Survei: 31% Investor Terjun ke Dunia Crypto Karena Faktor Teman dan FOMO!
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh regulator keuangan Amerika Serikat, pengaruh dari teman dan FOMO adalah beberapa alasan investor membeli cryptocurrency untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
Diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Investor Otoritas Pengatur Industri Keuangan Amerika Serikat (FINRA) pada akhir April 2023, survei tersebut menemukan bahwa sebagian besar (31%) investor cryptocurrency baru menyebutkan “friend suggestion” sebagai alasan utama mereka terjun ke dunia crypto.
Simak hasil surveinya pada berita berikut ini!
24% Investor Crypto Memulai Berinvestasi dengan Jumlah Kecil
Survei ini melibatkan 465 peserta yang dilaksanakan antara tanggal 9 September dan 29 September. Survei tahun 2022 ini adalah bagian dari survei lanjutan dari tahun 2020.
Menurut FINRA, jumlah investor crypto (31%) tersebut, dibandingkan dengan hanya 8% untuk investor ekuitas atau obligasi pertama kali, yang berpotensi menunjukkan bahwa ada elemen sosial dalam investasi cryptocurrency yang tidak terlihat dalam investasi ekuitas atau obligasi.
Tidak hanya itu, kemampuan untuk memulai dengan jumlah kecil adalah alasan terbesar kedua untuk masuk ke pasar crypto, yaitu sebesar 24%, mirip dengan investor ekuitas dan obligasi.
Sementara itu, sekitar 10% responden mengindikasikan adanya rasa takut ketinggalan atau Fear of Missing Out (FOMO) terhadap peluang investasi yang berpotensi menguntungkan, yang membuat mereka membeli cryptocurrency untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Survei Ungkap Jumlah Orang Amerika yang Punya dan Percaya Crypto, Ternyata Segini!
48% Investor Crypto Mendapatkan Informasi Tentang Pasar Aset Digital dari Teman, Keluarga, atau Rekan Kerja
Survei ini juga menemukan bahwa 48% investor crypto mengatakan bahwa mereka mendapatkan informasi mengenai pasar aset digital dari teman, keluarga, atau rekan kerja. Media sosial adalah sumber informasi terpopuler berikutnya, dengan jumlah 25% investor mengatakan bahwa mereka mendapatkan informasi di sana.
Survei ini juga menemukan bahwa investor crypto yang lebih baru rata-rata lebih muda (37 tahun) dan kurang berpendidikan tinggi (28,5% menyelesaikan gelar sarjana) dibandingkan dengan investor saham, yang rata-rata berusia 43 tahun dan 46,3% di antaranya memiliki gelar sarjana.
Menariknya, studi ini menemukan bahwa pemilik aset digital tidak tahu banyak tentang cryptocurrency seperti yang mereka kira.
Pada awal Maret 2023, menurut hasil survei yang diterbitkan oleh Ripple dan Faster Payment Council, sebanyak 97% perusahaan percaya pembayaran crypto akan berperan penting di tahun 2025. Baca berita lengkapnya di Survei: 97% Perusahaan Percaya Pembayaran Crypto Akan Berperan Penting di Tahun 2025.
Referensi:
- Cointelegraph. Friends and FOMO pushed newbie investors to buy crypto in 2022 — Survey. Diakses tanggal: 2 Mei 2023
- Finra Foundation. New Investors 2022: Entering the Market in Novel and Traditional Ways. Diakses tanggal: 2 Mei 2023