‘Skala Literasi Crypto’ Dikembangkan untuk Ukur Kesadaran Keuangan Konsumen? Ini Penjelasannya!

Array

‘Skala Literasi Crypto’ Dikembangkan untuk Ukur Kesadaran Keuangan Konsumen? Ini Penjelasannya!

Tim peneliti dari University of Cincinnati baru-baru ini mengembangkan Skala Literasi Crypto (CLS) untuk membantu menstandarisasi dan mengukur pengetahuan ekonomi dan keuangan terkait pemahaman konsumen dan pembuat kebijakan tentang kripto dan teknologi terkait.

Penelitian ini, berjudul “Skala Literasi Crypto,” menyoroti kebutuhan akan skala literasi crypto dan kebijakan yang akan mendukung upaya pendidikan dan literasi crypto di seluruh dunia. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Mengapa Skala Literasi Crypto Penting?

waktu yang dibutuhkan untuk belajar crypto
Waktu yang didedikasikan responden untuk mempelajari crypto. Sumber: Jones et al

Dilansir dari Cointelegraph, CLS dikembangkan untuk mengisi celah antara literasi keuangan tradisional dan literasi crypto.

Menurut peneliti, literasi keuangan “juga memainkan peran penting dalam mencegah penipuan dengan membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.”

Oleh karena itu, CLS dirancang untuk memandang literasi crypto sebagai bidang yang terpisah dari literasi keuangan secara keseluruhan, mengingat sifat terdesentralisasi dari crypto.

Baca Juga: Inggris Tawarkan Peran ‘Crypto Tsar’, Langkah Strategis Pemimpin Baru Regulasi Crypto Dunia!

Bagaimana CLS Dikembangkan?

Untuk mengembangkan CLS, tim mempelajari berbagai aspek kripto dan merangkum persyaratan pengetahuan dasar yang mereka anggap perlu untuk menunjukkan pemahaman dasar.

Meskipun pertanyaan-pertanyaan spesifik tidak dibagikan dalam makalah penelitian, gambar yang menyertai menunjukkan bahwa responden ditanya tentang pengalaman mereka dengan crypto.

Baca Juga: OpenZeppelin Luncurkan Defender 2.0: Keamanan Blockchain yang Lebih Kuat dan Terintegrasi!

Tingkat Literasi Crypto Saat Ini

Meskipun dunia crypto dan teknologi blockchain semakin matang, jumlah investor yang “dalam tahu” terus meningkat. Namun, tingkat literasi crypto di seluruh populasi global umumnya masih rendah.

Sebuah laporan dari CNBC pada tahun 2022 mengklaim bahwa 57% orang dewasa AS dianggap melek finansial dalam hal keuangan tradisional. Sebagai perbandingan, survei yang dilakukan oleh CryptoLiteracy.org pada tahun 2021 mengklaim bahwa hanya 4% responden dari AS menunjukkan literasi crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array