Regulasi Crypto Diperketat oleh Senator AS untuk Mencegah Money Laundering!

Array

Regulasi Crypto Diperketat oleh Senator AS untuk Mencegah Money Laundering!

Tahukah Anda bahwa crypto saat ini menjadi fokus utama dalam peraturan legislatif di Amerika Serikat? Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts telah mengumumkan penambahan dukungan terhadap sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memerangi pencucian uang dan pembiayaan aksi terorisme melalui aset digital. Dengan adanya dukungan yang lintas partai dan semakin menguat, rancangan undang-undang ini merupakan langkah signifikan dalam pengaturan crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kesatuan Senat AS Melawan Kejahatan Crypto

Senator Warren telah berhasil menghimpun dukungan dari lima senator lainnya untuk mendukung Digital Asset Anti-Money Laundering Act. Rancangan undang-undang ini secara spesifik menyoroti penggunaan crypto dalam kegiatan ilegal seperti pencucian uang dan pembiayaan terorisme.

Dengan dukungan tambahan ini, termasuk dari tiga anggota Komite Perbankan, rancangan undang-undang ini dianggap sebagai salah satu yang paling ketat yang pernah ada.

Meskipun ada kritik yang menyatakan bahwa perhatian seharusnya ditujukan kepada pelaku kejahatan yang memanfaatkan teknologi ini, bukan pada aset digital itu sendiri, Steve Weisman, seorang pakar keamanan siber, menyatakan dukungannya terhadap rancangan undang-undang ini sebagai langkah penting untuk mengatasi masalah pencucian uang.

Baca Juga: Senator Warren Beri Tekanan ke Industri Crypto: Apakah CBDCs Akan Segera Muncul?

Regulasi Ketat untuk Transparansi Crypto

regulasi ketat untuk transparansi crypto
Sumber: Akun X Neeraj

Rancangan undang-undang yang diajukan oleh Senator Warren bertujuan untuk meningkatkan ketatnya persyaratan pelaporan dengan memperluas cakupan Bank Secrecy Act (BSA), termasuk persyaratan Know-Your-Customer (KYC). Ini juga termasuk dalam laporan transaksi yang melibatkan dompet digital yang tidak dihosting oleh pihak ketiga.

Langkah ini diharapkan dapat menutup celah yang ada dan meningkatkan kepatuhan dalam ekosistem aset digital. Dukungan terhadap rancangan undang-undang ini datang dari berbagai organisasi, termasuk Bank Policy Institute dan Massachusetts Bankers Association.

Rancangan undang-undang ini muncul di tengah-tengah meningkatnya popularitas dan penerimaan crypto secara global, terutama di Amerika Serikat. Keputusan ini juga bertepatan dengan pertimbangan SEC terhadap persetujuan ETF Bitcoin pertama di AS yang dapat meningkatkan permintaan dari institusi dan investor ritel terhadap BTC.

Baca Juga: Warren Buffett Viral Bagi-bagi Giveaway Bitcoin di TikTok, Ini Dia Faktanya!

Dampak Global dari Regulasi Crypto AS

Senator Warren telah menekankan bahwa sekitar setengah dari pendanaan program rudal Korea Utara berasal dari aset digital. Hal ini menunjukkan pentingnya regulasi crypto dalam konteks global. Rancangan undang-undang ini tidak hanya berpengaruh pada keamanan nasional AS, tetapi juga pada stabilitas keuangan dan politik di tingkat internasional.

Dengan dukungan yang terus bertambah dari anggota senat, rancangan undang-undang ini berpotensi menjadi undang-undang yang akan mengubah peta regulasi crypto. Ini adalah langkah krusial dalam memerangi penggunaan crypto untuk kegiatan ilegal dan memastikan keamanan ekonomi digital.

Inisiatif legislatif ini menandakan keseriusan pemerintah AS dalam menangani tantangan yang muncul dari crypto. Dengan dukungan yang kuat dari kedua belah pihak politik, rancangan undang-undang ini berpotensi menjadi momen penting dalam pengawasan dan regulasi aset digital, memastikan bahwa crypto tidak lagi dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array