Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk Investasi Bitcoin: Strategi & Panduan untuk Pemula
Jakarta, Pintu News – Investasi dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya bisa sangat volatil dan berisiko. Salah satu strategi yang dapat membantu mengelola risiko ini adalah Dollar-Cost Averaging (DCA). Artikel ini akan mengulas konsep DCA, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi investor crypto pemula.
Apa itu Dollar-Cost Averaging (DCA)?
Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana kamu menginvestasikan jumlah uang yang sama secara periodik, misalnya mingguan atau bulanan, terlepas dari harga aset saat itu. Dengan melakukan ini, kamu mengurangi dampak volatilitas pasar jangka pendek, karena jumlah uang yang ditentukan akan membeli lebih banyak BTC saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi. Akhirnya, biaya rata-rata per unit BTC akan lebih merata.
Baca Juga: CryptoTab: Browser dengan Fitur Penambangan Bitcoin, Gimana Cara Kerjanya?
Cara Kerja Dollar-Cost Averaging
- Tentukan Jumlah Investasi: Putuskan berapa banyak uang yang ingin kamu investasikan setiap periode. Misalnya, kamu bisa memutuskan untuk menginvestasikan $100 setiap bulan.
- Tentukan Frekuensi Investasi: Pilih frekuensi investasi, seperti mingguan, bulanan, atau triwulanan. Konsistensi adalah kunci dalam strategi DCA.
- Otomatisasi Investasi: Gunakan platform investasi yang memungkinkan otomatisasi pembelian BTC dengan jumlah yang telah kamu tentukan pada frekuensi yang telah kamu pilih. Banyak bursa dan layanan keuangan menawarkan fitur ini untuk memudahkan investor.
- Lakukan Investasi Tanpa Memandang Harga: Investasikan jumlah yang telah kamu tentukan setiap periode tanpa memperhatikan harga BTC saat itu. Ini membantu menghilangkan emosi dari proses investasi dan memastikan kamu tetap konsisten.
Keuntungan Dollar-Cost Averaging
- Mengurangi Risiko Volatilitas: Dengan berinvestasi secara konsisten, kamu mengurangi risiko membeli seluruh investasi pada harga puncak.
- Menghilangkan Emosi dari Investasi: DCA membantu menghindari keputusan emosional yang sering kali merugikan investor.
- Konsistensi: Dengan menginvestasikan jumlah yang sama secara periodik, kamu memastikan bahwa kamu terus menambah portofolio investasi tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar.
Contoh Dollar-Cost Averaging
Misalkan kamu memutuskan untuk menginvestasikan $100 setiap bulan dalam Bitcoin. Berikut adalah bagaimana DCA bekerja dalam tiga bulan pertama:
- Bulan 1: Harga BTC adalah $10.000, kamu membeli 0,01 BTC.
- Bulan 2: Harga BTC turun menjadi $8.000, kamu membeli 0,0125 BTC.
- Bulan 3: Harga BTC naik menjadi $12.000, kamu membeli 0,0083 BTC.
Dalam tiga bulan, kamu telah menginvestasikan $300 dan memiliki sekitar 0,0308 BTC. Biaya rata-rata per BTC kamu adalah sekitar $9.740, yang lebih rendah daripada membeli sekaligus pada harga puncak bulan ketiga.
Investasi Bitcoin Menggunakan Aplikasi Pintu dengan Fitur Auto DCA
Aplikasi Pintu menyediakan fitur Auto DCA dan juga limit order yang memudahkan investor untuk menerapkan strategi ini. Dengan menggunakan aplikasi Pintu, investor dapat mengatur pembelian Bitcoin secara otomatis pada interval waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan. Ini memungkinkan investor untuk secara konsisten mengakumulasi Bitcoin tanpa perlu terus-menerus memantau pasar atau membuat keputusan investasi yang kompleks.
Fitur Auto DCA di aplikasi Pintu juga membantu investor dalam mengelola investasi mereka dengan lebih efisien. Dengan otomatisasi ini, investor dapat menghindari pengambilan keputusan yang didasarkan pada emosi atau reaksi terhadap pergerakan harga jangka pendek. Sebagai gantinya, mereka dapat fokus pada strategi jangka panjang yang lebih konsisten dan terukur.
Berikut cara menggunakan fitur Auto DCA di aplikasi Pintu:
- Buka aplikasi Pintu lalu klik ‘Auto DCA’ atau ‘Nabung Rutin’.
- Pilih token yang akan kamu gunakan untuk nabung rutin.
- Masukan jumlah rupiah untuk nabung rutin kamu (maksimal Rp40 juta).
- Atur jadwal pembelian (tanggal dan waktu).
- Klik ‘Konfirmasi Nabung Rutin’.
Dengan menggabungkan strategi Auto DCA dengan siklus Halving Bitcoin, investor dapat memanfaatkan perubahan dinamika pasar untuk memaksimalkan potensi keuntungan mereka. Aplikasi Pintu dengan fitur Auto DCA-nya memberikan alat yang mudah dan efektif untuk menerapkan strategi ini, membantu investor dalam membangun portofolio Bitcoin mereka dengan cara yang lebih terstruktur dan disiplin.
Kesimpulan
Dollar-Cost Averaging adalah strategi investasi yang dapat membantu kamu mengelola risiko volatilitas pasar Bitcoin. Dengan menginvestasikan jumlah uang yang sama secara periodik, kamu mengurangi dampak fluktuasi harga dan membantu memastikan bahwa kamu membeli aset pada berbagai titik harga. Strategi ini sangat berguna bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dalam Bitcoin tanpa terpengaruh oleh volatilitas pasar jangka pendek.
Baca Juga: Perbedaan Tabungan dan Investasi, Mana yang Lebih Cuan?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
*Featured Image: The image created by AI