Tata Kelola SushiSwap Mengusulkan untuk Merestrukturisasi Treasury, Bagaimana Rencananya?

author:

Array

Tata Kelola SushiSwap Mengusulkan untuk Merestrukturisasi Treasury, Bagaimana Rencananya?

Jakarta, Pintu News – Dunia crypto baru-baru ini dikejutkan oleh proposal dari SushiSwap yang menyarankan restrukturisasi besar-besaran pada tata kelola dan pengelolaan keuangannya.

Usulan ini memicu perdebatan sengit di kalangan komunitas, dengan beberapa pihak mendukung perubahan tersebut, sementara yang lain mengecamnya sebagai langkah yang berpotensi merusak prinsip desentralisasi.

Rencana Restrukturisasi Keuangan SushiSwap

Sumber: Mirror.xyz

SushiSwap, salah satu protokol DeFi terkemuka, mengusulkan pemindahan aset dari kas yang dikontrol DAO ke kas baru yang dikelola oleh Sushi Labs.

Baca juga: Sushi Luncurkan Platform Derivatif Desentralisasi Bernama ‘Susa’ di Layer N!

Langkah ini bertujuan untuk mengarahkan semua airdrop masa depan ke brankas Sushi Labs, dengan permintaan khusus untuk hibah 25 juta token Sushi bersama dengan aset lainnya.

Lebih lanjut, proposal yang diperkenalkan oleh pengembang Jiro ini juga menetapkan bahwa Sushi Labs akan menjadi penerima eksklusif airdrop masa depan. Inisiatif ini berupaya untuk mengalihkan SushiSwap ke model lab untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pengembangan protokolnya.

Kontroversi dan Kritik

Proposal ini telah menimbulkan komentar pedas dari beberapa anggota komunitas karena beberapa perubahan yang diusulkan, termasuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada Sushi Labs dan membatasi kekuasaan DAO hanya pada tata kelola terdesentralisasi on-chain, seperti pemungutan suara untuk alokasi token.

Selain itu, proposal tersebut akan mengalokasikan 25 juta token Sushi dan dana lainnya ke Labs sambil menjadikannya satu-satunya penerima airdrop masa depan. Langkah ini telah mendapat pengawasan ketat, terutama karena jumlah dalam kas berbeda dari apa yang dinyatakan dalam proposal.

Baca juga: 5 Token Ekosistem Yearn Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui

Tanggapan Tim SushiSwap

Menanggapi drama yang berlangsung, Jared Grey, “Head Chef” SushiSwap, menyatakan bahwa kontroversi yang sedang berlangsung seputar transisi yang diusulkan ke model Labs sebagian besar didorong oleh “mantan kontributor yang suka menyebarkan FUD dan misinformasi tanpa akhir.”

Grey menambahkan bahwa berhasilnya implementasi Burū No Shinka akan membawa era baru tata kelola yang lebih efisien untuk DAO Sushi.

Menurutnya, DAO tidak akan lagi memerlukan sosok kepala koki, dan perannya akan beralih ke memimpin pengembangan produk Sushi Labs.

Proposal ini, meskipun kontroversial, menandai titik penting dalam evolusi SushiSwap. Dengan dukungan dan kritik yang datang dari berbagai pihak, masa depan tata kelola SushiSwap tetap menjadi topik hangat di kalangan komunitas crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: PYMNTS

Array