Tether dan Dominasi USDT Turun 74% Sedangkan USDC Melesat 38%, Ada Apa? (16/7/24)

Array

Tether dan Dominasi USDT Turun 74% Sedangkan USDC Melesat 38%, Ada Apa? (16/7/24)

Jakarta, Pintu News – Pasar stablecoin sedang mengalami pergeseran besar, dengan USDC milik Circle yang semakin mendominasi, sementara USDT milik Tether mengalami penurunan pangsa pasar hingga 74%. Pergeseran ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang menyebabkan penurunan pangsa pasar Tether.

Penataan Ulang Pasar Stablecoin

Selama beberapa tahun terakhir, Tether telah menjadi pemain dominan di pasar stablecoin. Meskipun demikian, stablecoin ini tampaknya mulai kehilangan posisinya kepada para pesaingnya, terutama USDC. Kaiko Research menyoroti pergeseran ini dalam Laporan Pasar Kripto Kuartal Kedua 2024.

Menurut laporan tersebut, pangsa pasar Tether turun menjadi 74% pada tahun 2024, dari 82% pada tahun 2023. Selain itu, volume perdagangan 24 jam USDT juga turun sebesar 8,8% menjadi $38,65 miliar. Di sisi lain, volume perdagangan mingguan USDC melonjak menjadi $23 miliar pada tahun 2024, naik dari $9 miliar pada tahun 2023 dan $5 miliar pada tahun 2022.

Akibatnya, pangsa pasar USDC baru-baru ini mencapai rekor tertinggi, mendekati 14% milik FDUSD. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan USDC meningkat sebesar 38% menjadi $5 miliar. USDC sekarang menjadi cryptocurrency terbesar ke-6 yang diperdagangkan dengan kapitalisasi pasar sebesar $33 miliar.

Baca Juga: 6 Hidden Gems Crypto Ini Berpotensi 10x di 2024: Potensi Keuntungan Menanti!

Faktor Penurunan Pangsa Pasar Tether

Penurunan pangsa pasar Tether disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Pergeseran sentimen pasar dan regulasi stablecoin: Stablecoin lain seperti FDUSD telah muncul, mengalihkan perhatian pengguna dari USDT. Selain itu, regulasi seperti MICA di Eropa menantang dominasi stablecoin yang tidak patuh.
  • Peningkatan volume perdagangan USDC di bursa terpusat: Bursa terpusat (CEX) telah memainkan peran utama dalam peningkatan volume USDC selama setahun terakhir. Pangsa pasar USDC di CEX meningkat dari rata-rata 60% menjadi lebih dari 90% di semua bursa, terutama setelah Binance mendaftarkannya kembali pada Maret 2023.
  • Peningkatan penggunaan USDC untuk penyelesaian perpetual futures: Peningkatan penggunaan USDC untuk penyelesaian perpetual futures juga berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar. Pangsa Bitcoin perpetual yang dinominasikan dalam USDC, yang diperdagangkan di Binance dan Bybit, naik dari 0,3% menjadi 3,6% pada bulan Januari.

Penghentian Pencetakan USDT

Tether diperkirakan akan menghentikan pencetakan USDT di beberapa blockchain utama pada September 2025, menurut laporan resmi. Francesco menyoroti pembaruan ini di platform media sosial X, dengan menyatakan,

“Tether telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mencetak USDT di EOS dan Algorand mulai hari ini.”

Namun, penebusan USDT di blockchain ini akan terus berlanjut selama 12 bulan ke depan. Langkah ini mengikuti penghentian USDT oleh Tether di Bitcoin, Kusama, dan Bitcoin Cash pada Agustus 2023.

Penutup

Pergeseran pasar stablecoin menunjukkan bahwa USDC semakin diminati oleh investor crypto dan trader. Peningkatan regulasi crypto dan sentimen pasar yang berubah telah mendorong pergeseran ini, dan diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang.

Baca Juga: Bitcoin Meroket ke $63.000: Momentum Bullish Meningkat, Akankah Harga Terus Naik? (16/7/24)

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array