Tether Mengalihkan Hashrate Bitcoin ke OCEAN untuk Penambangan yang Lebih Adil
Jakarta, Pintu News – Tether, yang biasanya dikenal dengan stablecoin USDT-nya, kini menjadi sorotan dengan langkah beraninya: mengalokasikan kekuatan komputasi Bitcoin (BTC) ke OCEAN, sebuah kolam penambangan yang mendukung desentralisasi. Langkah ini tidak hanya tentang teknik penambangan, tetapi juga upaya mengurangi sentralisasi yang masih mengintai dunia penambangan Bitcoin (BTC).
Langkah Tether Menuju Penambangan Bitcoin yang Lebih Adil
Bayangkan jika kekuatan penambangan Bitcoin (BTC) di dunia hanya dikendalikan oleh segelintir pemain besar—sepertinya permainan ini sudah ditentukan pemenangnya sejak awal. Tether tidak ingin hal tersebut terjadi. Dengan memindahkan hashrate-nya ke OCEAN, Tether berupaya mendorong model penambangan yang lebih terbuka.
Melalui teknologi open-source yang disebut DATUM, OCEAN memungkinkan penambang untuk membuat template blok mereka sendiri tanpa harus bergantung pada pusat kontrol. Selain itu, Tether juga akan memasang perangkat lunak yang disebut DATUM Gateway dalam operasi penambangannya, termasuk di daerah terpencil seperti di beberapa wilayah Afrika.
Tujuannya agar penambang lokal tetap terhubung dengan jaringan global tanpa harus khawatir kehilangan akibat latensi atau akses terbatas. Strategi ini juga memperluas jangkauan geografis Tether sambil menjaga efisiensi.
Baca Juga: Lonjakan Dahsyat! Tingkat Pembakaran Shiba Inu Naik 2000%, Apakah Harga Akan Melonjak?
Lebih dari Sekadar Penambangan: Langkah Strategis Tether
Di sisi lain, langkah ini sejalan dengan langkah lain dari Tether pada awal April, ketika mereka menambahkan 8.888 Bitcoin (BTC) ke dalam cadangan mereka. Menurut laporan dari CNF, ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk mengalokasikan 15% keuntungan perusahaan untuk akumulasi Bitcoin (BTC) jangka panjang.
Jadi, sambil memperkuat sektor penambangan, Tether juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang Bitcoin (BTC) terbesar. Namun, cerita Tether tidak berakhir di sini. Di tengah meningkatnya jumlah perusahaan kripto yang kesulitan mengakses dana melalui saluran tradisional—ingat kejatuhan BlockFi, Celsius, dan Genesis?
Tether telah muncul sebagai sumber likuiditas yang dapat diandalkan. Dengan cadangan besar dan jaringan global yang kuat, Tether kini menjadi tempat perlindungan bagi banyak proyek kripto yang berjuang untuk mendapatkan nafas tambahan.
Visi Masa Depan Tether
Baru-baru ini, Paolo Ardoino, CEO Tether, juga memberikan petunjuk tentang perubahan arah perusahaan. Dalam tweetnya, dia mengisyaratkan penyesuaian komposisi cadangan. Meskipun dia tidak menjelaskan lebih lanjut, pasar langsung bereaksi. Tingkat pertukaran Tether (USDT)/USD sedikit turun dari $1,0002 menjadi $1,0001, tetapi volume perdagangannya sebenarnya melonjak 5% hanya dalam satu jam.
Sepertinya pasar memang memiliki radar yang sangat tajam untuk pergerakan Tether. Dan berbicara tentang masa depan, pada 7 April, Ardoino berbicara kepada Financial Times. Dia mengatakan bahwa Tether sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan stablecoin baru yang hanya akan beredar di Amerika Serikat. Tentu saja, semua ini tergantung pada arah kebijakan regulasi di sana. Namun, satu hal yang jelas: jika Gedung Putih menganggap stablecoin penting, Tether tidak ingin ketinggalan.
Penutup
Dengan langkah berani ini, Tether tidak hanya berupaya mendesentralisasi penambangan Bitcoin (BTC), tetapi juga memperkuat posisinya dalam ekosistem kripto global. Langkah ini menunjukkan komitmen Tether untuk inovasi dan keadilan dalam blockchain.
Baca Juga: XRP: Kunci Masa Depan Infrastruktur Keuangan Global
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Crypto News Flash. Tether Reroutes Bitcoin Hashrate to Ocean for Fair Mining. Diakses pada tanggal 15 April 2025
- Featured Image: Decrypt