RUU Senat AS untuk Batalkan Aturan Kripto SEC Hadapi Ancaman Veto Biden!
Jakarta, Pintu News – Senat Amerika Serikat (AS) telah bergabung dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam upaya untuk menghapus kebijakan kontroversial Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang dikenal sebagai Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121). Namun, Presiden Joe Biden telah berjanji untuk memveto resolusi tersebut. Langkah ini memicu potensi konflik antara Kongres dan Gedung Putih. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dukungan Signifikan untuk RUU Kripto dari Kedua Belah Pihak
Mayoritas anggota Senat AS, dengan perolehan suara 60 berbanding 38, mendukung RUU H.J.Res. 109 yang bertujuan untuk membatalkan SAB 121. Dukungan yang luar biasa ini menunjukkan adanya dukungan bipartisan yang kuat terhadap RUU tersebut, dengan 51 suara dari Demokrat dan 49 suara dari Republik.
Senator Cynthia Lummis menyatakan bahwa pemungutan suara ini merupakan tonggak sejarah karena menjadi pertama kalinya Kongres meloloskan “undang-undang kripto yang berdiri sendiri”.
Baca Juga: Tuai Perdebat an, Arkansas Sahkan RUU yang Membatasi Penambangan Crypto
Dilema Veto Biden dan Solusi SEC
Dukungan luas terhadap RUU H.J.Res. 109 menempatkan pemerintahan Biden pada posisi yang sulit. Biden harus mempertimbangkan apakah akan memveto RUU tersebut, yang berisiko membuka konflik internal dalam partainya. Keputusan ini menjadi krusial mengingat pemilihan umum AS berikutnya sudah dekat.
Biden harus mempertimbangkan dengan cermat untung dan ruginya sebelum mengambil keputusan. SEC memiliki solusi yang dapat membantu Biden dalam mengatasi dilema ini, yaitu dengan mencabut SAB 121. Langkah ini akan menghindari keharusan bagi Biden untuk menggunakan hak vetonya.
Anggota SEC, Hester Pierce, telah menyatakan penyesalannya terhadap kebijakan SAB 121 dan mengakui bahwa kebijakan tersebut tidak efektif dan menghambat pertumbuhan industri kripto.
Baca Juga: RUU Kripto yang Dinanti-nantikan: DPR AS Siap Melangkah Maju!
Pernyataan Presiden Biden dan Tanggapan Industri Kripto
Presiden Biden telah menyatakan bahwa ia akan memveto RUU H.J.Res. 109 jika disahkan. Menurutnya, membiarkan aturan tersebut dicabut dengan cara ini akan mengganggu “upaya untuk melindungi investor di pasar aset kripto dan menjaga sistem keuangan yang lebih luas”.
Industri kripto menanggapi pernyataan Biden dengan beragam reaksi. Beberapa pihak berharap SEC akan mencabut SAB 121 secara sukarela untuk menghindari veto Biden. Yang lain khawatir bahwa veto Biden akan menghambat inovasi dan pertumbuhan industri kripto di AS.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. United States: Joe Biden Sab 121 Accounting Crypto Law. Diakses pada tanggal 19 Mei 2024
- Yahoo Finance. U.S. Senate votes to kill SEC’s. Diakses pada tanggal 19 Mei 2024
- Kitco News. Senate joins House overturning SEC crypto rule, Biden threatens veto. Diakses pada tanggal 19 Mei 2024
- Featured Image: PYMNTS