Transformasi Penyimpanan Crypto: Bagaimana Agar Asetmu Tetap Aman?

Array

Transformasi Penyimpanan Crypto: Bagaimana Agar Asetmu Tetap Aman?

Dalam era digital saat ini, dunia crypto telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Namun, seiring dengan pertumbuhan tersebut, muncul kebutuhan untuk memastikan aset digital disimpan dengan aman. Dua laporan terbaru mengungkapkan bagaimana penyedia layanan penyimpanan crypto berevolusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan institusional dan bagaimana lanskap penyimpanan crypto terus berubah. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Evolusi Penyedia Penyimpanan Crypto

evolusi custody provider
Sumber: CCData

Laporan dari Ccdata, sebuah perusahaan riset yang fokus pada aset digital, menunjukkan bahwa penyedia layanan penyimpanan crypto sedang berevolusi untuk memperkenalkan kasus penggunaan baru bagi pelanggan institusional mereka.

Beberapa layanan baru yang ditawarkan meliputi layanan staking, penyimpanan aset dunia nyata yang ditokenkan, dan peluang terkait produk investasi.

Saat ini, hanya ada sekitar 100 penyedia layanan penyimpanan yang melayani pelanggan institusional dan ritel, sementara ada hampir 1,5 miliar dompet Bitcoin dan Ethereum unik. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi dan penggunaan aset kripto sedang meningkat pesat.

Untuk menarik institusi ke dunia crypto, penyedia layanan penyimpanan perlu cepat merespons perubahan inovatif di industri ini. Mereka harus memperluas layanan mereka untuk memungkinkan institusi melakukan lebih banyak dengan aset digital mereka.

Baca Juga: Crust Network: Ini Dia Teknologi Baru Penyimpanan Desentralisasi

Tantangan dan Kebutuhan Penyimpanan Institusional

keamanan custody crypto
Sumber: CCData

Kejadian seperti runtuhnya bursa crypto FTX telah memicu perdebatan mengenai keamanan penyimpanan crypto oleh pihak ketiga. Kejadian ini dan serangan-serangan lainnya menyoroti kebutuhan untuk penyimpanan yang lebih aman dan terpercaya.

Meskipun konsep penyimpanan sendiri (self-custody) mendapatkan traksi, tetapi memiliki tantangan tersendiri seperti kesalahan manusia dan risiko fisik yang terkait dengan dompet dingin. Oleh karena itu, ada permintaan yang meningkat untuk penyedia layanan penyimpanan crypto yang spesialis.

Industri penyimpanan institusional dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok: Penyedia Teknologi Penyimpanan, Penyedia Penyimpanan Hibrida, dan Penyedia Penyimpanan yang Diatur.

Baca Juga: Komainu Berkolaborasi dengan Copper’s ClearLoop: Inovasi Penyimpanan Crypto!

Peran Regulasi dalam Penyimpanan Crypto

Pengawasan regulasi memainkan peran kritis dalam memastikan keamanan aset crypto yang dipercayakan. Lokasi operasional penyedia layanan menjadi sangat penting karena yurisdiksi dengan aturan kepatuhan yang ketat cenderung menarik pengguna yang peduli tentang keamanan aset mereka.

Keberadaan perlindungan regulasi dapat memberikan investor tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dalam keamanan investasi mereka.

Dengan pertumbuhan pasar crypto yang fenomenal, permintaan untuk solusi penyimpanan yang aman hanya akan meningkat. Ini memberikan peluang besar bagi penyedia layanan penyimpanan institusional untuk beradaptasi dan berevolusi.

Dunia penyimpanan crypto terus berevolusi dengan fokus pada penyediaan solusi yang aman bagi berbagai jenis investor. Seiring dengan pematangan pasar crypto dan integrasinya ke dalam ekosistem keuangan yang lebih luas, peran layanan penyimpanan akan terus menjadi komponen krusial dalam perjalanan transformasi ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array