Rusia Siap Uji Coba Rubel Digital, Langkah Strategis di Tengah Krisis Ekonomi!

author:

Array

Rusia Siap Uji Coba Rubel Digital, Langkah Strategis di Tengah Krisis Ekonomi!

Rusia, yang saat ini menghadapi isolasi internasional akibat konflik dengan Ukraina, bersiap untuk memperkenalkan Rubel Digital, mengikuti jejak negara lain yang bereksperimen dengan mata uang elektronik mereka. Pada 19 Juli 2023, Dewan Federasi, majelis tinggi Parlemen Rusia, akan mengesahkan legislasi untuk menyetujui pembuatan mata uang digital nasional.

Setelah legislasi ini ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Vladimir Putin, Bank Rusia kemungkinan akan memulai pengujian Rubel Digital CBDC secepatnya bulan depan.

Rubel Digital: Langkah Strategis Rusia

Menurut laporan terbaru, Bank Rusia akan meluncurkan program uji coba dengan 15 bank Rusia untuk menawarkan dompet digital kepada individu dan bisnis. Dompet ini akan dapat diakses melalui bank mana pun di Rusia.

Baca juga: Masuki Babak Baru, Parlemen Rusia Sahkan UU Mata Uang Rubel Digital

Nantinya, individu dapat melakukan transaksi dengan Rubel Digital secara gratis, sementara perusahaan akan dikenakan biaya 0,3% pada transaksi, sesuai dengan pedoman bank. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk merespons sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya, yang memutus bank-bank Rusia dari sistem keuangan global.

Menghadapi Tantangan Ekonomi dengan Rubel Digital

undang-undang cbdc rusia
Vecteezy

Sebagai respons terhadap sanksi ini, bank asing telah menerapkan kebijakan yang lebih ketat terkait pembayaran dari Rusia. Sebagai hasilnya, Rusia bertujuan untuk mengurangi dampak sanksi dengan meningkatkan perdagangan dalam mata uang nasional dengan negara-negara seperti China dan India, yang telah mengambil sikap lebih netral terhadap konflik.

Nikolay Zhuravlev, wakil ketua Dewan Federasi, mengatakan,

“Dalam lingkungan saat ini, penting untuk memiliki instrumen pembayaran independen dan saluran informasi keuangan yang dapat digunakan dalam perdagangan kami dengan mitra asing”.

Rubel Digital dan Masa Depan Transaksi Internasional

Namun, Alexandra Prokopenko, mantan penasihat di bank sentral Rusia, mengatakan bahwa harapan tersebut mungkin terlalu optimis pada titik ini. Untuk transaksi internasional terjadi, Rubel Digital perlu terhubung dengan platform mata uang negara lain.

Baca juga: Heboh! Bank Sentral Rusia Siap Luncurkan Digital Ruble di Tahun 2025

Meski begitu, saat ini belum ada indikasi kemajuan dalam hal tersebut. Prokopenko mengatakan,

“Sejauh ini, rubel digital menyerupai sistem poin dalam program loyalitas ‘Fortress Russia’, yang berpotensi membuat transaksi lebih nyaman di dalam negeri. Ini juga mungkin akan membuat transaksi lebih transparan di wilayah yang dianeksasi dari Ukraina karena sekarang semuanya dilakukan melalui uang tunai.”

Dengan uji coba Rubel Digital yang akan segera dilakukan, Rusia menunjukkan tekadnya untuk merespons tantangan ekonomi dan geopolitik dengan inovasi teknologi. Meskipun masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, langkah ini menunjukkan bahwa Rusia berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan mata uang digital dalam upayanya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan keberlanjutan perdagangan internasional.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array