Struktur Harga Bitcoin Mirip Tahun 2019? Para Ahli Kripto Prediksi Pergerakan Besar!
Jakarta, Pintu News – Struktur harga Bitcoin (BTC) saat ini diklaim memiliki kesamaan dengan pola tahun 2019, menurut Julien Bittel, kepala riset makro di Global Macro Investor (GMI). Ketika itu, Bitcoin terjebak dalam fase konsolidasi selama beberapa waktu sebelum akhirnya menunjukkan pergerakan besar.
Dengan pola yang sama berulang di tahun 2024, pasar kripto sedang mengantisipasi apakah Bitcoin akan kembali mengikuti skenario tahun 2019 atau justru menyimpang. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Fase Konsolidasi yang Menentukan
Bitcoin telah berada dalam fase konsolidasi selama 175 hari, dan ini sangat mirip dengan yang terjadi pada 2019, saat cryptocurrency terbesar ini terjebak di kisaran harga yang tidak menunjukkan pergerakan besar.
Menurut Julien Bittel, minggu ini menjadi momen yang sangat krusial bagi Bitcoin. Pasar tengah mengamati apakah Bitcoin akan mengikuti pola yang sama seperti di tahun 2019, di mana setelah fase konsolidasi panjang, akhirnya muncul momentum kenaikan yang signifikan.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa Bitcoin akan menyimpang dari pola ini, tergantung pada sentimen pasar dan faktor ekonomi global yang mendukung. Pasar sangat memperhatikan bagaimana Bitcoin akan bereaksi saat mencapai titik kritis ini, dan apakah ini akan memicu pergerakan naik yang kuat seperti yang diantisipasi banyak orang.
Baca Juga: Neiro Ethereum (NEIRO) Meroket 1.062%, Apakah Ini Crypto 100x Berikutnya?
Penurunan Harga Terbaru Bitcoin
Pada 6 September, harga Bitcoin anjlok hingga mencapai $52.546, level terendah sejak awal Agustus. Penurunan ini terjadi setelah laporan pekerjaan AS terbaru yang tidak memberikan petunjuk pasti tentang besaran pemotongan suku bunga yang akan datang.
Meskipun Bitcoin sempat mengalami kenaikan sesaat setelah data tersebut dirilis, akhirnya cryptocurrency ini turun bersamaan dengan saham teknologi.
Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin diperdagangkan pada level $54.584 di bursa Bitstamp, setelah berhasil mengurangi sebagian kerugian. Koreksi mendadak ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, apalagi setelah trader legendaris Peter Brandt memperingatkan bahwa koreksi berkepanjangan bisa menyebabkan kerugian emosional yang signifikan bagi para trader.
Baca Juga: 5 Meme Coin yang Harus Kamu Pantau di September 2024
Apakah Bitcoin Akan Mengikuti Pola 2019?
Jika pola konsolidasi ini bertahan, Bitcoin berpotensi mengalami momentum kenaikan yang signifikan dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan harapan di kalangan investor bahwa pergerakan besar akan segera terjadi. Namun, belum jelas apakah Bitcoin akan kembali ke pola tahun 2019 atau justru mengambil arah yang berbeda tahun ini.
Julien Bittel menyarankan agar semua mata tertuju pada reaksi Bitcoin saat mencapai titik belok potensial ini. Jika pola ini berhasil dipertahankan, Bitcoin bisa mengalami lonjakan harga besar, memberikan keuntungan signifikan bagi para investor yang telah menunggu.
Kesimpulan
Struktur Bitcoin yang mirip dengan pola 2019 telah memicu ekspektasi di kalangan pelaku pasar kripto. Dengan minggu yang diprediksi menjadi titik krusial bagi harga Bitcoin, para investor menanti apakah Bitcoin akan mengikuti pola yang sama seperti di tahun 2019 atau menyimpang dari prediksi tersebut. Apapun hasilnya, ini adalah momen yang sangat penting bagi pasar kripto, dan potensi keuntungan besar mungkin ada di depan mata.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- U.Today. Bitcoin’s Structure Looks Similar to 2019, Top Expert Claims. Diakses tanggal 10 September 2024
- Featured Image: Generated by Ai