SEC Serukan Industri Crypto untuk Patuhi Aturan, Bukan Menghindarinya!
Jakarta, Pintu News – Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Gurbir Grewal, direktur Divisi Penegakan Hukum di Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), menyerukan industri crypto untuk berhenti mencari celah dan mulai mematuhi aturan yang ada. Pernyataan ini datang di tengah kritik yang meningkat terhadap SEC yang dianggap “membuat aturan seiring berjalannya waktu” dalam mengatur aset digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kreativitas yang Menyimpang
Grewal menyoroti bahwa selama dekade terakhir, SEC telah menghadapi “banyak upaya kreatif” dari pelaku pasar crypto untuk menghindari yurisdiksi komisi dengan terus beroperasi di Amerika Serikat. Dia menekankan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya menunjukkan ketidakpatuhan yang signifikan tetapi juga menimbulkan risiko bagi investor dan integritas pasar.
Grewal juga menanggapi kekhawatiran bahwa SEC telah “melampaui batas” dalam otoritasnya atau “mengatur melalui penegakan hukum” dalam gugatan yang diajukan terhadap perusahaan crypto.
Dalam contoh yang disorot oleh Grewal, Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX, dijadikan sebagai bukti kebutuhan akan kasus penegakan hukum. Bankman-Fried baru-baru ini dijatuhi hukuman 25 tahun penjara federal karena menipu investor bursa crypto, termasuk mereka yang terpaksa menjual rumah, mobil, atau mengambil pekerjaan kedua untuk menutupi kerugian mereka.
Baca Juga: Kraken Gugat Balik SEC, Sebut Tindakan SEC Sebagai Preseden Berbahaya
Transparansi dan Pengawasan
Grewal menegaskan kembali bahwa standar SEC dalam menentukan apa itu sekuritas di bawah uji Howey telah “diterapkan secara jelas dan konsisten”. Dia tidak secara spesifik menanggapi laporan bahwa SEC sedang mengeksplorasi kemungkinan mengklasifikasikan Ether (ETH) sebagai sekuritas daripada komoditas. Dia menekankan bahwa analisis ini bukanlah rahasia dan merupakan dokumen publik yang dapat dilihat oleh seluruh dunia.
Pernyataan Grewal mengikuti komentar dari Komisaris SEC Hester Peirce, yang mengkritik pedoman akuntansi regulator untuk lembaga yang ingin menyimpan aset crypto. Peirce dan staf serta komisaris lainnya akan berbicara di acara SEC Speaks yang berakhir pada 3 April.
Baca Juga: Ripple Labs Terancam Denda $2 Miliar dari SEC AS!
Menuju Kepatuhan dan Inovasi
Grewal menyerukan industri crypto untuk berhenti melakukan “gimnastik verbal” dan mulai beroperasi dalam kerangka hukum yang ada. Dia menyoroti taktik inklusi predatoris yang ditujukan oleh beberapa entitas crypto terhadap komunitas yang terpinggirkan, seringkali dengan janji palsu tentang peningkatan inklusi keuangan dan pembangunan kekayaan.
Dengan seruan ini, SEC berharap dapat mengarahkan industri crypto menuju masa depan yang lebih transparan, patuh, dan inovatif, di mana keamanan investor dan integritas pasar menjadi prioritas utama.
Di tengah tantangan regulasi yang terus berkembang, seruan SEC untuk kepatuhan bukan hanya tentang mematuhi aturan yang ada, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan di industri crypto. Dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan transparan, industri crypto dapat mencapai keseimbangan antara keamanan dan inovasi, memastikan masa depan yang lebih cerah bagi semua pihak yang terlibat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinTelegraph. SEC enforcement director claims crypto industry makes ‘creative attempts’ to avoid guidelines. Diakses tanggal 4 April 2024.
- The Block. SEC’s Gurbir Grewal criticizes crypto industry’s noncompliance, ‘creative attempts’ to avoid rules. Diakses tanggal 4 April 2024.
- Featured Image: Investopedia