Tether Cetak $1 Miliar USDT Baru di Tron Network, Apa Rencana Selanjutnya?

Tether, operator stablecoin terbesar di dunia, baru saja mencetak $1 miliar USDT baru di jaringan Tron.

Penambahan pasokan USDT ini menjadi sorotan di tengah ekspansi agresif Tether, yang telah menambahkan $13 miliar USDT ke platform Ethereum dan Tron sejak Oktober tahun lalu.

Namun, ada yang menarik dari pencetakan USDT terbaru ini, yaitu koin-koin tersebut belum tersedia untuk diperdagangkan atau ditukar.

Strategi Tether untuk Masa Depan

tether cetak usdt di jaringan tron — Sumber: X

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengonfirmasi bahwa pencetakan USDT senilai $1 miliar ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masa depan, bukan untuk diedarkan secara langsung. Keputusan ini memicu diskusi di kalangan analis pasar dan investor.

Secara historis, peningkatan pasokan USDT sering dianggap sebagai indikator sentimen pasar yang bullish dan dapat memicu kenaikan harga berbagai cryptocurrency.

Dominasi Tether di Tengah Perubahan Finansial

Saat ini, kapitalisasi pasar Tether tercatat mencapai $96 miliar, melanjutkan tren kenaikan yang dimulai pada awal tahun 2023. Runtuhnya sejumlah entitas crypto besar seperti Terraform Labs, Three Arrows Capital, dan FTX turut memengaruhi pertumbuhan Tether.

Dalam 12 bulan terakhir, kapitalisasi pasar USDT telah melonjak hampir $30 miliar, semakin mengukuhkan posisinya sebagai stablecoin terkemuka di pasar. Namun, dominasi Tether ini mungkin akan menghadapi tantangan dari lembaga keuangan tradisional.

Mantan CEO Bitmex, Arthur Hayes, menunjukkan bahwa bank-bank seperti JPMorgan dapat menjadi ancaman signifikan bagi Tether dan pesaingnya di pasar stablecoin. Skenario ini bergantung pada perkembangan regulasi yang memungkinkan bank untuk menerbitkan stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat.

Meskipun jadwal pasti untuk perubahan tersebut belum jelas, pemilihan presiden AS tahun 2024 dapat menjadi titik krusial dalam membentuk lanskap regulasi untuk blockchain dan aset crypto.

Politik dan Regulasi Crypto

Di Amerika Serikat, lanskap politik menunjukkan berbagai pandangan terhadap mata uang digital, khususnya Central Bank Digital Currencies (CBDC). Tokoh-tokoh terkemuka, termasuk kandidat GOP Donald J. Trump dan kandidat independen Robert F. Kennedy, telah menyatakan skeptisisme mereka terhadap CBDC, dengan alasan kekhawatiran atas kebebasan sipil.

Wacana politik ini menunjukkan masa depan yang kompleks untuk regulasi crypto di AS. Sementara itu, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, berpendapat bahwa pergerakan regulasi yang signifikan tidak mungkin terjadi sebelum hasil pemilihan.

Secara keseluruhan, pencetakan USDT senilai $1 miliar oleh Tether menjadi langkah strategis yang dapat memengaruhi pasar crypto. Dengan dominasi pasar yang kuat dan potensi tantangan dari lembaga keuangan tradisional, masa depan Tether dan regulasi crypto menjadi topik yang menarik untuk diikuti.

Apakah Tether akan mempertahankan posisinya sebagai stablecoin terkemuka, atau akankah bank-bank besar mengambil alih pasar?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Coingape. Tether Mints $1 Billion, Targets Historic Market Cap. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024
Crypto News. Tether Minted Another $1B USDT on Tron, Here’s Why. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024

Array