Skandal Keuangan, CEO Binance Gagal Keluar AS Meski Tawarkan Jaminan Miliaran Dolar!

Array

Skandal Keuangan, CEO Binance Gagal Keluar AS Meski Tawarkan Jaminan Miliaran Dolar!

Kasus hukum yang melibatkan tokoh besar industri crypto kembali mencuat ke permukaan. Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, gagal mendapatkan izin perjalanan ke Uni Emirat Arab meskipun telah menawarkan jaminan senilai $4,5 miliar. Penolakan ini menambah daftar panjang permasalahan hukum yang dihadapi Zhao dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penawaran Jaminan Miliaran Dolar

Changpeng Zhao, yang dikenal sebagai CZ, telah membuat langkah berani dengan menawarkan sahamnya di Binance.US yang bernilai $4,5 miliar sebagai jaminan untuk mendapatkan izin perjalanan.

Penawaran ini diajukan dalam upaya untuk mengamankan kebebasannya bergerak sementara menghadapi tantangan hukum di Amerika Serikat. Namun, upaya ini ditolak mentah-mentah oleh hakim Richard Jones dalam sidang tertutup, menegaskan bahwa Zhao harus tetap di AS hingga sidang penentuan hukumannya pada 23 Februari.

Zhao, yang mengundurkan diri dari Binance pada November 2023, kini terjerat dalam kasus hukum yang rumit dengan sistem keadilan AS. Meskipun telah menawarkan jumlah yang sangat besar, pengadilan tetap pada keputusannya untuk tidak memperbolehkan Zhao meninggalkan wilayah AS. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya tuduhan yang dihadapi Zhao dan betapa pentingnya kehadirannya selama proses hukum.

Baca Juga: Binance Terancam, Peluang ETF Bitcoin Meningkat, Kok Bisa?

Kasus Hukum dan Dampaknya

changpeng zhao kirimkan pesan internal
letizo.com

Kasus hukum Zhao bermula dari pengakuannya atas tuduhan pencucian uang, yang kini membuatnya terikat dengan jaminan $175 juta sambil menunggu hukuman. Sebagai bagian dari kesepakatan pengakuannya, Zhao telah setuju untuk tidak mengajukan banding atas hukuman hingga 18 bulan penjara.

Situasi ini menarik perhatian besar karena implikasinya terhadap industri crypto dan peran Zhao sebagai mantan CEO Binance. Hakim Jones sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran tentang risiko pelarian Zhao, mengingat kekayaannya yang besar dan koneksi internasionalnya.

Selain menolak permintaan perjalanan terbaru Zhao, hakim juga sebelumnya telah memerintahkan agar dia tetap berada di Amerika Serikat. Keputusan ini menegaskan komitmen pemerintah AS dalam menegakkan regulasi di sektor crypto.

Kesimpulan

Kasus Changpeng Zhao menjadi peringatan bagi banyak pelaku di industri crypto tentang pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Meskipun telah menawarkan jaminan yang sangat besar, hukum tetap menunjukkan taringnya. Kini, dunia menantikan kelanjutan dari saga hukum yang melibatkan salah satu tokoh crypto paling berpengaruh ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array