Solana Siap Saingi Ethereum, Trader Rugi $1 Juta Akibat Hard Fork!
Jakarta, Pintu News – Dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) kembali diramaikan dengan berbagai berita menarik. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah potensi Solana untuk menyaingi Ethereum dalam hal biaya transaksi.
Selain itu, Financial Conduct Authority (FCA) Inggris tengah berupaya menggabungkan regulasi keuangan tradisional (TradFi) dan DeFi untuk menciptakan kerangka kerja kripto yang komprehensif. Di sisi lain, seorang trader dilaporkan kehilangan aset kripto senilai lebih dari $1 juta akibat hard fork 0L Network. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Solana Berpotensi Saingi Biaya Transaksi Ethereum
Solana terus menunjukkan momentum positif dan diprediksi dapat menyaingi Ethereum dalam hal biaya transaksi dalam waktu dekat. Bahkan, nilai ekonomi total Solana sebesar $2,8 juta mendekati nilai ekonomi total Ethereum sebesar $3,1 juta pada tanggal 7 Mei.
Menurut Dan Smith, analis riset senior di Blockworks, Solana dapat membalikkan biaya transaksi Ethereum paling cepat minggu ini. Namun, biaya transaksi harian Solana masih jauh dari Ethereum. Ethereum menghasilkan biaya lebih dari $2,75 juta dalam 24 jam hingga 8 Mei, dibandingkan dengan Solana yang hanya menghasilkan $1,49 juta, menurut data DefiLlama.
Baca Juga: Anjlok 5,33% di Weekend, Kenapa Harga Solana (SOL) Turun Hari Ini (11/5/24)?
FCA Akan Ambil Sisi Terbaik dari TradFi dan DeFi
Otoritas keuangan di Inggris, FCA, berencana untuk mengambil sisi terbaik dari TradFi dan DeFi dalam mengatur mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC). Hal ini bertujuan untuk menciptakan regulasi yang tepat dan menghindari risiko regulasi yang berlebihan atau kurang.
Direktur pembayaran dan aset digital FCA, Matthew Long, mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengatur industri kripto adalah dengan menggabungkan berbagai pendekatan dan melihat mana yang paling berhasil. FCA ingin memastikan bahwa regulasi yang dibuat dapat melindungi konsumen dan menjaga stabilitas keuangan, sambil tetap mendorong inovasi di sektor kripto.
Baca Juga: 5 Crypto yang Cocok untuk ‘Buy The Dip’ di Bulan Mei 2024!
Trader Kehilangan $1 Juta Akibat Hard Fork 0L Network
Seorang trader yang tidak disebutkan namanya mengalami kerugian besar akibat hard fork 0L Network. Trader tersebut, yang dikenal dengan nama NN, kehilangan aset kripto senilai lebih dari $1 juta.
NN membeli 147 juta token Libra pada bulan Februari 2023 dengan nilai sekitar $1,47 juta pada saat itu. Ia kemudian bergabung dengan protokol tersebut untuk membantu upaya pemasaran. Namun, nilai Libra telah jatuh lebih dari 58% sejak 3 Mei dan diperdagangkan di atas $0,001 pada pukul 12:35 UTC, menurut data CoinGecko.
Kesimpulan
Dunia DeFi terus berkembang dan menghadirkan berbagai dinamika yang menarik. Solana menunjukkan potensi untuk menyaingi Ethereum dalam hal biaya transaksi, sementara FCA Inggris berupaya menciptakan regulasi kripto yang komprehensif. Di sisi lain, kisah trader yang kehilangan aset kripto akibat hard fork menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan investasi kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Solana fees to surpass Ethereum, trader loses over $1M due to hard fork. Diakses pada tanggal 11 Mei 2024
- Featured Image: Finbold