Tokocrypto: Sejarah dan Perkembangannya

author:

Array

Tokocrypto: Sejarah dan Perkembangannya

Tokocrypto telah menjadi sorotan dalam ekosistem aset kripto Indonesia. Platform perdagangan ini telah menempatkan Indonesia di peta global dalam hal adopsi teknologi blockchain. Dari awal pendiriannya hingga saat ini, Tokocrypto telah mengalami berbagai perkembangan signifikan yang patut untuk diungkap.

Apa itu Tokocrypto?

Tokocrypto adalah platform perdagangan crypto di Indonesia yang menyediakan layanan untuk memperdagangkan berbagai aset kripto dengan mudah dan aman. Melalui Tokocrypto, pengguna dapat mengakses berbagai pasangan aset kripto dengan likuiditas tinggi, serta fitur-fitur canggih untuk mengelola portofolio investasi mereka.

Fungsi dan Kegunaan Tokocrypto

Selain sebagai tempat untuk memperdagangkan aset kripto, Tokocrypto juga menyediakan berbagai fitur yang membantu pengguna dalam mengelola investasi mereka. Mulai dari fitur estimasi nilai akun, fitur PNL (Profit and Loss), hingga fitur konversi saldo aset yang kecil menjadi token TKO, Tokocrypto memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola portofolio mereka dengan efisien.

Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Menjelang Keputusan Biden: Akankah Meroket ke $71.000?

Sejarah dan Perkembangan Tokocrypto

Kisah pendiri Tokocrypto, Pang Xue Kai cukup menarik untuk diikuti. Dengan latar belakang sebagai insinyur yang berkeliling ke berbagai negara untuk memperdalam pengetahuan tentang teknologi blockchain, Pang Xue Kai memiliki visi untuk memperluas aksesibilitas aset kripto di Indonesia. Bersama dengan timnya, dia berhasil mendirikan Tokocrypto dan membawanya menjadi salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia.

Sejarah Tokocrypto menandai perjalanan panjang dalam memperjuangkan adopsi teknologi blockchain di Indonesia. Dari pendiriannya pada awal 2018 hingga saat ini, Tokocrypto telah mengalami berbagai tonggak sejarah penting, termasuk menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Akuisisi Tokocrypto oleh Binance menambahkan babak baru dalam perjalanan perusahaan ini. Sebagai raksasa global di dunia aset kripto, Binance membawa keahliannya dalam membangun ekosistem perdagangan aset kripto yang kuat. Dengan investasi dari Binance, Tokocrypto memiliki potensi untuk memperluas jangkauan dan layanannya, serta memperkuat posisinya sebagai pemeran pasar aset kripto di Indonesia.

Pintu: Aplikasi Crypto Terlengkap untuk Trading Crypto, Menyimpan NFT hingga Staking

Per Januari 2024, terdapat 32 pedagang aset kripto yang telah resmi terdaftar di bursa kripto menurut Bappebti. Pintu sebagai salah satu pedagang aset kripto resmi di Indonesia dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat memaksimalkan aktivitas trader pro berpengalaman maupun investor biasa.

Misalnya dengan fitur Pintu Earn, pengguna bisa menyimpan aset crypto dan memperoleh APY hingga belasan persen tanpa perlu melakukan trading. Selain itu, ada juga fitur Pintu Web3 Wallet di mana pengguna bisa menyimpan dan mengelola NFT, melakukan staking di Pancakeswap, Uniswap dan masih banyak lagi.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array