Revolusi Crypto di Afrika, Central African Republic Perluas Proyek Sango dengan Tokenisasi Tanah!

Array

Revolusi Crypto di Afrika, Central African Republic Perluas Proyek Sango dengan Tokenisasi Tanah!

Central African Republic (CAR) telah mengambil langkah besar dalam dunia crypto dengan memperluas proyek Sango mereka. Negara ini, meskipun termasuk salah satu yang paling miskin di dunia, kini menjadi pelopor inovasi crypto di benua Afrika. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Ekspansi Proyek Sango: Tokenisasi Tanah dan Sumber Daya Alam

ekspansi proyek sango
Sumber: Akun Twitter Sango Project

Dilansir dari Cointelegraph, CAR baru-baru ini memperluas proyek blockchain Sango mereka untuk tokenisasi tanah dan sumber daya alam mereka. Langkah ini diumumkan setelah Majelis Nasional CAR mengesahkan undang-undang tentang tokenisasi pada 24 Juli 2023.

Dengan adanya undang-undang ini, akan memungkinkan warga negara dan asing untuk mendirikan bisnis dengan mudah di bidang real estat, pertanian, eksploitasi sumber daya alam, dan kehutanan. Hal ini menunjukkan komitmen CAR untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam pembangunan ekonominya.

Baca Juga: Shiba Inu (SHIB) Jadi Crypto Paling Populer Kedua di Afrika Selatan!

Peluncuran Sango Coin: Mata Uang Digital Nasional

Meskipun menghadapi keraguan dari banyak ahli crypto, CAR meluncurkan “Sango Coin”, yang dijelaskan sebagai mata uang digital nasional. Mata uang ini dijual dengan investasi minimum sebesar $500 yang dapat dibayar dalam crypto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Negara ini, yang memiliki akses internet dan listrik yang terbatas, menjadi negara Afrika pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah pada bulan April. Langkah ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Dana Moneter Internasional.

Baca Juga: Gak Mau Ketinggalan! Republik Afrika Tengah Bentuk Komite untuk Susun RUU Crypto

Inisiatif Investasi Crypto untuk Investor Asing

logo proyek sango
Logo Sango yang dipasang di atas logo Bitcoin. Sumber: Situs Web Sango

Dalam inisiatif CAR, investor asing dapat membeli kewarganegaraan dengan nilai $60.000 dalam crypto, dengan Sango Coins yang dijadikan jaminan selama lima tahun. Selain itu, ada opsi “e-residency” seharga $6.000 yang dipegang selama tiga tahun.

Sebuah lahan seluas 250 meter persegi ditawarkan dengan harga $10.000, dengan Sango Coins yang dikunci selama sepuluh tahun. Ini menunjukkan bagaimana CAR berupaya menarik investasi asing melalui platform crypto mereka.

Central African Republic telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam adopsi crypto di Afrika. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, negara ini terus berinovasi dan mencari cara untuk memanfaatkan teknologi crypto demi pembangunan ekonomi dan sosialnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array