Kabar Crypto Hari Ini: SEC Resmi Setujui ETF Bitcoin Spot Pertama!
Dunia crypto baru saja menyaksikan sebuah terobosan besar. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhirnya telah resmi menyetujui ETF Bitcoin Spot pertama di Amerika Serikat, sebuah langkah yang telah lama dinantikan oleh para investor dan pengamat pasar.
Persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin Spot
Setelah bertahun-tahun penolakan dan penundaan, SEC akhirnya memberikan lampu hijau untuk ETF Bitcoin Spot. Keputusan ini diambil setelah SEC menghadapi kekalahan di pengadilan pada Agustus 2023, yang memaksa mereka untuk merevisi posisi mereka. ETF Bitcoin Spot ini akan memberikan akses langsung kepada investor terhadap harga Bitcoin tanpa perlu membeli atau menyimpan aset digital secara langsung.
Baca juga: ETF Disetujui, Harga Bitcoin Berpotensi Capai $200.000 di 2025!
Persetujuan ini mencakup aplikasi 19b-4 dari berbagai perusahaan seperti ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, WisdomTree, Fidelity, Valkyrie, BlackRock, Grayscale, Bitwise, Hashdex, dan Franklin Templeton. Ini membuka jalan bagi produk bursa yang diatur pertama di AS yang memberikan eksposur langsung kepada investor terhadap harga Bitcoin.
Dampak Terhadap Pasar dan Investor
Keputusan SEC ini diharapkan akan membuat investasi Bitcoin lebih mudah diakses oleh investor ritel, tanpa perlu memiliki aset digital secara langsung. Harga Bitcoin melonjak menyusul keputusan ini, menunjukkan reaksi positif pasar terhadap berita tersebut. ETF Bitcoin Spot ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke dalam pasar crypto, baik institusional maupun ritel.
Persetujuan ETF Bitcoin Spot ini juga menandai perubahan signifikan dalam sikap regulator terhadap crypto. Ini menunjukkan pengakuan yang lebih besar terhadap cryptocurrency sebagai aset investasi yang sah dan membuka pintu bagi lebih banyak produk keuangan yang berbasis crypto di masa depan.
Baca juga: Open Interest Bitcoin Mencapai ATH di Tengah Antisipasi ETF Spot!
Biaya dan Struktur ETF Bitcoin Spot
Dengan persetujuan ini, perusahaan-perusahaan yang terlibat telah mengumumkan biaya yang akan mereka kenakan kepada investor. BlackRock, sebagai contoh, akan mengenakan biaya 0,2% hingga dana tersebut mencapai $5 miliar dalam pengelolaan aset (AUM). Bitwise mengikuti dengan biaya 0,24%, sementara Ark 21Shares dan VanEck sedikit lebih tinggi dengan biaya 0,25%.
Grayscale saat ini berdiri sebagai produk ETF Bitcoin dengan biaya tertinggi, membebankan tarif 1,5% kepada investor. Dengan berbagai opsi yang tersedia, investor sekarang memiliki lebih banyak pilihan untuk mengakses Bitcoin melalui produk yang diatur.
Secara keseluruhan, persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh SEC merupakan langkah penting dalam evolusi pasar crypto. Ini tidak hanya membuka jalan bagi investor untuk mengakses Bitcoin dengan cara yang lebih aman dan teratur, tetapi juga menandai pengakuan yang lebih besar terhadap cryptocurrency sebagai aset investasi yang sah.
Dengan langkah ini, masa depan crypto tampak lebih cerah dan lebih terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CNN Business. SEC gives bitcoin ETFs the green light. Diakses pada 11 Januari 2024
- CoinDesk. Bitcoin ETFs Win SEC Approval, Bringing Easier Access to Biggest Cryptocurrency. Diakses pada 11 Januari 2024
- Cointelegraph. Spot Bitcoin ETF receives official approval from the SEC. Diakses pada 11 Januari 2024