Apakah Sam Bankman-Fried, Pendiri FTX, Akan Dibebaskan Sebelum Pengadilan?

Array

Apakah Sam Bankman-Fried, Pendiri FTX, Akan Dibebaskan Sebelum Pengadilan?

Sam Bankman-Fried, mantan CEO bursa crypto FTX, saat ini berada di tengah kontroversi hukum.

Sebuah panel hakim dari Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua sedang mempertimbangkan pembebasan dini Bankman-Fried menjelang persidangannya pada Oktober.

Namun, argumen yang diajukan oleh tim hukumnya tentang pelanggaran Hak Amandemen Pertama menjadi titik perdebatan utama.

Argumen Hak Amandemen Pertama vs Intimidasi Saksi

Pada 19 September, tim pertahanan SBF dan Kantor Jaksa AS masing-masing diberi waktu sekitar 5 menit untuk berargumen di depan panel hakim.

Salah satu hakim menyatakan bahwa argumen Hak Amandemen Pertama dari tim hukum SBF “tidak lagi relevan” berdasarkan upaya Bankman-Fried yang diduga untuk mengintimidasi saksi, termasuk Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research.

Baca Juga: Kontroversi Keluarga di Balik FTX: Pertikaian Gaji Sam Bankman-Fried dengan Orangtuanya

Pengacara yang mewakili Bankman-Fried mendesak pembebasannya karena kebutuhan akses internet untuk persiapan persidangan.

Mereka juga mengklaim bahwa Pengadilan Distrik AS “salah” dalam menolak argumen Hak Amandemen Pertama untuk pembebasannya.

Bankman-Fried sebelumnya mengakui telah mengungkapkan buku harian pribadi Ellison kepada seorang wartawan New York Times, yang mengakibatkan beberapa isinya dipublikasikan.

Tanggapan Jaksa AS dan Masalah Internet

ftx likuidasi aset crypto
theverge.com

Asisten Jaksa AS, Danielle Sassoon, mengakui bahwa “ada beberapa masalah dengan internet” selama SBF ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn. Namun, ia menunjukkan bahwa SBF memiliki waktu untuk mempersiapkan kasusnya.

Sassoon menegaskan bahwa insiden dengan Ms. Ellison menunjukkan niat untuk mengganggu persidangan yang adil.

Ia menambahkan bahwa Hak Amandemen Pertama tidak ada hubungannya dengan hal tersebut dan itu adalah tindakan manipulasi.

Sassoon juga menyatakan kekhawatiran tentang apa yang mungkin telah diceritakan Bankman-Fried kepada penulis terkenal Michael Lewis, yang berencana menerbitkan buku tentang FTX saat persidangan dimulai.

Kemungkinan Pembebasan dan Persidangan Mendatang

Bankman-Fried berpendapat bahwa masa tahanannya melanggar Hak Amandemen Pertama dan menghambat kemampuannya untuk mempersiapkan persidangannya yang dijadwalkan pada 3 Oktober.

Seorang hakim menolak banding awal dari pengacaranya untuk pembebasan pada 6 September, yang mengarah pada banding di depan panel 3 hakim. Belum jelas kapan panel akan membuat keputusan tentang pembebasan mantan CEO FTX.

Baca Juga: Harga Token FTX Turun 72,52% Dalam 24 Jam, Cek Berita Lengkapnya!

Persidangan Oktober akan menjadi yang pertama dari dua persidangan untuk mantan CEO FTX. Persidangan pertama akan membahas 7 tuduhan penipuan terkait dengan pengelolaan dana pengguna di bursa crypto FTX dan Alameda.

Persidangan kedua, yang dijadwalkan dimulai pada Maret 2024, akan membahas lima tuduhan kriminal tambahan.

Paragraf Penutup

Kasus Sam Bankman-Fried menyoroti tantangan yang dihadapi oleh eksekutif industri crypto dalam menghadapi hukum.

Dengan persidangan yang mendekat, komunitas kripto dengan cermat mengamati bagaimana kasus ini akan berkembang dan dampaknya terhadap industri secara keseluruhan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array