Akhirnya! RUU Penambangan Crypto Rusia Ditetapkan di Parlemen
Jakarta, Pintu News – Rusia tampaknya akan melegalkan penambangan Bitcoin (BTC) dan altcoin setelah Komite Pasar Keuangan Duma Negara menyetujui RUU untuk pemungutan suara akhir bulan ini.
RUU ini diharapkan akan memberikan kerangka hukum yang jelas bagi entitas dan individu yang terlibat dalam penambangan kripto, yang saat ini berada dalam zona abu-abu hukum di Rusia.
RUU Penambangan Kripto Rusia: Kemajuan yang Dinanti
RUU ini merupakan gagasan dari sekelompok anggota parlemen dari berbagai faksi. Salah satu penandatangan utamanya adalah ketua Komite Pasar Keuangan Duma Negara, Anatoly Aksakov, yang juga merupakan arsitek utama dari undang-undang terkait kripto di Rusia.
Baca juga: Korea Selatan Usulkan Penundaan Pajak Keuntungan Kripto hingga 2028, Ada Apa?
RUU ini adalah hasil dari beberapa bulan lobi intensif dari sektor penambangan kripto industri di Rusia, yang telah mendesak Moskow untuk melegalkan penambangan industri selama beberapa tahun.
Penambang saat ini beroperasi dalam zona abu-abu hukum, di mana penambangan tidak legal maupun ilegal. RUU ini mengusulkan untuk memberikan kekuatan regulasi kepada pemerintah Rusia dan Bank Sentral, serta memberikan Kementerian Pembangunan Digital kekuatan untuk memantau bagaimana penambang menerapkan persyaratan baru.
Persyaratan dan Regulasi Baru
Menurut RUU yang diusulkan, hanya perusahaan Rusia yang terdaftar dan pengusaha perorangan yang akan diizinkan untuk menambang kripto. Individu yang tidak melebihi batas konsumsi energi yang ditetapkan akan memiliki hak untuk menambang mata uang digital tanpa harus terdaftar.
Sebelumnya, RUU penambangan yang diajukan mencakup larangan total terhadap semua bentuk penambangan pribadi.
Selain itu, RUU ini juga mengusulkan untuk memperkenalkan serangkaian langkah untuk mengendalikan sirkulasi aset kripto guna mencegah penggunaannya untuk tujuan ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Jika RUU ini disetujui, penambang akan diwajibkan untuk melaporkan jumlah kripto yang mereka tambang dan menunjukkan alamat di mana kripto tersebut disimpan kepada otoritas.
Baca juga: Dilanda Inflasi Tinggi, Argentina Memimpin Adopsi Kripto di Belahan Barat!
Dampak Ekonomi dan Sanksi Barat
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, sistem keuangan dan ekonomi negara tersebut menghadapi sanksi besar-besaran. Sanksi ini telah mempengaruhi kemampuan individu untuk berdagang dan beroperasi dengan mata uang asing.
Namun, mata uang kripto telah menjadi penyelamat bagi banyak pedagang dan investor individu. Melalui RUU ini, negara berusaha untuk memanfaatkan ekosistem keuangan terdesentralisasi untuk melewati sanksi tersebut.
Secara keseluruhan, Moskow melihat kripto sebagai solusi potensial, mengikuti contoh negara-negara seperti Iran dan Venezuela.
Kementerian Keuangan berharap RUU ini dapat mempercepat undang-undang kripto yang akan membantu perusahaan-perusahaan Rusia melakukan bisnis global, mengurangi ketergantungan mereka pada sistem keuangan Barat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMB Crypto. Russia Advances New Crypto Mining Bill: Here’s Everything to Know. Diakses tanggal 16 Juli 2024
- Crypto Briefing. Bitcoin Mining Bill Advances in Russia, Awaits State Duma Vote in Late July. Diakses tanggal 16 Juli 2024
- Crypto News. Russia Crypto Mining Bill Finally Set for Parliament. Diakses tanggal 16 Juli 2024