CEO JPMorgan Jamie Dimon: “AI Akan Ubah Cara Kerja dan Mempersingkat Hari Kerja”

Array

CEO JPMorgan Jamie Dimon: “AI Akan Ubah Cara Kerja dan Mempersingkat Hari Kerja”

Dalam era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi titik pembicaraan utama di antara para pemimpin industri, dan Jamie Dimon, CEO JPMorgan, tidak terkecuali. Dengan visi yang jelas dan pandangan ke depan tentang potensi AI, Dimon melihat masa depan di mana teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan operasi bisnis tetapi juga mendefinisikan ulang cara kita bekerja.

Menggabungkan inovasi dengan strategi, Dimon memberikan wawasan tentang bagaimana AI mungkin mempengaruhi industri keuangan dan dunia kerja secara keseluruhan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penerapan AI di JPMorgan

Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Dimon mengungkapkan bahwa AI bisa diterapkan pada “setiap proses tunggal” dari operasi JPMorgan. Ini mencakup kesalahan, perdagangan, lindung nilai, penelitian, dan setiap aplikasi dan basis data.

AI sudah digunakan oleh ribuan karyawan di JPMorgan Chase dan menambahkan “nilai besar bagi perusahaan”. Dimon menekankan bahwa AI adalah “hal yang hidup dan bernafas” dan bisa digunakan sebagai co-pilot atau bahkan menggantikan peran manusia dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Revolusi Teknologi di Arab Saudi: Penerbangan AI Eco-Friendly hingga Lensa AR di Sektor Pendidikan!

Dampak AI pada Pekerjaan

Meskipun AI mungkin menggantikan beberapa pekerjaan, Dimon menekankan bahwa teknologi selalu melakukannya. “Orang perlu bernafas dalam-dalam. Teknologi selalu menggantikan pekerjaan,” jelasnya, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (3/10/2023).

Namun, dengan kemajuan teknologi, Dimon memprediksi bahwa generasi mendatang mungkin hanya bekerja tiga setengah hari seminggu. JPMorgan berharap dapat “menerapkan kembali” pekerja yang kehilangan pekerjaan karena AI ke posisi lain yang lebih sesuai.

Baca Juga: DALL-E 3: Revolusi Baru dalam Seni Digital Melalui Bing Creator AI!

Pandangan Dimon tentang Masa Depan AI

masa depan ai menurut jamie dimon
Sumber: Bloomberg

Dimon melihat AI sebagai kunci kesuksesan masa depan JPMorgan dan menekankan pentingnya teknologi ini dalam surat pemegang sahamnya pada bulan April.

Meskipun optimis tentang potensi AI, Dimon juga menyuarakan kekhawatirannya tentang “AI digunakan oleh orang jahat untuk melakukan hal-hal buruk”, terutama di dunia maya. Namun, ia berharap bahwa pembatasan hukum akan membatasi perilaku semacam itu seiring berjalannya waktu.

Komentar Jamie Dimon mengenai AI menyoroti potensi transformasi teknologi ini dalam dunia bisnis dan pekerjaan. Dengan perusahaan besar seperti JPMorgan memimpin jalan dalam adopsi AI, kita mungkin melihat perubahan signifikan dalam cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

    Referensi:

    Array