Crypto Hong Kong: Situasi Pasar Crypto Hong Kong dan Masa Tenggang Tetap!

Array

Crypto Hong Kong: Situasi Pasar Crypto Hong Kong dan Masa Tenggang Tetap!

Meski dilanda skandal, Hong Kong memutuskan untuk tidak mengubah masa tenggang satu tahun bagi bursa crypto yang beroperasi di wilayahnya. Keputusan ini diambil meski ada beberapa kasus penipuan yang melibatkan bursa crypto belum berlisensi.

Isu Crypto di Hong Kong

Beberapa skandal crypto baru-baru ini telah mengguncang Hong Kong. Pada bulan September, bursa crypto JPEX yang belum berlisensi di Hong Kong runtuh setelah tuduhan skema Ponzi yang mengakibatkan 66 penangkapan dan kerugian sekitar 1,6 miliar dolar Hong Kong ($205 juta).

Baca Juga: Kepala Keuangan Hong Kong: “Sekarang Waktu yang Tepat untuk Investasi Web3”

Pada 25 November, Hounax, bursa crypto lainnya yang belum berlisensi, dilaporkan menipu 131 penduduk sebesar 120 juta HKD ($15,4 juta) melalui skema Ponzi lainnya.

Chan Waikei, kepala biro kejahatan komersial polisi Hong Kong, menjelaskan bahwa penipu berpura-pura sebagai ahli investasi dan menarik pengguna dengan janji imbal hasil tinggi. Ketika pengguna mencoba menarik dana, mereka tidak bisa melakukannya.

Regulasi Crypto di Hong Kong

isu volatilitas stablecoin hongkong
Sumber: Coin Culture

Menurut regulasi baru yang diperkenalkan pada bulan Juni, bursa crypto yang beroperasi di Hong Kong harus mengajukan lisensi penyedia layanan aset virtual (VASP) kepada Komisi Sekuritas dan Berjangka kota tersebut sebelum Juni 2024 atau menghadapi deregistrasi.

Namun, bursa yang belum terdaftar dapat beroperasi di kota selama periode transisi. Pada 27 November, Cointelegraph melaporkan bahwa bursa HKVAEX yang terkait dengan Binance masih berusaha mengajukan lisensi di Hong Kong.

Pada awal bulan ini, BC Technology Group, pemilik bursa crypto OSL di Hong Kong, mendapatkan investasi sebesar $90 juta dari perusahaan blockchain BGX.

Paragraf Penutup

Meski skandal crypto terus mengguncang Hong Kong, pemerintah setempat tampaknya belum berencana untuk mengubah masa tenggang yang diberikan kepada bursa crypto. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan regulasi terhadap industri crypto masih sangat besar.

Baca Juga: Hong Kong Bentuk Satuan Tugas Khusus Web3, Bakal Dominasi Era Digital?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array