fokus pada pelonggaran investasi, tetapi juga pada peningkatan keamanan dan kualitas layanan. Penyedia dompet kustodian kini harus memiliki pemegang saham utama yang merupakan bagian dari perusahaan terdaftar atau anak perusahaan dengan keahlian dalam mengelola sekuritas klien.
Kriteria independensi yang ditetapkan SEC menjamin fondasi yang kuat dan dapat diandalkan bagi operator bisnis aset digital. Selain itu, operator bisnis aset digital yang ingin diversifikasi ke bisnis lain harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari SEC.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi pemantauan dan memastikan bahwa operator tersebut tidak terlibat dengan operator digital ilegal. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan keandalan pasar secara keseluruhan.
Baca juga: Heboh! Singapura Tolak Bitcoin ETF, Apa Dampaknya Bagi Investor?
Thailand Tidak Izinkan ETF Bitcoin Spot
Meskipun ada pelonggaran dalam beberapa aspek, SEC Thailand telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengizinkan perdagangan ETF Bitcoin spot di negara tersebut. Keputusan ini didasarkan pada pandangan bahwa ETF Bitcoin yang disetujui di luar negeri masih dalam tahap awal dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan ekonomi lokal.
Namun, broker sekuritas di Thailand mendorong investor untuk mempertimbangkan investasi dalam ETF Bitcoin yang berbasis di Amerika Serikat. SEC Thailand mengingatkan bahwa nasihat investasi yang diberikan kepada klien harus sesuai dengan produk yang tersedia di Thailand.
ETF Bitcoin menawarkan cara yang mudah bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin melalui akun broker tradisional.
Dengan perubahan regulasi yang baru ini, Thailand menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem aset digital yang dinamis dan teratur. Langkah ini tidak hanya membuka peluang bagi investor ritel tetapi juga menegaskan posisi Thailand sebagai pemimpin dalam adopsi keuangan masa depan.
Kini, kamu bisa menantikan pasar yang mendukung inovasi dengan kerangka regulasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. Thailand SEC Lifts Restriction on Digital Tokens Investment. Diakses pada tanggal 19 Januari 2024
- CryptoNews. Thailand’s SEC Eases Investment Restrictions in Select Digital Assets. Diakses pada tanggal 19 Januari 2024
- Cryptopolitan. Thailand SEC Updates Rules for Digital Token. Diakses pada tanggal 19 Januari 2024