PlanB dan Strategi Trading Bitcoin yang Menggemparkan: Apa Rahasia Stock-to-Flow?

Array

PlanB dan Strategi Trading Bitcoin yang Menggemparkan: Apa Rahasia Stock-to-Flow?

PlanB, salah satu analis crypto paling terkenal yang dikenal dengan model Stock-to-Flow-nya, kembali menjadi sorotan dengan strategi trading inovatifnya.

Dengan fokus pada acara Bitcoin halving, apa yang membuat strategi ini begitu menarik bagi investor?

Siapa PlanB dan Mengapa Dia Begitu Penting?

PlanB adalah analis kuantitatif yang berasal dari Belanda dengan latar belakang di bidang hukum dan keuangan kuantitatif.

Meskipun identitas aslinya tetap menjadi misteri, analisis dan ramalannya tentang pergerakan harga Bitcoin telah mendapatkan perhatian besar di komunitas crypto.

Selain model Stock-to-Flow yang terkenal, PlanB juga bekerja sebagai manajer investasi dan mengelola miliaran dolar.

Pada 2020, meskipun menghadapi kritik karena harga Bitcoin turun tajam, PlanB tetap mempertahankan modelnya.

Pada akhir tahun, Bitcoin berada di posisi yang “seharusnya” sesuai dengan model Stock-to-Flow.

Strategi Trading Berdasarkan Bitcoin Halving

Strategi trading baru PlanB berfokus pada acara Bitcoin halving, yang terjadi setiap empat tahun sekali. Acara ini menimbulkan lonjakan harga karena penurunan 50% dalam tingkat penciptaan BTC baru.

Model “Stock-to-Flow Trading Rule” yang diajukan oleh PlanB melibatkan pembelian BTC enam bulan sebelum halving dan penjualan 18 bulan setelah acara tersebut.

Baca Juga: Hanya 50.000 Blok Lagi Menuju ‘Halving’ Bitcoin, Saatnya Harga Bitcoin Melambung?

Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan kenaikan harga Bitcoin yang sering terjadi sekitar halving.

Meskipun model ini menunjukkan hasil yang mengesankan dalam membandingkan dengan tren harga Bitcoin, PlanB menekankan bahwa ini bukan model prediksi, melainkan strategi dengan aturan beli dan jual yang jelas.

Masa Depan Bitcoin dan Dampak Model Stock-to-Flow

Bitcoin Plan B
Cointelegraph

Dengan pemahaman mendalam tentang “Siklus Pasar Bitcoin”, PlanB mengidentifikasi tahap saat ini sebagai “pasar bull awal”.

Tahap berikutnya, di mana lonjakan harga signifikan terjadi, diantisipasi akan dimulai sekitar acara halving Bitcoin berikutnya pada April 2024.

Baca Juga: Para Ahli Ungkap Strategi Trading dan Prediksi Harga Bitcoin Setelah Halving

Meskipun tren historis menunjukkan hasil yang menggembirakan, hasil dari halving Bitcoin mendatang tetap tidak pasti.

Faktor-faktor seperti kejadian black swan dapat mengganggu kenaikan harga yang diharapkan. Namun, dengan model dan analisis PlanB, banyak investor yang tetap optimis tentang potensi pertumbuhan Bitcoin di masa depan.

Paragraf Penutup

Model Stock-to-Flow dan strategi trading berdasarkan halving Bitcoin oleh PlanB menawarkan perspektif baru dalam berinvestasi di dunia crypto.

Dengan analisis mendalam dan pemahaman pasar, PlanB telah memberikan alat baru bagi investor untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array